Bab 5

Jam menunjukkan pukul 17.00, tiba-tiba handphone Bagas berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Terlihat panggilan dari mama Bagas.

"Halo mah, ada apa telepon Bagas jam segini?" ucap Bagas.

"Mama cuma mau bilang, besok kamu hari kosongi jadwal kamu," ucap mama Bagas.

"Buat apa mah? Bagas sibuk gak mungkin bisa kosongin jadwalnya," ucap Bagas.

"Pokoknya mama gak mau tahu besok kamu harus kosongin jadwal kamu, karena mama udah atur jadwal kamu untuk ketemu anaknya temen mama," ucap mama Bagas.

"Untuk apa mah? mau ngapain juga Bagas dikenalin anak temen mama," ucap Bagas.

"Yah, buat mama jodoh lah. Kali aja kamu bisa suka sama dia. Anak cantik dan anggun, pokoknya kamu pasti suka. Dia pekerjaannya seorang model terkenal di London. Makanya mama mau kamu ketemu dia?" ucap mama Bagas.

"Bagas, gak ada waktu buat ketemu mah," ucap Bagas.

"Mama gak mau tahu kamu harus dateng titik, kamu juga sampai sekarang belum punya pacar semenjak ditinggal wanita itu," ucap mama Bagas.

"Mah, Bagas udah gak mau bahas masalah itu lagi. Lagian Bagas udah punya pacar mah," ucap Bagas.

"Yang benar kamu, jangan coba bohongi mama," ucap mama Bagas.

"Bagas gak bohong mah, apa perlu aku bawa pacar ku ke rumah? biar mama percaya," ucap Bagas.

"Oke kalo memang kamu benar-benar sudah punya pacar. Bawa pacar kamu ke rumah. Mama mau lihat pacar kamu benar ada atau kamu bohong sama mama," ucap mama Bagas.

"Nanti aku kenalin ke mama tapi Bagas harus tanya dia bisa kapan untuk temuin mama," ucap Bagas.

"Oke, mama tunggu kabar dari kamu. Jangan coba bohong sama mama ya," ucap mama Bagas.

"Ia," ucap Bagas.

Setelah selesai berbicara dengan mamanya. Bagas pun bersiap-siap pulang ke apartemennya.

Dibutik ...

Anin sedang duduk bersandar setelah selesai membersihkan butik tempat kerjanya. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 19.30 waktu Anin untuk pulang ke kontrakan. Ketika Anin mengambil barang-barangnya, tiba-tiba handphone berbunyi tanda ada panggilan masuk. Anin pun melihat nomor yang tidak dikenal. Lalu Anin menjawab telepon tersebut.

"Halo.. Maaf dengan siapa saya bicara?" ucap Anin.

"Halo.. Ini saya Bagas," ucap Bagas.

"Oh ia, maaf ada apa tuan menelpon saya?" ucap Anin.

"Apa kamu besok ada waktu luang setelah pulang kerja? Saya butuh bantuan kamu," ucap Bagas.

"Tidak tuan, anda butuh bantuan apa?" ucap Anin.

"Besok kamu bisa kekantor saya setelah pulang kerja. Saya butuh kamu jam 5 sore apa kamu bisa??" ucap Bagas.

"Eh... Bisa tuan. Saya akan minta izin untuk pulang duluan," ucap Anin.

"Oke, besok Dimas akan jemput kamu ke sana," ucap Bagas.

"Baik tuan," ucap Anin.

Setelah mengakhiri panggilan. Anin pun bersiap-siap pulang.

Di apartemen..

Bagas sampai di apartemen pukul 19.00, dimana rasa lelah dan penat menjadi satu. Akhirnya Bagas memasuki kamar mandi dan setelah selesai dia langsung tidur tanpa makan malam terlebih dahulu.

Keesokkan harinya ...

Pukul jam 17.00 asisten Dimas sudah sampai di depan butik tempat Anin bekerja. Anin pun bersiap-siap untuk keluar dari butik dan meminta izin kepada ka Sandra karena dia ada urusan hari ini. Setelah selesai Anin pun masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan yang dia sendiri tidak tahu mau di bawa kemana dirinya.

Note : Mohon dibaca, ini adalah karya pertamaku yang ku buat berdasarkan cerita fiksiku saja. Jadi kalo masih ada kekurangan mohon dimaklumi.

Jangan lupa follow, like, dan komen

Salam Author. Terima Kasih 😊

IG : novel_kia95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!