Karna papa nya sering marah pada nya karna masalah Mela dan mama nya. Kini rasa benci nya makin menjadi jadi lagi pada dua orang itu.
Saat ini ia sedang di rumah om nya, setelah pulang dari rumah sakit tempat ia bertugas. Ia pun langsung mampir di rumah om nya.
"Vin, kamu gak kerja hari ini". Tanya Faizal pada adik sepupu nya.
"Ngak kak, lagi flu aku nya". Kata Vina.
"Udah minum obat belum kamu". Tanya Faizal.
"Udah dong, nih udah mendingan kan sekarang". Kata Vina.
"Obat kamu masih banyak lagi Vin". Tanya Faizal.
Vina daru kecil punya penyakit yang sulit untuk di obati. Kata nya penyakit ini adalah penyakit keturunan. Jadi obat nya sulit untuk di dapat kan.
"Masih dong kak, stok obat aku masih banyak lagi noh di sana". Kata Vina sambil menunjuk kan tempat obat milik nya.
"Bagus deh kalo gitu. Nanti tinggal bilang ya kalo udah habis". Kata Faizal pada adik sepupu nya ini.
Vina sangat manja jika sama kakak sepupu nya ini. Karna mereka saling tumbuh bersama, maka nya Vina juga paham bagai mana sifat sepupu nya ini. Begitu juga Faizal, hanya saja ia tidak tahu jika Vina mungkin menyimpan semua rasa pada nya.
"Kak, jalan yok. Malas banget di rumah nih". Kata Vina sambil duduk di samping Faizal.
"Malas ah Vin, lagi capek nih". Kata nya.
"Yah... Kakak gitu sama aku ya". Kata Vina.
"Lain kali aja ya, kakak lagi banyak masalah nih males mau jalan". Kata Faizal menolak.
"Masalah nya di rumah apa di tempat kerja kak". Tanya Vina.
"Di rumah lah, di mana lagi". Kata nya.
"Masalah sama adik baru kakak ya". Kata Vina.
"Bukan adik baru, ia orang numpang yang gak tahu diri". Kata nya naik emosi.
"Kak, jika kakak benci mereka. Ya tinggal usir aja lah". Kata Vina.
"Vin, masalah nya gak segampang itu kali." kata Faizal.
"Jika kakak benci, buat perhitungan dengan balas dendam aja kak". Kata Vina.
Muncul ide jahat di kepala nya, ide yang bisa membuat kakak nya dan gadis yang tinggal di rumah kakak nya ini. Dengan itu ia akan membuat kakak nya mengusir orang itu selama nya. Mungkin kesempatan bagi nya untuk berada di samoing kakak nya akan memberi peluang besar karna ide itu.
Faizal yang bingung dengan maksud Vina, ia meminta Vina menjelas kan maksud dari rencana yang Vina miliki.
"Gini kak, mungkin kakak bisa bikin sakit hati tante terbalas kan." kata nya lagi.
"Maksud kamu gimana sih". Kata Faizal masih kurang paham.
"Kakak bisa bikin anak mama baru kakak itu jatuh cinta pada kakak, lagian siapa yang gak akan jatuh cinta pada dokter Faizal yang tampan ini kan". Kata Vina.
Faizal memang tampan, ia berkulit sawo mateng, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung. Tubuh tinggi dan menyandang gelar dokter lagi. Gadis mana yang tidak akan tertarik dengan nya.
"Kakak bikin dia jatuh cinta, kemudian kakak ajak nikah, dan di hari pernikahaan kakak batal kan deh pernikahaan itu. Itu akan menyakit kan dia dan mama nya". Kata Vina sambil tersenyum jahat.
"Apa kah ide ini akan berhasil bikin mereka menjauh dari papa selama nya Vin". Kata Faizal.
"Percaya deh sama aku kak. Aku jamin akan berhasil 100% deh". Kata Vina lagi.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Maaf untuk yang tidak berkenan di hati, tinggal kan komen nya ya. Dan jangan lupa mampir di novel ku yang lain nya.
Judul nya.
Sepasang pedang saka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Ririn
mungkin ini mungkin loh..
Faizal bukan anak kandung papanya tapi anak mamanya dgn pria lain, sementara Mela anak kandung papanya dan indah...
lanjuutt
2020-06-02
11
Mbah Urip
kenapa feeling ku mengatakan kalau sebenarnya Faizal bukan anak kandung papahnya,dan makin ada alasan sendiri kenapa papanya benci Faizal, dan makin Amel anak kandung papa Faizal . dimasa lalu mereka saling cinta
dan ketika kebenaran terungkap justru ibunya Faizal yg dibanggakan malah jadi orang ketiga antara papanya dan ibu Amel.
cuma pikiranku ajasih ,nebak...
jadi penasaran ....
2020-05-20
8
Jasmine Arrum
yaa yaaa awalnya pura² jatuh cinta lama² jdi bucin dh tu faizal😅
2020-05-19
2