Udara dingin yang menusuk kulit..seakan membekukan dirinya. bunyi rumput ilalang yang bersentuhan seumpama musik yang mengalun dengan teratur. beberapa burung malam mulai bernyanyi terdengar mengerikan. Jasmin mengerang merasa sakit kepala yang hebat menyerangnya.seluruh tubuhnya seakan lumpuh tak bisa bergerak. gadis itu membuka sedikit matanya dan begitu ketakutan melihat hari yang mulai gelap dan yang lebih membuatnya histeris adalah dia berada disebuah padang rerumputan yang sangat luas..tidak ada satupun manusia yang ia liat sejauh mata memandang. tempat itu begitu asing, sama sekali tidak ia kenal dan..sangat menyeramkan.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaah." jeritnya sangat ketakutan seluruh tubuhnya gemetar menyadari ia mungkin sudah terdampar di tempat asing yang sangat jauh.
"Ayah.." jeritnya mulai menangis.
Jasmin memalingkan wajahnya ke kiri dan kanannya..pandangannya masih sama. Jasmin kembali teringat perkataan Ayahnya tepat sebelum ia menghilang.
"Ayah janji akan menunggumu nak, Ayah akan ada disni menunggumu..kau akan baik-baik saja, jangan menyerah untuk hidup dan kembali...Ayah menunggumu."
"Aku tidak boleh takut, yah...Jasmin ..kau adalah pencuri, tentu kau pasti kuat dan berani."suara Jasmin terdengar gemetar..meski ia berusaha kuat namun ia tak bisa. rasanya sekujur tubuhnya dingin, kaku dan tak berhenti gemetar.
"Aku takut sekali, ya Tuhan..aku akan mati." desahnya masih ketakutan.
Jasmin masih memeluk tubuhnya sendiri sambil berkata-kata untuk membuatnya lebih tenang dan tidak merasa sendiri.
"Siapa kau."? terdengar suara seorang pria dengan nada datar dan suaranya sangat jernih seperti suara Aurora yang pernah ia dengar. namun versi pria.
"Inikah akhir hidupmu, secepat ini..tapi aku baru 16 tahun." ucap Jasmin sangat pelan.
Kemudian ia memutuskan untuk membalikkan tubuhnya, kemungkinan buruk pasti monster pemakan manusia. tapi bagaimana dengan hantu..ia tidak memperhitungkan sebelumnya. Jasmin kembali memejamkan matanya yang pasti keduanya sama-sama menakutkan.
Jasmin memutar tubuhnya perlahan dan terbelalak melihat seorang pria muda yang sangat tampan, iris matanya berwarna hijau terang, pria itu bertubuh tinggi dengan kulit coklat yang eksotis, pakaiannya seperti pakaian seorang prajurit kerajaan. ditangannya ada sebuah pedang yang sangat panjang dan tipis sudah pasti sangat tajam. Jasmin melonggarkan tenggorokannya, bahkan ia membayangkan jika pedang itu menusuknya..pasti sakit sekali.
"Aaaku...Jjaaasmin, aaaakkku.. manusiiiiaaaa."
"Manusia, apa itu."?
"Hah."? Jasmin semakin merasa serangan panik melandanya, harus lari kemana..disini..ia bahkan tidak tau ini dimana. bagaimana ini.? berulang kali Jasmin memutar tubuhnya berharap keajaiban..mobil atau motor untuk dipakai melarikan diri.? gadis itu memejamkan mata, ia merasa sudah gila..ini dijaman apa..bagaimana mungkin ada mobil atau motor..mungkin hanya ada kuda seperti di film-film yang ia tonton. pria berbaju prajurit ini pasti juga menggunakan kuda.
Kembali pada pria tampan yang sedang menatapnya begitu tajam dan menilai..jelas cara pakaian mereka berbeda, kaos putih ketat dan celana jeans yang melekat pas di tubuhnya dilengkapi sepatu kets berwarna putih yang tampak berdebu, membuat pria ini semakin tertarik. untuk mendapatkan informasi.
Pria itu tampak mengerutkan dahi ke arahnya seraya mendekat pada gadis itu. sontak Jasmin memucat dan tidak mampu menatap sosok tampan bermata tajam itu.
Jasmin merasa seluruh tubuhnya semakin gemetar, seiring detang jantung yang berpacu sangat cepat. belum sempat pria itu mendekatinya. tubuh Jasmin sudah lebih dulu lunglai jatuh pingsan. pria itu menangkap tubuh Jasmin disaat yang tepat gadis itu yang sudah tidak sadarkan diri didalam pelukannya.
"Cantik sekali, darimanakah asalmu."? bisiknya tersenyum misterius.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
hanim ahmad
good novel
2024-10-18
0
Na Gi Rah
Aku nyampe sini bacanya
2022-02-05
1
Rieanty
dia ga tau manusia,,,
trus dia sejenis mahluk ap dong
2022-01-09
1