05 - Kecerobohan Siang Hari

Siang hari nya.

Saat jam makan siang,Rara dan Rini ke kantin untuk makan siang bersama,namun saat duduk di kursi itu,tiba - tiba Manager mereka datang menghampiri kedua gadis itu.

"Maaf,apa boleh saya bergabung,meja - meja sudah penuh." Ucap Dion.

Rara sontak saja melihat - lihat ke sekeliling,karena tak ingin Dion bergabung dengan mereka,tapi sial nya, semua meja memang sedang penuh,karena ini memang jam makan siang. "Boleh kok Pak,silakan duduk Pak Dion." Ucap Rini dengan cepat mempersilakan.

Suasana yang tadi nya masih terdengar obrolan Rini dan Rara seketika menjadi sunyi dan tak ada yang bicara. "Em,aku aku permisi ke toilet dulu ya." Ucap Rini yang sudah selesai makan.

Pak Dion mengangguk,sementara Rara seperti tidak rela sahabat nya meninggalkan nya dengan pria yang sangat ia tidak suka itu,menatap sahabat nya seolah memohon untuk tidak meninggalkan nya,namun Rini harus ke toilet karena ingin buang air kecil.

Saat Rini pergi,tinggallah Rara dan Pak Dion berdua yang masih menghabiskan makanan mereka.

"Rara." Panggil Dion pada Rara yang tertunduk menikmati makanan nya.

"Iya Pak." Jawab Rara mengangkat kepala nya dengan cepat.

"Apa boleh,nanti saya mengantar kamu pulang?." Tanya Dion.

"Hem." Rara mendehem,ia jadi salah tingkah dan tidak tahu harus menjawab apa,ia ingin menolak,tapi Rara takut nanti akan di kerjai lagi oleh Pak Dion.

"Em,bagaimana ya pak,saya tidak mau merepotkan bapak,saya bisa pulang sendiri." Jawab Rara pelan dengan ragu - ragu.

"Tidak merepotkan,kan saya yang menawarkan untuk mengantar mu." Ucap Dion lagi.

"Dasar Pria nyebelin,jangan jangan dia pria yang genit." Gumam Rara kesal.

"Baiklah Pak,boleh." jawab Rara dengan sangat terpaksa.

Rini yang ke toilet pun tak kunjung kembali, membuat Rara nyakin,Rini sengaja meninggalkan nya.

Rara dan Dion pun berjalan kembali ke ruangan nya bersama,Rara membeli segelas Coffe yang akan ia bawa ke meja kerja nga,saat sedang berjalan akan memasuki Lift,Dion di panggil oleh seorang staf yang ingin bertanya sesuatu,Rara sempat terhenti mengikuti Dion.

"Kamu duluan saja ke ruangan mu Rara." Ucap Dion dengan lembut,,Rara pun merasa senang dan dengan cepat mengangguk dan berjalan pergi menjauh dari manager nya itu.

Saat sedang berjalan menuju Lift yang terlihat dari jauh terbuka,tiba - tiba Rara menabrak seseorang yang menyebab kan Coffe yang di pegang Rara tumpah dan mengenai orang yang ia tabrak.

"Maaf - maaf,saya tidak sengaja." Ucapan Rara yang keluar dengan cepat,karena ini memang salah nya berjalan terlalu cepat dan tak melihat sekitar.

"Kau taruh di mana mata mu." Teriak Pria itu dengan kasar nya,membuat semua mata tertuju pada keributan itu.

Rara yang di bentak mengangkat kepala nya,melihat wajah pria itu dan terkejut melihat Pria yang pernah bertengkar dengan nya di jalan.

"Kau." Ucap Rara membulatkan mata nya.

"Kau lagi." Ucap Pria itu geram menunjuk Rara

Dion yang dari jauh melihat Rara sedang dalam masalah ,segera menghampiri.

"Ada apa ini?." Tanya Dion saat datang.

Pria itu menoleh dan membuat Dion terkejut,apa lagi ada noda Coffe di jas Pria itu.

"Pak Rehan." Ucap Dion. Rara terkejut karena Dion bisa mengenal pria ini.

"Ada apa Rara?." Tanya Dion.

"Saya tidak sengaja menabrak nya Pak." Ucap Rara.

"Siapa yang memperkerjakan orang ceroboh seperti dia,memegang Coffe saja tidak bisa,apa lagi bekerja di perusahaan ini." Ucap Rehan dengan nada tinggi.

Rara heran,karena Pria yang bernama Rehan ini bisa berbicara seperti itu,memang siapa dia." Pikir Rara.

"saya Minta Maaf Pak Rehan atas ketidak nyamanan ini,Rara adalah team saya,nanti saya akan mengajari nya agar lebih hati - hati lagi,saya akan meminta sekertaris saya membantu Anda membersihkan baju Anda,Mari Pak,saya antar keruangan Bapak." Ucap Dion mencoba melindungi Rara dari kata pecat yang keluar dari mulut Rehan yang adalah Pemilik perusahaan itu.

Rehan menatap Rara dengan tatapan tajam lalu masuk ke dalam lift bersama Dion.

"Rara,minta mereka (Ob) bersihkan kekacauan ini,dan kembalilah bekerja."ucap Dion sebelum mengikuti langkah Rehan yang masuk ke dalam Lift.

"Baik Pak." Tiara mengangguk.

Rara masih berdiri mematung di depan pintu lift dan melihat Ke arah Rehan dan Dion yang berada di dalam lift,hingga pintu lift itu tertutup dan menelan kedua pria itu.

Tatapan Tajam Rehan pun tidak lepas menatap Rara,hingga pintu lift tertutup.

'Sebenarnya pria itu siapa,ada apa dia berada di perusahaan ini." Gumam Rara heran.

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Tegaslah Rehan jngn biarkn si Rara kecerobohan ap lgi dtng lgi
Rara brdoalh smoga kau gk di pecat jngn entang dtng trlmbat alasan aja

2022-11-09

0

Alya Yuni

Alya Yuni

Ko si Rara mau aja bukannya tolak
emangnya npa Rara
mau cri prhatian pgi pgi trlmbat jngn kna mrah bukannya brusaha dtng awal mlhn trlmbat
ap lgi bru krja 6 bln

2022-11-09

0

💞my heart💞

💞my heart💞

Rara jadi Tiara 🤭

2021-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 01 - Awal Permulaan
2 02 - Malam Yang Larut
3 03 - Sosok Rehan
4 04 - Rumah Rara
5 05 - Kecerobohan Siang Hari
6 06 - Bos Perusahaan
7 07 - Di Panggil Keruangan Rehan
8 08 - Pulang Bersama Dion
9 09 - Selamat Pagi
10 10 - Kerjaan Yang Sia - Sia
11 11 - Lembur Larut Malam
12 12 - Terjebak Di Lift
13 13 - Tertidur Bersama
14 14 - Lift Terbuka
15 15 - Menjemput Rara Lagi
16 16 - Memikirkan
17 17 - Dipecat
18 18 - Tawaran Mengiurkan
19 19 - Seorang Pacar
20 20 - Menyetujui
21 21 - Makan Siang Bersama
22 22 - Pakaian Saya Jelek?
23 23 - Banyak Hal
24 24 - Perubahan Penampilan
25 25 - Menjemput Rara
26 26 - Menyebalkan
27 27 - Keberatan
28 28 - Malam Penuh Bintang
29 29 - Bukan Hak mu
30 30 - Merasa Bimbang
31 31 - Menawarkan Kesepakatan
32 32 - Menyetujui
33 33 - Membicarakan
34 34 - Tidak Bersemangat
35 35 - Pernikahan
36 36 - Bulan Madu
37 37 - Makan Siang
38 38 - Aku Tidak Perduli
39 39 - Kekesalan
40 40 - Tidur Sekamar
41 41 - Drama Dress Mini
42 42 - Tidak Nyaman
43 43 - Pandai Memuji
44 44 - Membeli Bunga
45 45 - Aku Akan Menghukummu
46 46 - Nanti Kau Suka Padaku
47 47 - Perhatian Dalam Marah
48 48 - Sudah Baikan
49 49 - Perhatian
50 50 - Tentang Luna
51 51 - Menggoda.
52 52 - Menyebalkan
53 53 - Rehan Sakit
54 54 - Bersemangat
55 55 - Gosip Kantor
56 56 - Ingin Segera Selesai
57 57 - Menghindari
58 58 - Kehebohan pagi
59 59 - Tak Biasa
60 60 - kedatangan Luna
61 61 - Ingat Batasan Mu
62 62 - Sikap Tak Biasa
63 63 - Mendiami
64 64 - Perhatian Rehan
65 65 - Uang Perjanjian
66 66 - Gosip Kantor
67 67 - Mencari Rara
68 68 - Aku Sudah Lelah
69 69 - Sekarang Kau Bebas!
70 70 - Kesedihan Yang Sama
71 71 - Dia Berbeda
72 72 - Perbincangan Dengan Luna
73 73 - Kau Miliki ku
74 74 - Aku MencintaiMu
75 75 - Itu Berlebihan
76 76 - Pengakuan
77 77 - Mencintaimu (Tamat)
78 78 - Aku Milikmu (Extra Part)
79 79 - Kau Nakal (Extra Part)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
01 - Awal Permulaan
2
02 - Malam Yang Larut
3
03 - Sosok Rehan
4
04 - Rumah Rara
5
05 - Kecerobohan Siang Hari
6
06 - Bos Perusahaan
7
07 - Di Panggil Keruangan Rehan
8
08 - Pulang Bersama Dion
9
09 - Selamat Pagi
10
10 - Kerjaan Yang Sia - Sia
11
11 - Lembur Larut Malam
12
12 - Terjebak Di Lift
13
13 - Tertidur Bersama
14
14 - Lift Terbuka
15
15 - Menjemput Rara Lagi
16
16 - Memikirkan
17
17 - Dipecat
18
18 - Tawaran Mengiurkan
19
19 - Seorang Pacar
20
20 - Menyetujui
21
21 - Makan Siang Bersama
22
22 - Pakaian Saya Jelek?
23
23 - Banyak Hal
24
24 - Perubahan Penampilan
25
25 - Menjemput Rara
26
26 - Menyebalkan
27
27 - Keberatan
28
28 - Malam Penuh Bintang
29
29 - Bukan Hak mu
30
30 - Merasa Bimbang
31
31 - Menawarkan Kesepakatan
32
32 - Menyetujui
33
33 - Membicarakan
34
34 - Tidak Bersemangat
35
35 - Pernikahan
36
36 - Bulan Madu
37
37 - Makan Siang
38
38 - Aku Tidak Perduli
39
39 - Kekesalan
40
40 - Tidur Sekamar
41
41 - Drama Dress Mini
42
42 - Tidak Nyaman
43
43 - Pandai Memuji
44
44 - Membeli Bunga
45
45 - Aku Akan Menghukummu
46
46 - Nanti Kau Suka Padaku
47
47 - Perhatian Dalam Marah
48
48 - Sudah Baikan
49
49 - Perhatian
50
50 - Tentang Luna
51
51 - Menggoda.
52
52 - Menyebalkan
53
53 - Rehan Sakit
54
54 - Bersemangat
55
55 - Gosip Kantor
56
56 - Ingin Segera Selesai
57
57 - Menghindari
58
58 - Kehebohan pagi
59
59 - Tak Biasa
60
60 - kedatangan Luna
61
61 - Ingat Batasan Mu
62
62 - Sikap Tak Biasa
63
63 - Mendiami
64
64 - Perhatian Rehan
65
65 - Uang Perjanjian
66
66 - Gosip Kantor
67
67 - Mencari Rara
68
68 - Aku Sudah Lelah
69
69 - Sekarang Kau Bebas!
70
70 - Kesedihan Yang Sama
71
71 - Dia Berbeda
72
72 - Perbincangan Dengan Luna
73
73 - Kau Miliki ku
74
74 - Aku MencintaiMu
75
75 - Itu Berlebihan
76
76 - Pengakuan
77
77 - Mencintaimu (Tamat)
78
78 - Aku Milikmu (Extra Part)
79
79 - Kau Nakal (Extra Part)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!