Dari pertemuan keluarga kemarin Adit belum mau menghubungi atau mengenal jasmine lebih jauh, dia masih enggan untuk memulai karena gengsi yang tinggi.
Sifat aditya yang cuek dan juga gengsian sudah sangat mendarah daging.
Begitu juga dengan jasmine, tidak menghubungi adit untuk memulai pengenalan mereka, jasmine malah sedang menunggu adit yang lebih dulu untuk menghubunginya namun semua itu belum terjadi.
Bagaima mungkin ia menghubungi aditya, sedangkan nomor kontaknya pun ia tidak punya.
Di kediaman Renold.
"Adit bagaimana perkembangan pendekatan kalian syang, sebentar lagi kalian akan menikah mamah sudah tidak sabar menantikannya" Kata Keysya
sangat antusias
"Belum ada perkembangan apapun mah" Jawab adit dengan sejujur-jujurnya
Keysya yang mendengar jawaban aditya pun merasa kesal sendiri.
"Hah!! ko belum sih, jangan bilang kamu belum menghubungi jasmine sayang"tebak key tepat sasaran
"Ya begitulah" Singkat adit
"Dasar anak satu ini kenapa sih sifatmu itu yang harus di pelihara, aduh mamah jadi pusing"ucap key sambil memegang kepalanya melihat sifat aditya.
Renaldy dan keyla pun turun menuju ruang tamu dan melihat sang mamah sedang mengomel pada kakak mereka.
"Ada apa ini mah kok pagi-pagi sudah ribut" Tanya renaldy bergabung dengan kakak dan mamahnya.
"Ini nih abang mu masa sudah mamah mau nikahkan masih saja belum mau ngehubungin calon istrinya, padahal sebentar lagi mereka akan menikah bagaimana nantinya coba pernikahan mereka"omel key
"Yaelah bang pantas saja kamu masih menjomblo sampai sekarang , abang kurang romantis dan kurang peka"ejek renaldy
Aditya yang mendengar adiknya mengejeknya pun menjadi kesal.
"Diam kamu anak kecil tahu apa!!"jawab aditya tidak terima
"Huh dasar abang kolot sekali haha" Ejek Keyla sambil tertawa terbahak-bahak
Dan mereka pun berlanjut saling mengejek satu sama lain begitulah kalau saat hari libur.
Ada saja kelakuan mereka yang membuat keysya selalu pusing sendiri namun juga terhibur sendiri.
Tak terbayang oleh key jika anak-anaknya memiliki sifat seperti aditya mungkin dia akan setres setiap saat.
*
Namun ada yang keysya tidak ketahui tentang fakta,
sebenarnya dari pertama perjodohan itu adit sudah tertarik terhadap jasmine tapi , ia bingung harus memulai dari mana karena dia belum pernah mendekati wanita dan itu membuat adit frustasi.
Dan juga gengsi yang adit miliki terlalu tinggi untuk itu.
"Ya sudah dit kamu kerumah jasmine saja sekarang antarkan ini bilang dari mamah saja"titah key
"Tapi ini kan masih pagi mah.."protes aditya namun dalam hatinya ia sedikit tersenyum
"Lebih baik malahan, supaya kamu bisa banyak waktu mengobrol dengan calon menantu mamah, dan kamu harus berusaha buat bisa dengan cepat mengenal jasmine"ucap key tegas
Adit pun pasrah dan langsung keluar rumah menuju garasi mobil keluarga dan segera pergi menuju kediaman jasmine .
Pagi itu di kediaman Brata
Bel rumah berbunyi
" Syang tolong bukain pintu di depan dong"Pinta Qila yang sedang sibuk lalu menyuruh jasmine karena ART sedang membantunya menyiapkan persiapan pernikahan jasmine.
Jasmine pun yang sedang di ruangan tv pun langsung membuka pintu rumah dan kaget melihat ternyata aditlah yang datang kerumahnya bertamu sepagi ini.
"Eh mas adit"Ucap jasmine memperhatikan aditya
Adit pun terdiam belum menjawab sapaan jasmine karena terfokus dengan penampilan jasmine yang menurutnya sangat sexy itu, jasmine mengunakan kemeja sebatas paha dan celana pendek sampai hampir tidak terlihat sama sekali dan juga rambut yang di gulung ke atas memperlihatkan leher jenjangnya.
Seketika memuat adit menahan nafasnya melihat penampilan jasmine yang menarik perhatian.
Jasmine pun menyadari jika penampilannya sedang di perhatikan oleh adit lalu baru teringat.
"Eh mas maaf silahkan masuk dulu "ajak jasmine dan adit pun memasuki rumah jasmine
"Ini ada titipan dari mamah untuk tante qila"ucap adit sambil memberikan bingkisan yang ia bawa
"Ohiya terimakasih mas" Aditpun masuk dan jasmine pun pamit kekamarnya untuk mengganti pakainanya.
"Sayang siapa yang datang"tanya qila saat melihat jasmine pergi menuju tangga
"Itu mah mas adit"jawab jasmine
"Apa? tumben sekali pagi-pagi sudah bertamu" Heran qila
"Iya mah jasmine ga tau tapi dia nitip ini dari tante keysya katanya, jasmine ke kamar dulu ganti baju bye mam, samperin dulu mam mas aditnya kasian"ucap jasmine
Qila pun menghampiri adit di ruang tamu.
Di kamar jasmine
"Aduh bagaimana ini aku malu sekali , dasar bodoh kamu jasmine kenapa kamu tidak mengecek terlebih dahulu siapa yang datang , ga bakalan seperti ini kan jadinya bodoh-bodoh, apa dia pikir aku berniat untuk menggodanya dengan menggunakan pakaian seperti ini tapi kan aku tidak tahu kalau dia mau datang kesini dan sepagi ini aduh bagaimna ini" Jasmine pun masih berdebat dengan pikiran nya sendiri.
Di Ruang Tamu
"Aduh nak adit ko repot-repot sekali sih mengantarkan titipan dari mamah mu"ucap qila
"Tidak ko tante, tadi mamah bilang harus dianter pagi ini katanya"jawab aditya
"Ya sudah kalo begitu terimakasih ya nak, tante tinggal dulu sebentar mau bikin minuman untuk mu, anggap rumah sendiri dit tidak usah sungkan" tinggal Qila menuju dapur
Dalam hati adit, kenapa dia masih memikirkan jasmine apa dia mulai menyukainya, terlebih lagi saat tampilan jasmine seperti itu sangat beda sekali lebih terlihat berkali-kali lipat kecantikannya menurut adit.
Jasmine pun menghampiri adit dan sudah berganti pakaian yang lebih sopan dengan masih suasana canggung.
"Loh mas kemana mam?"tanya jasmine
"Ngambil minum katanya"jawab aditya seadanya
"Ohh..."jawab jasmine
" Mas maaf soal yang tadi ya jasmine ga bermaksud ,e-mm jasmine ga tau kalo itu mas yang akan datang sepagi ini".jelas jasmine
"Tidak apa, sudah jangan di pikirkan"ucap aditya
"Baik mas sekali lagi maaf..."canggung jasmine
Tak lama Qila pun membawa minuman nya
"Ini nak adit di minum dan di cicipi makanannya"ucap qila
"Terimakasih tante"ujar adit
"Jasmine jangan lupa ajak ngobrol nak aditnya biar lebih saling mengenal"titah qila
"Iya mah" Qila pun meninggalkan mereka berdua
mereka pun mengobrol santai tapi masih lebih banyak jasmine yang bertanya dari pada adit .
"itu jasmine e-em saya belum punya nomer handphone kamu" Kata adit ragu-ragu
"Eh iya mas sini handphone mas aditnya biar jasmine save sendiri... ini mas sudah"ucap jasmine setelah menyimpan nomer telponnya lalu menyerahkan kembali ponsel adit.
"Oh iya"singkat adit
Dan tak lama adit pun pamit dari sana, pulang dengan seulas senyum terukir di wajah nya.
Berbeda dengan sebelumnya saat adit menghadiri kencan buta yang selalu papahnya persiapkan ia selalu muak melihat wanita-wanita itu namun kali ini berbeda.
Jasmine telah menarik perhatiannya, dan itu di sadari oleh adit bahwa jasmine wanita yang berbeda.
#Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Kiwi Edna
Aye-aye...asik!
semangt terus ya Thor...
2021-10-06
1