Stik Api

Setelah keadaan dirasa telah menjadi tenang dan hewan-hewan yang menyerangnya tadi tidak ada lagi yang datang kembali, Allsbert kemudian mengambil barang-barang yang sekiranya dapat dia gunakan untuk bisa bertahan hidup di hutan ini.

Karena Allsbert sendiri tidak mengetahui lokasinya saat ini berada di pinggir hutan, di tengah hutan atau di manapun, sehingga dia bersiap untuk kondisi terburuk dengan mengambil banyak barang yang sekiranya dapat berguna.

Allsbert menggunakan kain yang ada di kereta itu untuk membungkus barang-barang itu menjadi satu.

Allsbert tidak ingin berlama-lama di lokasi yang cukup misterius seperti ini. Terlebih Allsbert tidak berharap untuk bertemu si pemilik cakar besar itu. Namun, sebelum Allsbert pergi ia mengambil dahulu daging dari paha si Alpha untuk ia bawa sebagai persediaan makan nanti.

Allsbert membungkus daging itu dengan kertas dan kain. Kemudian dia gabungkan daging itu di dalam bungkusan barang-barang yang akan dia bawa.

Setelah selesai mengikat barang-barang itu, barulah Allsbert kemudian pergi dari tempat itu.

•••

Setelah berjalan kurang lebih empat jam dari tempat awal tadi menuju ke selatan. Allsbert berhenti di sebuah tempat yang terang dengan kondisi pepohonan yang tidak terlalu lebat sehingga cocok untuk beristirahat.

Karena kondisi pepohonan yang tidak terlalu rapat menjadikan Allsbert tahu tentang waktu sekarang.

Sekarang adalah hampir tengah hari dimana matahari sudah hampir tepat berada di atas kepalanya.

Perut Allsbert sendiri mulai terasa lapar. Karena itu ia kemudian segera mencari ranting-ranting kayu kering dan dedaunan kering yang akan dibuatnya untuk membuat api untuk memasak daging yang tadi dia simpan.

Setelah mendapatkan ranting yang cukup dia kemudian memulai prosesnya.

Pertama Allsbert mengambil stik kayu berukuran sedang.

Memotongnya menjadi dua bagian. Yang besar akan dia gunakan sebagai dasar sementara yang kecil akan dia gunakan untuk pemutar.

Allsbert kemudian membuat lubang ( namun tidak sampai tembus ) di batang kayu yang dia gunakan sebagai dasaran. Allsbert menyesuaikan lubang itu dengan stik yang akan digunakan sebagai pemutar.

Allsbert kemudian mengukir takik / bagian dipinggir kayu tepatnya di samping lubang untuk membiarkan serbuk kayu panas ( bara api ) hasil pergesekan kedua kayu dari lubang itu dapat rontok ke daun yang akan ditaruhnya di bawah nanti.

Setelah peralatannya telah siap, Allsbert kemudian meremas-remas dedaunan kering itu sampai hancur.

Allsbert menaruh dedaunan itu di bawah, kemudian ia menempatkan stik dasaran di atasnya dengan menambahkan tumpuan sebuah batang lain untuk memisahkan mereka agar lebih banyak udara yang masuk ke lubang kayu panas.

Allsbert kemudian menaruh kayu pemutar itu di lubang dan memutar kayu itu dengan cepat agar menghasilkan gesekan panas.

Cara membuat api ini memang sederhana tapi membutuhkan kerja keras dan waktu.

Keringat mulai muncul dan bercucuran dipelipis Allsbert.

Allsbert tidak menyerah dan Allsbert terus memutar kayu pemutar sampai asap mulai muncul dari lubang dasaran itu.

Ketika asap itu sudah keluar tanpa harus Allsbert memutar kayu itu lagi, itu berarti bara api sudah terbentuk.

Allsbert kemudian menyingkirkan kayu dasar dan pemutar itu. Kemudian menambahkan sedikit demi sedikit dedaunan hancur ke atas asap itu dan meniupnya pelan pelan.

Perlahan asap mulai menebal dan api mulai terbentuk disana.

Allsbert kemudian menambahkan potongan-potongan stik kecil kayu ke atas bara api itu dan tetap meniupnya.

Setelah api itu cukup besar, barulah Allsbert menambahkan kayu yang lebih besar.

Karena bara api telah siap, Allsbert kemudian mengeluarkan daging yang disimpannya pagi ini.

Allsbert memotong-motong daging itu dengan pedang yang sebelumnya dia telah bersihkan dengan kain.

Setelah daging-daging itu terpotong, Allsbert kemudian menusuk daging-daging itu dengan kayu muda dan memanggangnya di atas bara api.

Setelah daging itu matang, Allsbert kemudian memakan daging itu bersama dengan roti terakhir miliknya.

Sebenarnya rasa daging hewan itu tidak enak. Dagingnya terasa alot.  Lebih-lebih dengan tidak ada bumbu yang dimasukan ke dalamnya membuat daging itu sendiri tidak berasa apapun alias hambar.

Namun ini bukanlah sesuatu yang diinginkan Allsbert. Jadi Allsbert tidak boleh pilih-pilih makanan saat ini. Yang terpenting adalah bertahan hidup dan makanan ini setidaknya akan membuat Allsbert hidup. Lagipula Allsbert pernah memakan yang lebih buruk dari ini. Jadi, jika hanya memakan makanan seperti ini tidaklah menjadi masalah yang terlalu berat baginya.

Allsbert kemudian melanjutkan makan tanpa memikirkan rasa dari makanannya itu.

Setelah kenyang tidak lupa Allsbert menyimpan daging itu untuk bekal dalam perjalanan nanti.

Paling tidak daging itu akan cukup untuk makan malam dan apabila nanti diberi panas lagi kemungkinan daging itu juga bisa cukup untuk besok pagi juga.

Setelah merasa cukup untuk beristirahat, Allsbert kemudian berangkat lagi menuju ke selatan sesuai perkataan prajurit yang sekarat kemarin karena Allsbert sendiri tidak tahu lagi harus kemana dia pergi.

Dengan pengalaman dan pengetahuan tentang hutan yang di miliki oleh Allsbert, sudah barang tentu dia tidak memiliki masalah tentang arah mata angin.

Namun, di hutan yang sama sekali tidak dikenalnya ini, bukanlah arah yang membuatnya khawatir. Akan tetapi, makhluk-makhluk aneh yang ada di dalamnya lah yang membuat khawatir Allsbert.

Benar saja. Baru kurang lebih setengah jam Allsbert berjalan dia sudah bertemu salah satu makhluk aneh itu.

Berdiri dengan jarak 15 meter dari Allsbert, nampak ada mahkluk berlumuran darah di mulut serta tubuhnya sedang menatap Allsbert.

" Fuu "

Makhluk itu melihat Allsbert dengan mata yang berwarna merah darah dan tatapan seram.

Terpopuler

Comments

Kue Keju

Kue Keju

makhluk apa lagi ya? jadi penasaran

2021-05-10

0

 R I Ø Ñ

 R I Ø Ñ

penjelasan tentang apa yang dilakukan oleh allsbert dijelasin dengan baik dan bahkan diberikan gambar. mantap deh

2021-03-28

13

Arim

Arim

novel nya bagus.

2021-03-26

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Prolog Bagian 2. Burung Besi Yang Terjatuh
3 Allsbert? Siapa?
4 Velociraptor Berambut?
5 Stik Api
6 Sepertinya Teknikku Tidak Tumpul
7 Pertarungan kedua Kubu
8 Makhluk Ini Bisa Berbicara?
9 Apa kelemahanmu?
10 Kebulatan Hati Si Babi Kecil
11 Gerilya
12 Lengah
13 Terima kasih
14 Namaku adalah–
15 Perubahan Yang Tak di Ketahui
16 Sourgit
17 Orang Yang Terpanggil.
18 Moe?
19 Malam Panjang
20 Terluka
21 Irekia?
22 Dapat Dari Mana?
23 Demi Ibu Hutan?
24 Gelditu!!
25 Antara kejam dan rasional
26 Bekas Gigitan Ular? Sejak Kapan?
27 Hutang Budi
28 Perbuatan Tak Diduga.
29 Ada Apa Denganku?
30 Bahaya. Sangat Bahaya!
31 Duo Serigala
32 Memfilet
33 Satai Ikan
34 Ah! Aaaaaaa!!!
35 Setengah Elves
36 Permintaan Pemindahan
37 Kobold?
38 Pengejaran
39 Serangan
40 Pertarungan Dengan Kobold
41 Pertarungan Dengan Kobold Bagian 2
42 Tinggi
43 Apakah Anda Bukan Manusia?
44 Goblin
45 Goblin Bagian 2
46 Kau Mau Kemana?
47 Pagi Yang Indah Untuk Menghajar Goblin
48 Gua Goblin
49 Cerita
50 Keluar Dari Hutan
51 Kedatangan Ke Desa
52 Kau memang jahat Allsbert.
53 Pembicaraan bantal
54 Hari pertama di Desa
55 Identitas Allsbert
56 Tipe
57 Makanan Desa
58 Kembali masuk ke hutan
59 Pedang Dark Elves?
60 Mengambil Jenazah
61 Penyerangan Para Barbarian
62 Mengalahkan Kura-kura mendapatkan badak
63 Siapa kamu?
64 kaget
65 Dorongan
66 Biarkan Tubuh Yang Berbicara.
67 Kenangan hati
68 Mengambil bahan
69 Cooking time
70 Makan Bersama dan Ucapan Terima kasih.
71 terbangunnya mereka
72 Gadis Depresi
73 Menghabiskan waktu sore
74 Bersamammu
75 Penyerangan
76 penyerangan bagian kedua
77 Ancaman
78 Mereka Yang Tidak Terima
79 Sakit sakit
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Prolog
2
Prolog Bagian 2. Burung Besi Yang Terjatuh
3
Allsbert? Siapa?
4
Velociraptor Berambut?
5
Stik Api
6
Sepertinya Teknikku Tidak Tumpul
7
Pertarungan kedua Kubu
8
Makhluk Ini Bisa Berbicara?
9
Apa kelemahanmu?
10
Kebulatan Hati Si Babi Kecil
11
Gerilya
12
Lengah
13
Terima kasih
14
Namaku adalah–
15
Perubahan Yang Tak di Ketahui
16
Sourgit
17
Orang Yang Terpanggil.
18
Moe?
19
Malam Panjang
20
Terluka
21
Irekia?
22
Dapat Dari Mana?
23
Demi Ibu Hutan?
24
Gelditu!!
25
Antara kejam dan rasional
26
Bekas Gigitan Ular? Sejak Kapan?
27
Hutang Budi
28
Perbuatan Tak Diduga.
29
Ada Apa Denganku?
30
Bahaya. Sangat Bahaya!
31
Duo Serigala
32
Memfilet
33
Satai Ikan
34
Ah! Aaaaaaa!!!
35
Setengah Elves
36
Permintaan Pemindahan
37
Kobold?
38
Pengejaran
39
Serangan
40
Pertarungan Dengan Kobold
41
Pertarungan Dengan Kobold Bagian 2
42
Tinggi
43
Apakah Anda Bukan Manusia?
44
Goblin
45
Goblin Bagian 2
46
Kau Mau Kemana?
47
Pagi Yang Indah Untuk Menghajar Goblin
48
Gua Goblin
49
Cerita
50
Keluar Dari Hutan
51
Kedatangan Ke Desa
52
Kau memang jahat Allsbert.
53
Pembicaraan bantal
54
Hari pertama di Desa
55
Identitas Allsbert
56
Tipe
57
Makanan Desa
58
Kembali masuk ke hutan
59
Pedang Dark Elves?
60
Mengambil Jenazah
61
Penyerangan Para Barbarian
62
Mengalahkan Kura-kura mendapatkan badak
63
Siapa kamu?
64
kaget
65
Dorongan
66
Biarkan Tubuh Yang Berbicara.
67
Kenangan hati
68
Mengambil bahan
69
Cooking time
70
Makan Bersama dan Ucapan Terima kasih.
71
terbangunnya mereka
72
Gadis Depresi
73
Menghabiskan waktu sore
74
Bersamammu
75
Penyerangan
76
penyerangan bagian kedua
77
Ancaman
78
Mereka Yang Tidak Terima
79
Sakit sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!