Sekamar

Nadea dan Satria baru saja tiba di kota B, untuk peresmian hotel..

“Apa kita akan satu kamar ?”

tanya satria yang baru masuk.

Iya,, aku dengar papa ku dan gio akan datang, padahal aku tidak mengundang mereka. Aku yakin gio masih akan terus mendekati ku, makanya aku ajak kau ke kota B. Karna mereka semua sudah tau kau adalah calon suamiku jadi kita sekamar” ucap nadea menjelaskan.

“Oke baiklah aku paham, kau tenang saja nona aku akan tidur di sofa”

jawab satria.

“Memang seharusnya seperti itu sat”

jawab nadea duduk di samping satria.

“Nona, kalau mereka berfikir kita akan menikah apa nona juga akan menikah pura pura dengan ku ?” tanya satria.

“Apa kau keberatan sat ?

apa kau sudah memiliki kekasih ?

kalau iya kau tenang saja aku tak akan memaksamu” jawab nadea.

“Aku tidak memiliki kekasih nona, namun aku juga tidak mau mempermainkan pernikahan.. Bukankah pernikahan itu sesuatu hal yang sakral nona ?” ucap satria.

“Kau benar, dan aku juga tidak ada niatan untuk mempermainkan pernikahan” jawab nadea santai.

“Sat, kau pakai cincin ini, dengan begitu mereka semua mengira kita sudah tunangan” ucap nadea memberikan cincin untuk satria.

“Siap nona” jawab nadea.

“Sepulang dari kota B aku akan mengenal kan mu dengan Opa dan Oma ku.. Beliau orang tua almarhum ibu ku” cap nadea.

“Apakah beliau itu tuan sapta ?”

tanya satria.

“Iya kau benar, kau tidak usah khawatir opa dan oma ku berbeda dengan papa ku.. Opa dan oma ku selalu mendukung semua keputusan ku, mereka tak akan mengekang ku” jawab nadea.

“Apa kita akan menikah nona ?”

tanya satria.

“Apa kau mau ?” jawab nadea.

“Aku tidak akan menolak nona, aku juga siap menjadi bucin mu selamanya”

jawab satria.

“Oh ya,, kalau begitu kapan kau akan melamarku ?” tanya nadea.

“Kalau kau mau, secepatnya nona. Sepulang dari kota B, aku akan mengenalkan mu dengan ibu ku”

jawab satria.

“Sat apa kau mencintai ku ?”

tanya nadea.

“Aku juga tidak tau nona, apakah aku mencintaimu atau kagum karna kau wanita hebat dan mandiri. Tapi aku sangat nyaman dekat dengan mu”

Jawab satria.

“Sat, Apa kau sudah pernah memiliki kekasih sebelumnya ?” tanya nadea.

“Sudah nona bahkan aku sendiri lupa berapa mantan ku, yang pasti banyak nona karna aku tidak pernah lama berpacaran.. Tapi aku tak bermaksud mempermainkan mereka, karna mereka yang mendekati ku, bukan aku nona”

jawab satria.

“Sat, kalau kita menikah apa kau akan mengekang ku dan memintaku sebagaimana layaknya seorang ibu rumah tangga ?”.tanya nadea.

“Tidak nona, aku tidak akan mengekang mu.. Aku hanya minta nona bersikap baik pada ibu dan adik ku” jawab satria.

“Apa selama ini sikapmu tidak baik ?”

tanya nadea.

“Kau baik nona, hanya saja kau terkadang jutex dan galak.

Maaf nona, tapi entah kenapa aku senang saat kau memarahi ku”

jawab satria tersenyum.

“Kauuu” !!!

ucap nadea mencubit lengan satria.

“Ouww,, cukup nona...

Nona kau sudah bertanya tentang diriku, apa aku boleh bertanya nona ?”

Ucap.satria.

“Tanya apa, katakan ?”.

jawab nadea jutex.

“Kenapa kau mau dengan ku,

aku hanya bawahan mu nona.

Apa kau tidak menyesal nona ?”

tanya satria.

“Karna kau adalah laki laki pertama yang dekat dengan ku, kau juga laki laki pertama yang sudah mencium ku.

Aku akan menyesal kalau kau menghianati ku” jawab nadea.

Mendengar ucapan nadea, satria sangat yakin dan semangat...

“Nona, percaya padaku.

Aku takkan menghianatimu, aku memang bercita cita ingin menjadi orang kaya tapi aku tak akan meminta apapun dari mu nona, aku takkan memanfaatkan mu. Yang aku butuhkan hanya kau nona” Jawab satria.

“Kau buktikan saja ucapan mu itu sat”

jawab nadea.

“Pasti nona” jawab satria.

Mulai sekarang kau jangan panggil aku nona,, kamu kan calon suamiku kita akan menjadi suami istri”

ucap nadea.

“Iya sayang,, aku sudah tidak sabar ingin mengenal kan ku pada ibu dan adikku” ucap satria tersenyum.

“Iya beibbb” jawab nadea tersenyum.

“Beib kita jalan keluar yuk,

aku bosan dikamar”ucap nadea.

“Siappp, nona ku tersayang”

jawab satria.

Seperti layaknya sepasang kekasih, nadea dan satria berjalan santai dengan bergandengan tangan. Nampak diwajah keduanya sama sama terlihat bahagia.

*******

Jangan lupa like dan vote haluers,

Baca juga karyaku. Menikahi janda kaya

Episodes
1 Prolog
2 Dia menyebalkan, tapi cantik
3 Bucin
4 Kau terlihat macho
5 Sekamar
6 Ulah Gio
7 Bertemu Camer
8 Hari H
9 Nadea, tak segalak yang ku bayangkan
10 Apa aku keterlaluan ?
11 Salah ngomong lagi
12 Berdamai
13 Jatuhnya Big Corporate
14 Apa aku masih mencintai Rania ?
15 Dendam ditto pada satria
16 Dia suami mu, bukan budak cinta mu
17 Nadea Hamil
18 Kamu dimana nad ?
19 I Love You N
20 Mimpi Ibu Seperti Nyata Satria
21 Naisa Adiya Sapta
22 Sal, lagi - lagi kau selalu ada saat aku sedang bersedih.
23 Sat, maafkan aku. Aku sangat mencintai mu satria.
24 Kenapa naisa mirip sakali dengan anak ku ?
25 Jangan sampai orang - orang tau tentang hasil tes DNA ini
26 Dari mana gio tau aku sudah memiliki anak ?
27 Naisa Zefanya Putri Wibawa
28 Gagal lagi, gagal lagi
29 3 hari dalam 1 bulan
30 Keterlibatan gio
31 27 hari lagi
32 Aku tidak sedang hamil
33 Anak ku cerewet sekali
34 Apa kau cemburu ?
35 Apakah ini yang di namakan cinta ?
36 Sudah menjadi kewajiban ku memberikan mu nafkah
37 Hari pernikahan salma
38 Anak sultan
39 Cerewet
40 Satria cuek
41 Nasehat Ibu
42 Bukannya aku tidak mau, tapi aku dan naisa sudah nyaman disini.
43 Kekhawatiran Pras
44 Rencana licik Hera
45 Prass Koma
46 Aku sekarang tidak punya siapa - siapa lagi kecuali Kak Nadea
47 Adik untuk Naisa
48 Apa aku hamil ?
49 Dua anak cukup
50 Sifat angkuh Naisa persis seperti Nadea
51 Naisa
52 Nosa Zefano Wibawa
53 Gitu aja ngambek Nad
54 Rega Putra Ditama
55 Budak Cinta Naisa
56 Ulang tahun Naisa
57 Galen berbohong
58 Dimana gelang ku ?
59 Dimana gelang ku part 2
60 Kalau Naisa terbukti bersalah, aku tidak akan membela Naisa
61 Kalau Naisa terbukti bersalah, aku tidak akan membela Naisa. Part 2
62 Jangan pernah merasa sendiri lagi Rega
63 Makasih Naisa
64 Naisa beruntung sekali
65 Satria semakin penasaran dengan keluarga Ditama
66 Tapi gw suka lo Nai
67 Aku berharap semoga Naisa dan Rega berjodoh
68 Bahagia banget rasanya bisa jalan berdua dengan Naisa.
69 Iya Nai, aku akan buktikan
70 Putri kecil ku akan menikah
71 Teh buatan Indah
72 Part 2. Teh buatan Indah"
73 Dikta resmi melamar Amira
74 Satria bertemu mantan pacarnya
75 Mami sama Papi diem - dieman kaya anak kecil aja
76 Pernikahan Dikta dan Amira
77 Curahan hati Naisa
78 Aku sayang kamu Nai
79 Aku benci kamu Rega
80 Move on
81 Satria dan Nadea
82 Indah dan Demas
83 Bali
84 Dasar ayam sayur
85 Sorry Mam
86 Hiiii cantik
87 Jatah malam yang gagal
88 Kala Cinta Sudah Menjadi Benci
89 Kekesalan Kakek Ditama
90 Bertemu Megan
91 Jadi yang DM ini Megan yang lain, tapi siapa ?
92 Pembalasan Naisa
93 Kenapa kamu tega sama aku Nai ?
94 Sikap tegas Nadea
95 Naisa calon istri ku
96 Hutang tetaplah hutang, harus di ganti
97 Pakai cincin ini
98 Kenapa jadi bahas pernikahan ?
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog
2
Dia menyebalkan, tapi cantik
3
Bucin
4
Kau terlihat macho
5
Sekamar
6
Ulah Gio
7
Bertemu Camer
8
Hari H
9
Nadea, tak segalak yang ku bayangkan
10
Apa aku keterlaluan ?
11
Salah ngomong lagi
12
Berdamai
13
Jatuhnya Big Corporate
14
Apa aku masih mencintai Rania ?
15
Dendam ditto pada satria
16
Dia suami mu, bukan budak cinta mu
17
Nadea Hamil
18
Kamu dimana nad ?
19
I Love You N
20
Mimpi Ibu Seperti Nyata Satria
21
Naisa Adiya Sapta
22
Sal, lagi - lagi kau selalu ada saat aku sedang bersedih.
23
Sat, maafkan aku. Aku sangat mencintai mu satria.
24
Kenapa naisa mirip sakali dengan anak ku ?
25
Jangan sampai orang - orang tau tentang hasil tes DNA ini
26
Dari mana gio tau aku sudah memiliki anak ?
27
Naisa Zefanya Putri Wibawa
28
Gagal lagi, gagal lagi
29
3 hari dalam 1 bulan
30
Keterlibatan gio
31
27 hari lagi
32
Aku tidak sedang hamil
33
Anak ku cerewet sekali
34
Apa kau cemburu ?
35
Apakah ini yang di namakan cinta ?
36
Sudah menjadi kewajiban ku memberikan mu nafkah
37
Hari pernikahan salma
38
Anak sultan
39
Cerewet
40
Satria cuek
41
Nasehat Ibu
42
Bukannya aku tidak mau, tapi aku dan naisa sudah nyaman disini.
43
Kekhawatiran Pras
44
Rencana licik Hera
45
Prass Koma
46
Aku sekarang tidak punya siapa - siapa lagi kecuali Kak Nadea
47
Adik untuk Naisa
48
Apa aku hamil ?
49
Dua anak cukup
50
Sifat angkuh Naisa persis seperti Nadea
51
Naisa
52
Nosa Zefano Wibawa
53
Gitu aja ngambek Nad
54
Rega Putra Ditama
55
Budak Cinta Naisa
56
Ulang tahun Naisa
57
Galen berbohong
58
Dimana gelang ku ?
59
Dimana gelang ku part 2
60
Kalau Naisa terbukti bersalah, aku tidak akan membela Naisa
61
Kalau Naisa terbukti bersalah, aku tidak akan membela Naisa. Part 2
62
Jangan pernah merasa sendiri lagi Rega
63
Makasih Naisa
64
Naisa beruntung sekali
65
Satria semakin penasaran dengan keluarga Ditama
66
Tapi gw suka lo Nai
67
Aku berharap semoga Naisa dan Rega berjodoh
68
Bahagia banget rasanya bisa jalan berdua dengan Naisa.
69
Iya Nai, aku akan buktikan
70
Putri kecil ku akan menikah
71
Teh buatan Indah
72
Part 2. Teh buatan Indah"
73
Dikta resmi melamar Amira
74
Satria bertemu mantan pacarnya
75
Mami sama Papi diem - dieman kaya anak kecil aja
76
Pernikahan Dikta dan Amira
77
Curahan hati Naisa
78
Aku sayang kamu Nai
79
Aku benci kamu Rega
80
Move on
81
Satria dan Nadea
82
Indah dan Demas
83
Bali
84
Dasar ayam sayur
85
Sorry Mam
86
Hiiii cantik
87
Jatah malam yang gagal
88
Kala Cinta Sudah Menjadi Benci
89
Kekesalan Kakek Ditama
90
Bertemu Megan
91
Jadi yang DM ini Megan yang lain, tapi siapa ?
92
Pembalasan Naisa
93
Kenapa kamu tega sama aku Nai ?
94
Sikap tegas Nadea
95
Naisa calon istri ku
96
Hutang tetaplah hutang, harus di ganti
97
Pakai cincin ini
98
Kenapa jadi bahas pernikahan ?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!