D R D K 4

Pagi hari eva sudah berangkat ke sekolahnya, dia akan belajar tambahan di pagi hari.

Dua puluh menit memudian sepedah yang eva kayuh sudah sampai di area sekolah, eva memarkirmannya bareung dengan sepedah lainnya.

Eva berjalan masuk menuju kelasnya, yang sudah ramai oleh teman teman nya, dia sedikit terlambat tapi untungnya guru nya belum datang jadi eva sedikit lega.

''Tumben kamu telat eva?? '' ucap mawar saat eva duduk di kursi di hadapannya.

''Semalam aku browsing di internet, makanya tidurnya kelarutan jadi kesiangan deh. '' ucap eva.

''Pantesan kamu telat. '' ucap mawar.

''Udah ahh, gurunya udah masuk nanti lanjut kan lagi ngobrolnya. '' ucap eva.

Guru matematika masuk dan menjelaskan mata pelajaran nya sesuai kisi kisi ujian nasional tahun ini, semua mendengarkan pelajaran dengan serius.

1 jam kemudian pelajaran nya selesai dan murid eva di berikan waktu istirahat bagi yang mau sarapan.

''Eva, kamu nanti pulangnya mau ikutan pelajaran ekstra bahasa inggris ga?? '' ucap mawar.

''Ikut lah mawar, itu kan masuk dari pelajaran yang akan di ujiankan tau, mau kamu gak lulus. '' ucap eva.

''Aku mau lulus laah, iya aku ikut deh. '' ucap mawar.

''Oh iya, jelaskan kenapa semalam kamu bisa tidur larut eva, kamu habis ngapain?? '' ucap mawar.

''Aku mendaftarkan beasiswa kedokteran di london loh mawar, mudah mudahan ajah bisa lolo. '' ucap eva.

''Seriusan, jauh banget london. '' ucap mawar.

''Demi gelar dokter dan demi masa depan mawar aku melakukan ini, lulusan terbaik di luar negri kan baik buat kita sendiri, aku ingin menjadi dokter yang hebat mawar, aku ingin mewujudkan cita citaku. '' ucap eva.

''Kita akan jauhan dong kalau kamu pergi jauh, kenapa ga di kota ajah sih eva. '' ucap mawar.

''Aku ingin di luar negri, pelajaran disan lebih baik dari di kota, lagian semua keluarga akan mendukung, aku juga ga mau merepotkan ayah, ibu, kak hasna sama kak aris buat biaya sekolah kedokteran aku. '' ucap eva.

''Kamu ma emang otaknya pinter eva, pasti akan lolos seleksi loh. '' ucap mawar.

''Amiin, semoga ajah, aku juga mendaftar di tiga negara, mudah mudahan ada salah satu yang lolos. '' ucap eva.

''Negara mana ajah memangnya?? '' ucap mawar.

''London, singapura dan turki. '' ucap eva.

''Jauh jauh banget sih, ada yang deket ga siih eva. '. ucap mawar.

''Ada yang deket di kota, kata kak hasna itu juga tapi aku ga mau, mending sekalian jauh ajah sama keluarga biar fokus sekolahnya. '' ucap eva.

''Berarti kebersamaan kita tinggal 3 bln lagi dong, bulan depan kita ujian. '' ucap mawar.

''Yaudah gak apa apa mawar, tiga bulan bukan waktu singkat loh, aku juga harus belajar rajin. '' ucap eva.

''Pokonya kamu jangan melupakan aku yah eva, kamu harus ingat sama aku. '' ucap mawar.

''Aku gak akan melupakan desaku mawar, kamu termasuk dan warga desa lainnya, aku bertekad akan membuat desa ini makmur dengan kesehatan, aku sesih dengan pelayanan kesehatan disini, segala gala harus ke kota, di puskesmas ga terlalu lengkap juga peralatannya, mudah mudahan dengan aku menjadi dokter dan lukus pastinya, aku bisa memberikan yang terbaik untuk desaku ini. '' ucap eva.

''Mulia sekali cita cita kamu eva, pasti akan terwujud karena kamu emang keras kepala, dan sangat berusaha juga. '' ucap mawar.

''Iya lah mawar, untuk mewujudkan cita cita itu kita harus keras kepala dan bertekad juga, karena semua harus terwujud juga kan. '' ucap eva.

Eva dan mawar serius mengikuti pelajaran hari ini sampai tak terasa bell pulang berbunyi, eva dan mawar menuju kantin untuk membeli makanan karena guru bimbingan memberikan istirahat tiga puluh menit kepada murid di kelas eva untuk membeli makanannya.

setelah tiga puluh menit, semua masuk kedalam kelas kembali dan mengikuti bimbingan belajar bahasa inggris.

Eva yang sangat pandai dalam pelajaran bahasa inggris pun sangat antusias dengan pelajaran tambahan saat ini, eva jauh jauh hari sengaja belajar bahasa inggris dan mengikuti les bahasa inggris dan komputer yang di dukung langsung oleh kaka dan ibunya, hasilnya terbukti saat ini, eva pandai berbahasa inggris dan bisa melewati pelajaran dengan mudah.

Empat puluh menit kemudian pelajaran tambahan selesai, eva memutuskan untuk pulang ke rumah langsung.

Eva terus mengayuh sepedah nya menuju pulang, dari arah belakang sebuah mobil terus membunyikan klaksonnya, padal eva sudah mepet ke pinggir.

''Siapa sih yang rese, aku udah mepet juga masih ajah bunyiin klakson. '' ucap eva mendumel dan langsung berhenti lalu memutar sepedanya.

Eva langsung mengetuk kaca samping mobil yang mengikutinya, dan eva kaget karena kaka laki lakinya yang berada di mobil membuka kaca dan tersenyum.

''Kaka ihh, jahat banget sih ke aku. '' ucap eva cemberut.

kakanya eva keluar dari mobil nya dan eva langsung memeluk kakanya, membiarkan sepedahnya terjatuh ke tanah.

''Adik kaka makin cantik ajah, kenapa baru pulang jam segini heumm.... '' ucap kak aris sambil melepas pelukannya.

''Ada pelajaran tambahan kaka, kan bulan depan eva udah mulai ujian nasional. '' ucap eva.

''Awas kamu nya, kaka masukan sepeda kamu ke bagasi yah. '' ucap kak aris dan eva mengangguk.

sepedah eva itu sepedah lipat makanya mudah di simpan di dalam bagasi.

Eva langsung masuk dan membiarkan kakanya merapihkan sepedah nya sendiri.

kak aris masuk dan melanjutkan perjalanan menuju rumah.

''Kaka dapat cuti yah makanya kaka pulang?? '' ucap eva.

''Iya sayang, kaka udah di pindahkan ke polda di kota makanya kaka bisa pulang dan berangkat dari rumah mulai minggu depan. '' ucap kak aris.

''Asik dong, rumah jadi rame deh, kak hasna kan udah jarang pulang kak, kak hasan lebih sering tinggal di kota, kalau ke rumah juga paling cuma dua malam. '' ucap eva.

''Kak hasna kan pengacara yang super sibuk eva, makanya kalau di pulang pergi dari desa kasian kan jauh juga, kak hasna juga kan wanita, bahaya kan setir mobil sendirian. '' ucap kak aris.

''Iya kaka. '' ucap eva.

''Kata ibu semalam pas telphonan dengan kaka, katanya kamu ngajuin beasiswa yah buat sekolah kedokteran kamu?? '' ucap kak aris.

''Betul kaka, aku ga mau membebani ibu sama ayah, biaya sekolah kedokteran itu sangat mahal kan, kasian ibu sam ayah. '' ucap eva dan membuat kak aris mengacak rambut eva.

''Kamu itu, sudah jadi tugas dan tanggung jawab ayah sama ibu, bahkan kak aris sama kak hasna siap buat biayain kuliah kamu sayang. '' ucap kak aris.

''Makasih kaka, tapi eva mau berusaha dulu, kalau eva ga dapat beasiswa, eva akan menuruti ayah, ibu, kaka dama kak hasna. '' ucap eva.

''Kamu dari dulu kan siswi yang sangat cerdas sayang, pasti lulus deh. '' ucap kak aris.

''Iya kaka, tapi eva ga mau percaya diri dulu deh, eva mau berusaha. '' ucap eva.

''Pokonya kalau beasiswa kamu ga di acc, kaka siap biayai kuliah kedokteran kamu, kak hasna juga kan dulu kaka yang bantu biaya buat kuliah juga. '' ucap kak aris.

''Tapi kak kaka, biaya sekolah kedokteran sangat mahal, paling sedikit itu delapan tahun loh eva akan menggeluti sekolah kedokteran, agar sampai ke spesialis. '' ucap eva.

''Gak masalah eva, kamu jangan menolak yah, pliis jangan keras kepala yah, kaka ga mau mimpi kamu jadi kandas loh. '' ucap kak aris.

''Gimana nanti ajah. '' ucap eva.

''Pokonya nanti kita bicarakan, karena kak hasna juga akan pulang hari ini, ayah sama ibu mengadu pada kaka, kamu keras kepala dan gak mau di biayai sekolah sama ibu dan ayah, kamu mau mengajukan jalur beasiswa. '' ucap kak aris.

''Ibu sama ayah comel, ngadu ngadu ke kaka. '' ucap eva cemberut.

''Biarkan beasiswa untuk anak yang kurang mampu lainnya sayang, karena orang tua kamu, kedua kaka kamu sangat mampu membiayai sekolah kamu, jadi jangan menolak semua nya eva. '' ucap kak aris.

Eva hanya diam dan ga menjawab pertanyaan kakanya karena mereka sampai di halaman rumah nya.

Eva langsung masuk tanpa menghiraukan aris.

''Assalamualaikum.... '' ucap aris yang menyusul eva sambil mengucap salam.

''Walaikumsallam.... '' ucap ibu.

''Aris kapan kamu sampai. '' ucap ibu yang bahagia melihat putra nya karena sudah hampir satu tahun aris dinas di luar kota.

''Barengan eva bu. '' ucap aris yang memeluk ibunya.

''Ayo kalian masuk, eva ganti pakaian kamu yah biar ga kusut. '' ucap ibu dan eva mengangguk langsung masuk kedalam kamarnya.

''Kenapa lagi anak itu. '' ucap ibu yang melihat eva cemberut.

''Dia marah sama aris ibu, tadi aris omelin di dalam mobil saat perjalanan kesini. '' ucap aris.

''Yasudah lah, kamu bersih bersih sana, ibu akan siapkan makan. '' ucap ibu.

''Ayah kemana bu?? '' ucap aris.

''Ayah lagi beli pupuk ke toko pertanian, bentar lagi pulang kayanya, kamu sana ganti pakaian nya. '' ucap ibu dan aris mengangguk.

.

.

.. .......

Terpopuler

Comments

NinLugas

NinLugas


Mari saling mendukung

Jangan lupa mampir ka
Kisah cinta pangeran Jayanaga : Reinkarnasi

2021-03-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!