Dia menyebalkan, tapi cantik

Siang di NZ Company,

Ditto dipanggil keruangan presdir.

“Apa kau sudah bosan bekerja disini?”

Tanya nadea dengan bersikap tegas.

“Ti, ti tidak nona”

Jawab ditto dengan terbata bata dan menundukkan kepalanya.

“Segera kau revisi ulang dan bawa kesini pukul 3 sore” Ucap nadea dengan membanting berkas di meja.

“Baik nona” jawab ditto"

Ditto keluar ruangan presdir dan menuju ruangannya dengan tampang kusut,

Disana ada satria dan yang lainnya.

“Heii men kau kenapa ?” tanya satria melihat ditto yang baru duduk bangkunya dengan tampang kusut.

“Aku di suruh revisi ulang dan pukul 3 nanti aku harus segera bawa keruangan presdir” jawab ditto dengan menghela nafas kasar.

“Apa kau sadar sekarang jam berapa, ini sudah setengah 2 siang. Apa kau bisa menyelesaikan ini semua ?” tanya satria dengan melihat jam yang melingkar di tangannya.

“Entahlah sat, akan ku coba menyelesaikan sesegera mungkin. Jawab ditto dengan mata fokus tertuju pada komputernya.

“Semangattt men” jawab satria.

“Iya sat, thanks” ucap ditto mulai memerika kembali berkasnya.

Di ruangan lain,,

📞 “Hallooo sal, ada apa kau tumben sekali menelvon ku” Ucap nadea mengangkat telvon dari salma.

📞 “Nad, maaf kan aku” ucap salma.

📞 “Hem maaf ?, Maaf untuk apa ?”

Tanya nadea bingung.

📞 “Jadi aku tadi bertemu gio, dia bilang papa mu sudah merestui mu dengan gio. Aku terkejut spontan saja aku mengatakan, jangan mimpi gio kau tidak akan bisa menikahi nadea karna nadea sudah memiliki kekasih”

Ucap salma menjelaskan pada nadea.

📞“Apaaa,, kenapa kau mengatakan itu salmaaaaaa. Aduhhhhh salmaaaa”

Ucap nadea terkejut mendengar penjelasan salma.

📞 “Maafkan aku nad, aku tadi spontan mengatakan itu. Lagian apa kamu mau dinikahkan oleh papa mu dengam gio ?”

Tanya salma.

📞 “GAK AKAN,, aku tidak mau menikah dengan nya” jawab nadea dengan kesal.

📞“ Kalau begitu kau siap siap saja saat papamu atau gio bertemu dengan mu nad, pasti mereka akan membahas ini” Ucap salma.

📞 “Akan ku fikirkan nanti sal, ya sudah ya. Aku masih banyak pekerjaan, ditambah hal ini membuat ku tambah pusing saja. bye salma”

Jawab nadea langsung menutup telvon.

Nadea meletakkan ponselnya di meja, dengan menghela nafas nadea pun kembali fokus pada pekerjaannya.

Tok tok tok

“Suara ketukan pintu”

“Iya masuk” Jawab nadea.

“Permisi nona saya mengantarkan leporan keuangan minggu ini” ucap satria yang masih berdiri dengan meletakkan beberapa map di meja.

Nadea hanya melirik map yang di letakkan satria, tanpa menjawab satria. Nadea berjalan ke toilet di ruangannya.

“Menyebalkan sekali orang ini, bilang kek mau ke toilet. Menyebalkan, tapi cantik sih hehehe”

Gumam satria tersenyum kecil.

Tak lama nadea keluar dari toilet dan berjalan menuju kursi kebesarannya. Namun karna kakinya ke cipratan air, nadea yang sedang menggunakan hils menjadi licin.

“Breeegggg” suara nadea terjatuh.

Nadea terjatuh tepat di hadapan satria, satria dengan sigap langsung menangkap nadea, dengan posisi sama sama berdiri. Namun sudah menempel dan saling memeluk dengan wajah sudah sangat dekat.

“Ehemmm” ucap nadea berdehem.

Satria langsung melepas pelukannya,

karna nadea terkejut tiba tiba satria melepas.. Nadea hampir jatuh kedua tangan satria menahan tubuh nadea, tangan kanan nadea menarik dasi satria membuat satria jadi menempelkan tubuhnya, bahkan sreting celana satria tepat menempel nadea pada kepunyaan nadea dengan saling menatap.

Namun tiba tiba gio dan pras masuk kedalam ruangan nadea tanpa mengetuk pintu.

“KALIAN” teriak pras, papah nadea.

Mendengar itu nadea dan satria langsung bangkit dan melepas pelukan nya.

“Papah ngapain lagi kesini, sama gio lagi kesini. Gawat ” bathin nadea kesal.

“Apa apaan kamu nad,, ini di kantor”

Ucap pras marah pada nadea.

Satria hanya diam dan menundukkan kepalanya. Nadea yang tidak mengantuk pura pura menguap.

“Hoammm” Nadea menguap dengan menutup mulutnya.

“Nadea jawab papah, siapa laki laki ini ?” tanya pras dengan nada tinggi.

“Papah mau ngapain kesini ?”

Jawab nadea malas.

“Nadea, gio sudah melamar mu dan papah menerima lamarannya, papah harap kalian bisa segera bertunangan”

ucap pras menatap ke arah satria yang menunduk.

“Sudah bicaranya, kalau sudah seleai kalian keluar sekarang” jawab nadea.

“Nadeaaaa” ucap pras dengan nada tinggi.

Satria mendengarkan percakapan nadea dan pras hanya tertunduk, gio pum diam dan terus menatap ke arah nadea sesekali melirik ke arah satria.

“Pah, aku sudah punya kekasih dan aku tidak mau bertunangan dengan gio.

Dan satu lagi papah tidak punya hak mengatur hidup ku” Jawab nadea.

“Apa laki laki ini kekasihmu ?” tanya gio.

“Ya, seperti yang kau lihat”

Jawab nadea dengan santai.

“Aku tidak percaya” jawab gio.

“Apa kau fikir aku peduli dengan mu, kau mau percaya atau tidak bukan urusan ku.. Sampai kapanpun aku tidak mau bertunangan dengan mu.

Jawab nadea dengan santai.

*Satria sedari tadi diam, tiba tiba dipeluk nadea*..

“Beibb maafkan aku, mereka sudah mengganggu waktu kita” Ucap nadea dengan langsung mengecup bibir satria.

Satria terkejut dengan mata terbelalak.

*Melihat satria terkejut, nadea langsung memeluk satria dengan mesra*..

“Beibb kau tenang saja, aku tidak akan mau menuruti permintaan papah ku untuk bertunangan dengan dia. Kau percayalah aku hanya mencintaimu”

Ucap nadea kembali mengecup bibir satria.

*Melihat pemandangan* *itu, pras langsung keluar ruangan nadea dan gio pun menyusulnya*..

Nadea melihat pras dan gio sudaj keluar dari ruangannya, nadea langsung melepas ciumannya..

“Keluarlah dari ruangan ku, jangan ceritakan kejadian barusan ke kariawan lain” Ucap nadea dengan mengusap

bibirnya dengan tangannya.

*Satria terdiam berjalan keluar dengan menyentuh bibirnya*...

“Aahhhh sialan ciuman pertama ku dengan satria” gerutu nadea kesal dan kembali duduk di kursi nya.

“Tapi untung saja ada satria, semoga saja papa percaya dan tidak lagi memaksa ku untuk bertunangan dengan gio,, aku beri tau salma ah”

Gerutu lirih nadea.

📞“Hallooo sal” Nadea menelvon salma

📞“Hemm iya nad” jawab salma.

📞“ Papaku dan gio baru saja datang ke kantorku” ucap nadea.

📞“ Oh ya, trus nad ?” jawab salma terkejut.

📞 “Papaku bilang, aku harus segera bertunangan dengan gio. Tapi aku menolaknya, aku ingat dengan ucapan mu tadi. Tapi untung saja ada satria di ruangan ku, jadi aku bilang saja satria kekasih ku hahaha “nadea menjelaskan pada salma dengan terkekeh”

📞“Satria, satria kariawan mu yang tampan itu nad ?” tanya salma.

📞“ Iya satria kariawan ku, kau tau aku terpaksa menciumnya agar papah dan gio percaya. dan asal kau tau sal, ini ciuman pertama ku sal” Jawab nadea.

📞“ Tak apa nad, satria tampan kau tidak kan menyesal sudah mengecup bibirnyanya. Supaya kau juga tau rasanya, begitu manis bukan hehehe ?”

jawab salma menggoda nadea.

📞“Salmaaaaa, ih apaan sih”

ucap nadea kesal.

📞“Aku hanya becanda nadea, nad karna sudah terlanjur besok kau ajak saja satria mendampingimu ke acara wedding Helena. Aku yakin nad ,gio pasti datang” ucap salma.

📞 “Akan ku fikirkan, ya sudah ya sal. Bye salma” ucap nadea dengan menutup telconnya.

“Benar juga kata salma” bathin nadea

Satria diruangan nya terus mengingat kecupan nadea. Mungkin ini bukan yang pertama bagi satria, namun entah kenpa ini terasa beda.

\*\*\*\*\*\*

Jangan lupa like dan vote haluers,

maaf masih sering typo

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***