D R D K 5

Setelah makan siang selesai, eva membantu ibunya merapihkan meja makan dan mencuci piring kotor dan perabotan masak yang kotor.

''Eva cemberut terus ayah, gimana ini?? '' ucap ibu.

''Udah jangan khawatir, biar aris yang akan urus eva. '' ucap aris.

''Nanti malam kita bicarakan baik baik ke eva, kayanya anak itu menyembunyikan sesuatu deh. '' ucap ibu.

''Iya ibu, kita sekalian tunggu kak hasna dulu. '' ucap aris.

Setelah selesai dengan cucian piringnya eva membuka leptopnya di halaman belakang rumahnya, eva melanjutkan kembali mengisi persyaratan untuk pengajuan beasiswa kedokterannya.

Eva terus membalas email masuknya dari semua universitas yang eva ajukan jalur beasiswa.

''Semua selesai, dan persyaratan terahirnya itu hasil ujian nasional, nunggu dua bulan lagi dong. '' ucap eva saat menutup semua akun nya karena menunggu satu persyaratannya.

Semua sesi wawancara sudah eva lalui dan lulus, tinggal nilai hasil ujiannya.

''Ujian kan tiga minggu lagi, setelah kolah juga seminggu lagi dan libur dua minggu untuk masa tenang ujian nasional, oh lupa, ngobain pengajuan ke universitas dalam negri deh, sapa tau ga di terima di luar dan di terima di negri sendiri. '' ucap eva sambil mengajukan jalur beasiswa nya.

''Kamu lagi apa eva?? '' ucap kak aris menghampiri eva yang duduk di teras halaman belakang.

''Lagi ngajuin jalur beasiswa ke kampus negri di kota kaka. '' ucap eva.

''Yaudah kalau itu mau nya kamu, kaka akan dukung asalkan kamu bisa jaga diri dimana pun kamu menimba ilmu yah. '' ucap aris.

''Iya kaka. '' ucap eva.

''Pilih kampus terbaik, kaka yakin kamu akan di terima. '' ucap aris.

''So tau kaka, belum juga ujiannya mulai, gimana kalau eva gak lulus. '' ucap eva.

''Gak mungkin, eva kan anak pintar pasti eva lulus dengan nilai tertinggi. '' ucap aris.

''Amiin. '' ucap eva.

''Kamu mendaftar ke universitas mana ajah ade?? '' ucap aris.

''Pilihannya ada tiga kaka, eva mengirim semuanya. '' ucap eva.

''Semoga kamu terpilih sayang, kalau tiga tiganya terpilih gimana?? '' ucap aris.

''Paling aku milih kampus paling bagus kaka. '' ucap eva.

''Kaka yakin kamu akan lolos beasiswa. '' ucap aris.

''Amin, makasih kaka. '' ucap eva.

''Ayo masuk dan di dalam ngerjain nya, ayah sama ibu akan mendukung kamu. '' ucap aris.

''Nanti kaka, eva lagi tanggung soalnya. '' ucap eva.

''Kaka duluan masuk yah. '' ucap aris.

''Iya kaka. '' ucap eva yang fokus pada leptopnya.

Aris masuk menghampiri ayah dan ibunya lalu duduk di samping ayah.

''Eva punya leptop di belikan ayah sama ibu?? '' ucap aris.

''Dia ikutan kejuaraan sains kaka tiga bulan lalu dan ibu ga tau ceritanya, pokonya dari pihak sekolah datang kesini meminta ijin ibu sama ayah, dan hasilnya eva juara umum terus dapat uang dan di belikan leptop. '' ucap ibu.

''Di kamar eva kan udah aris sediakan komputer, kenapa eva memilih leptop. '' ucap aris.

''Ga tau ibu juga, tanya ajah sendiri. '' ucap ibu.

''Aris setuju dengan eva, untuk mengambil kuliah kedokteran memakai jalur beasiswa, biar eva tertantang untuk pintar ibu, kalau nilai eva anjlok otomatis beasiswa akan hangus, itu akan bagus ke eva nya. '' ucap aris.

''Kita bicarakan denga hasna, dia sangat ga setuju eva memakai jalur beasiswa aris, makanya ayah gak bisa berbuat apa apa, hasna dan eva sama sama keras kepalanya. '' ucap ayah.

''Iya ayah, aris gak mau eva nekad dan ambil study kedokteran di luar negri, ayah tau di luar negri kalau ada siswa atau siswi memakai jalur prestasi, semua di tanggung, masalah biaya hidup sampai uang saku nya juga di tanggung, aris gak mau kalau eva sampai nekad loh, dia jago berbahasa inggris bahkan mandarin, itu udah jadi bekalnya untuk study di luar negri. '' ucap aris.

''Ibu ga kefikiran yah, pokonya ibu gak akan setuju kalau eva harus jauh, ibu ingin eva disini ajah jangan jauh jauh dengan ibu. '' ucap ibu.

''Makanya, ibu dukung eva yah. '' ucap aris dan ibu mengangguk.

.

.

.

.

.

.

......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***