Dari jauh hari keluarga Renold dan keysya sudah memberi tahu kepada teman mereka yaitu Brata, ya Brata Putra Kusuma ayah dari Jasmine.
Brata pun menyetujui permintaan temannya itu untuk mau menjodohkan anak-anak mereka, karena Brata berharap hubungan di antara keduanya semakin erat dan dekat.
Tidak ada sedikit pun dalam pikiran brata dan renold berniatan untuk memanfaatkan perjodohan ini untuk ke untungan bisnis, semua jernih keinginan kedua nya.
Dan hari ini adalah hari pertemuan mereka sekeluarga.
Di kediaman Brata, Renold dan istrinya sudah berada disana namun tidak dengan putra mereka Aditya dia belum datang karena ada sedikit urusan di kantornya.
Aditya sudah terbiasa di sibukan dengan urusan kantor, karena itu pekerjannya harus detail dan selesai saat itu juga.
Di kamar jasmine
"Sayang cepetan dong kasian teman papah sudah menunggu.." Kata Qila
"Ya sebentar lagi mah ini juga sudah ko" jawab Jasmine ia pun keluar dari kamarnya.
Qila yang melihat jasmine pun sempat terkagum karena jasmine terlihat begitu cantik dengan dres berwarna pink baby di padukan dengan rambut yang di biarkan terurai bergelombang membuat kesan sangat manis .
"Aduh anak kesayangan mamah cantik sekali" Jasmine pun tersenyum
Di ruang keluarga
Kesya yang melihat aditya belum datang pun merasa khawatir, dia khawatir jika aditya tidak akan datang di pertemuan ini.
Itu lah yang selalu di lakukan aditya, selalu menghindar jika kedua orang tuanya memintanya ikut jika berkunjung ke tempat teman-teman keysa mau pun renold.
"Pah dimana anak kita ko belum datang sih" Kata keysya cemas
"Tenang mah palimg sebentar lagi " Jawab renold menenangkan istrinya namun key masih tetap cemas.
Jasmine belum mengetahui perihal dirinya hari ini akan d jodohkan dengan anak teman papahnya makanya ia sangat semangat dan senang menemani kedua orang tuanya bertemu denga teman papahnya.
Tak lama aditya pun datang dengan pakaian casualnya sangat terkesan tampan dan seksi, ketika memasuki ruang keluarga jasmine pun turun bersama qila.
Aditya pun otomatis langsung melihat kepada jasmine dan jasmine pun melihat kepada aditya mata mereka saling pandang dan saling terpaku.
Dalam beberapa saat, sampai perkataan renold menyadarkan mereka berdua.
"Eh Dit sudah datang sini kenalkan teman papah dan mamah" Kata renold memanggil aditya.
Ia pun kembali sadar dari keterpakuannya.
"Iya pah, maaf om adit tadi ada sedikit masalah di kantor jadi terlambat" Kata adit meminta maaf kepada brata
"Walah tidak apa-apa ko nak adit, sudah ayo duduk" Adit pun duduk di sebelah keysya.
Dan jasmine pun ikut duduk bersama Qila
"Kenalkan ini putri bungsu kami Ren" Brata pun memperkenalkan putrinya
"Jasmine Putri Kusama om,tante salam kenal"ucap jasmine mengenalkan dirinya kepada renold dan keysya.
"Aduh cantik sekali putrimu brata, iya salam kenal jasmine"Jawab keysya
"Bukan putri Brata saja tapi dia juga putri ku keysya" Kata qila bercanda
"Haha kau benar Qila dia putrimu menurun darimu sangat cantik" Jelas keysya terkagum melihat jasmine
"Sudah-sudah ini kenalkan Brata Qila putra sulungku Aditya Rendi Akasa"Ucap Renald pemperkenalkan aditya
"Hallo om, tante Aditya" Aditpun bersalaman dengan kedua orangtua jasmine
"Aduh anak mu ini tampan sekali yaa" Kagum Brata dan qila melihat aditya yang tampan dan gagah itu.
"Jelas dong papah nya dulu siapa haha" Narsis Renold
Semua orang pun tertawa mendengar ucapan renold.
"Ish papah ingat umur dong" Kata keysya sambil menyubit lengan suaminya.
Ia sedikit malu karena suaminya itu bertambah usia tapi malah bertambah narsis pikir key.
"Dasar kamu memang tidak pernah berubah percaya dirimu sangat tinggi" Jawab brata mereka pun tertawa
Lalu renold dan keysya pun menyatakan maksud dan tujuan mereka untuk menjodohkan anak-anak mereka.
Jasmine pun kaget saat mendengarkan hal tersebut ia pun langsung menoleh ke arah Brata dan Qila yang tak lain orang tuanya.
Untuk meminta penjelasan dari ucapan kedua orang tua aditya.
"Pap tapi kan jasmine masih kuliah, dan umur jasmine masih 21 apa jasmine bisa jadi istri yang baik nantinya, jasmine ragu"
Kata jasmine seolah menolak secara halus.
Tapi yang menjawab malah renold calon mertuanya.
"Nak tenang saja Aditya pasti bisa membimbing mu dengan baik nantinya dan lihat aditnya sudah cukup sangat dewasa untuk itu, om yakin kamu bisa jadi istri yang baik untuk anak om" Jelas renold
"Tapi apakah mas aditnya setuju?" Tanya jasmine terlihat di mata jasmine ada kekhawatirannya dan melirik ke arak aditya.
"Tidak salah nya di coba" Jawab adit datar tanpa berniat menolak perjodohan itu.
"Kenapa harus pria datar ini sih, memang dia sangat tampan tapi kalau cuek sekali dan dingin senyum pun terlihat di paksa"batin jasmine berbicara
"Bagaimana syang apa kamu mau menerima perjodohan ini papah tidak akan pernah memaksa syang, semua keputusan ada pada dirimu jika kamu menolak papah dan mamah tidak akan mempermasalahkan itu..." kata Brata
Namun dalam hati renold dan keysya berbeda, mereka berdua berharap jasmine menerima perjodohan ini.
Karena jasmine adalah menantu yang mereka idam-idamkan selamanya ini.
Jamine pun beberapa detik memikirkan dan menimbang-nimbang apa yang ia putuskan lalu.
"Iya pap jasmine mau"Jawab jasmine
"Tidak salahnya kan menuruti kemauan kedua orang tua ku mungkin benar dia jodohku pikir jasmine".
"Kalau begitu kita percepat saja pernikahannya minggu depan bagaimana?" kata keysya antusias.
Adit dan jasmine pun kaget lalu saling menoleh satu sama lain.
"Mah ko secepat ini sih, kami masih perlu mengenal satu sama lain mah,pah" Protes adit dengan cepat
Karena aditya pikir kedua orang tuanya tidak akan langsung menentukan tanggal pernikahannya.
"Sudah dit kalian bisa mengenal sesudah menikah, benarkan brata qila"ucap key Brata pun setuju dengan ucapan keysya.
"Iya gimana pap sama mam saja yang terbaik untuk jasmine" Kata jasmine mau tak mau ia pun menyetujuinya.
"Iya adit juga terserah mamah papah" kata adit pasrah karena mendengar jasmine juga menyetujuinya.
Pertemuan keluarga pun berakhir, Keysya dan qila tampak antusias mempersiapkan pernikahan anak-anak mereka.
Dan mulai mempersiapkan semua nya yang sebentar lagi akan di laksanakan.
Adit dan jasmine sama-sama menghela nafasnya berat setelah pertemuan itu, dan mereka pun masing-masing larut dalam pikirannya.
Memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya pada mereka dua.
Akankah keputusan jasmine dan aditya ambil adalah keputusan yang tepat untuk keduanya, atau malah sebaliknya.
Memikirkan itu semua membuat kedunya menjadi frustasi.
#Mohon dukungan nya ya teman teman🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments