Keesokan harinya.
Terlihat seorang wanita yang tak lain adalah Rara sedang memasak di dapur,sudah menjadi rutinitas nya setiap hari ia memasak dan membersihkan rumah sebelum ia berangkat bekerja.
Rara adalah seorang gadis yang sudah hidup mandiri sejak ia masih kecil,Ia hanya tinggal bersama Nenek dan Adik laki - laki nya sejak kedua orang tua nya meninggal karena kecelakaan,Adik laki - laki nya yang bernama Yogi juga sudah bekerja di sebuah mini market tidak jauh dari rumah mereka tinggali saat ini.
Meski Hidup pas - pasan,tidak membuat Rara dan adik nya mengeluh,karena mereka memiliki Sosok Nenek yang selalu membuat mereka merasa cukup setiap hari menjalani hidup mereka.
"Pagi Nenek." Sapa Rara dan menarik kursi sedikit untuk nenek nya duduk di meja makan.
"Pagi Rara." Jawab Nenek tersenyum.
Yogi pun keluar dari kamar setelah bersiap dan akan bergabung untuk sarapan.
"Tumben Kakak pagi - pagi sudah selesai masak?." Tanya Yogi sembari menikmati makanan nya.
"Iya,kakak sering telat ke kantor,maka nya sekarang kakak bangun lebih pagi,biar gak terlambat." Jawab Rara.
"Oh begitu."Saut Yogi.
setelah Rara selesai sarapan bersama nenek dan adiknya dia pun segera bersiap untuk berangkat dan tentu saja Ia pun tidak lupa berpamitan kepada neneknya yang selalu mengantarnya sampai di teras rumah.
"Nenek jangan kecapean ya,Rara mau berangkat dulu ke kantor."Ucap Rara.
"Iya,Hati hati berangkat nya Rara,Yogi ."Ucap nenek nya
Dan setiap paginya Rara akan berangkat bekerja diantar oleh Yogi adiknya,dan mengunakan bus atau taxi untuk pulang seperti biasa.
meskipun sudah bangun pagi Rara tetap buru-buru masuk ke kantor untuk menekan absen, karena jalan raya yang hari ini sangat macet.
saat Rara berlari menuju tempat ia harus menekan absennya ia melihat manajernya yang bernama Dion sudah menunggunya sembari tersenyum tipis.
"Pagi pak."Sapa Rara dengan sopan sembari menekan absen nya.
"1menit lagi hampir telat lagi,usahakan lebih pagi lagi besok." Ucap pria itu dan berlalu Pergi.
Perkataan pria itu di sampaikan dengan lembut,namun di Rasa kan Rara itu sangat menyindir bagi nya.
"Ra,untung kagak telat lagi.", Rangkul sahabat nya sembari memasuki Lift.
"Iya."Jawab Rara merasa sangat lega.
Saat duduk di meja kerja nya,ia melihat staf lain nya sedang berbisik - bisik membicarakan sesuatu membuat Rara ikut bertanya apa yang menjadi topik hangat hari ini di kantor.
"Ada apa sih Rin?." Tanya Rara.
"Kamu gak tahu?,kudet banget sih Ra." Ucap sahabat nya membuang nafas lemes.
"ya gimana lagi,kamu kan tahu,beberapa hari ini aku banyak kerjaan dari pak Dion,mana sempat aku mendengar informasi terbaru.
"Iya dech,ngeles Mulu deh." Saut Rini tersenyum.
"Aku dengar Anak dari pemilik perusahaan ini akan datang dan menjadi kan kantor kita ini sebagai kantor utama." Jelas Rini.
Rara terdiam,tiba - tiba senyum di wajah nya mekar,karena memang ia yang baru bekerja 6 bulan disini bahkan belum pernah sekali pun bertemu pemilik perusahaan ini dan sekarang ia sangat antusias untuk melihat lansung pewaris perusahaan ini yang akan datang hari ini.
"Eh Ra,kamu tahu gak,Tadi pak Dion tu mondar mandir di lantai bawah,kayak nya dia memang lagi nungguin kamu datang dech Ra." Cerita Rini.
"Masak Sih." Balas Rara tak percaya.
"Iya,bukti nya pas kamu datang,dia lansung pergi." Balas Rini lagi.
Rara hanya diam,ia tak perduli pada Manager yang sangat tidak ia sukai,karena menurut nya sangat menyebalkan bagi nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Alya Yuni
Bos mana yg mau biarkn karyawan trlmbat
2022-11-09
0
Octa Febian Nii
masih yimak yah ka
2022-04-28
0
Su Sin
gas dion keburu di samber org dluan
2021-10-26
0