16
Jadi Davina dan Adelicia latihan bersama guru mereka di dunia Elf
Aelfar
Ok, Davina, karna kamu sudah semakin baik menggunakan sihir tanaman, bagaimana kalau kita mempraktekkannya
Davina
Baiklah, bagaimana kalau aku menumbuhkan tanaman yang disana [menunjuk ke bagian hutan yang rusak]
Davina berjalan ke bagian hutan yang rusak itu dan menggunakan sihir tanamannya
Tiba tiba tumbuh tanaman di bagian hutan yang rusak itu dan itu membuat bagian yang rusak tadi menjadi pulih lagi
Aelfar
Wah kamu sangat hebat, terima kasih karna sudah menumbuhkan tanaman itu lagi
Davina
'Wah aku bisa melakukannya' Eh iya sama sama
Di tempat Adelicia, dia sedang melatih sihir yang baru ia kuasai sihir cermin
Begitulah latihan mereka, mereka menguasai sihir baru dan meningkatkan sihir lama
Davina
Makasih udah melatih kami
Adelicia
Kalau gitu kami pulang dulu, daah
Sire
Daah Vivi dan Lili datang lagi ya nanti
Davina dan Adelicia kembali ke kamar Davina
Davina (clone)
Kamu akhirnya pulang, hampir saja kami ketahuan tadi
Davina
Makasih atas kerja kerasnya
Adelicia
Makasih kalian hebat udah bertahan
Davina (clone)
[menghilang]
Davina
Iya kak [membuka pintu]
Kenzie
Loh Lili kamu juga disini
Elvano
Kalian belum bersiap, kitakan mau pergi ke kerajaan Theodore
Kenzie
Kok bisa lupa, kan baru dibilang kemarin
Adelicia
Eh, Vivi cepat banget, aku juga harus cepat [teleportasi ke kamarnya]
Kenzie
Hah, aku gak tau Lili punya sihir teleportasi
Adelicia
*tiba tiba muncul* Selesai, ayo kak ke tempat ayah
Merekapun ke tempat Richard
Richard
Kalian sudah siap, ingat ya tetap berhati hati dan Vivi dan Lili akan ikut ayah
Davina dan Adelicia naik kereta kuda bersama ayahnya dan Elvano dan Kenzie di kereta kuda lain
Sesampainya di kerajaan Theodore
Mereka melewati desa kerajaan Theodore, dan terlihat desa yang sedikit hancur dan sepi
Davina
'Apa yang sebenarnya terjadi di kerajaan ini'
Sesampainya di istana kerajaan Theodore
Rombongan dari kerajaan Niranda disambut dengan keluarga kerajaan Theodore
Lewis Theodore
Selamat datang di kerajaan Theodore, Raja agung kerajaan Niranda, Richard Eleanor Niranda
Lewis Theodore
Terima kasih telah memenuhi undangan kami
Rosy Theodore
Hoho...apa ratu tidak datang yang mulia
Richard
Ratuku sudah meninggal beberapa tahun yang lalu *dingin*
Rosy Theodore
Eh, maafkan saya yang mulia
Shafira Theodore
Selamat datang di kerajaan kami putri dan pangeran
Serena Theodore
Halo semuanya, terima kasih sudah mau datang di pesta pembangkitanku namaku Serena Theodore
Lewis Theodore
Kalau gitu silakan masuk semuanya
Sudah datang beberapa dari kerajaan lain
Davina
'Tamu yang diundang lumayan banyak juga, tapi disini tidak ada kerajaan yang bersekutu dengan kerajaan ayah ya, menarik'
Serena Theodore
Terima kasih semuanya telah datang, semoga hubungan kerajaan ayahku dengan kerajaan kalian semua semakin erat
Serena Theodore
Jadi sekarang nikmatilah pesta ini
Serena Theodore
[berjalan mendekati Kenzie dan Elvano]
Serena Theodore
Halo, boleh kenalan
Davina
'Dia mau menggoda kakakku, heh mimpi'
Kenzie
*Tidak menghiraukan*
Serena Theodore
Haloo..aku berbicara dengan kalian, kalian dengar
Elvano dan Kenzie tetap diam
Serena Theodore
HALOOO...ada orang disana *sedikit teriak*
Teriakan Serena tadi membuat orang orang melihat ke Serena
Serena Theodore
Eh, maaf semuanya silakan lanjutkan pestanya
Davina
'Hahaha..mungkin aku akan sedikit mengerjainya'
Davina melihat Rosy juga mulai mendekati ayahnya
Rosy Theodore
'Hihi dia duda yang tampan, aku tidak peduli dia punya anak berapa, yang penting dia tampan'
Davina
[mengeluarkan sihir angin yang sangat kuat ke arah Serena dan Rosy]
Serena Theodore
Aaa ! [roknya terbang terbang]
Lewis Theodore
Hah, apa apaan kalian Rosy, Serena ! kalian kembali ke sini !
Rosy Theodore
Itu angin sayang
Lewis Theodore
Itu salah kalian juga pakai rok kayak gitu, putri yang lain aja roknya gak ada tuh terbang terbang, cepat Kembali kesini ! bikin malu aja
Shafira Theodore
[melihat kalau Davina yang mempermalukan mereka]
Shafira Theodore
Hei, kamu kan yang mendatangkan angin itu *berbisik ke Davina*
Davina
Iya, lalu kenapa, mau marah
Shafira Theodore
Gak aku gak akan marah, tapi...
Shafira Theodore
Kau sangat hebat, apa aku juga bisa mempermalukan mereka tidak ya, ajarin aku dong
Davina
Eh, hahaha...baiklah, apa sihir mu sudah muncul
Davina
Hm...kalau gitu gini saja *membisikkan sesuatu ke telinga Shafira*
Shafira Theodore
Wahh..kamu hebat, ok aku akan melakukannya
Davina
Tapi lakukannya jangan sekarang, tapi saat ada kesempatan, ok
Adelicia
Apa yang kamu bisikkan ke dia
Davina
Rencana mempermalukan mereka , Serena dan Rosy
Adelicia
Eh jadi tadi itu kamu
Adelicia
Hahaha..emang bagus itu, mereka kayak dua jalang di kehidupan kita dulu gak sih
Davina
Hem benar, karna itu aku semakin bersemangat mengerjai mereka
Author
Davina itu jahil banget dan jahat kalau sama orang yang dia benci atau tidak suka
Author
Jadi dia juga dulu dapat julukan Ratu jahil, dia punya banyak kejahilan yang bisa membuat orang yang kena jahilannya malu semalu malu nya
Shafira Theodore
Oh iya, namamu siapa, namaku Shafira Theodore, salam kenal
Davina
Davina Veronica Eleanor Niranda
Shafira Theodore
Kita temanan yuk
Adelicia
Temanan sama aku juga yuk, namaku Adelicia Calista Eleanor Niranda
Shafira Theodore
Baiklah, hehe
Beberapa saat kemudian, pesta pun selesai
Lewis Theodore
Terima kasih semuanya, semoga perjalan pulang kalian menyenangkan dan sampai tujuan dengan selamat
Semua tamu udah pulang kecuali rombongan Davina karna diminta tunggu oleh raja Lewis
Davina
'Ada apa dia meminta kami tunggu disini'
Lewis Theodore
Ada yang mau saya omongin dengan anda raja Richard
Lewis Theodore
Saya ingin berdamai dengan kerajaan anda
Lewis Theodore
Karna, perang ini adalah salah, ada kesalahpahaman, emang tetuah kami yang salah
Lewis Theodore
Makanya perang ini bisa terjadi, jadi maukah anda berdamai dengan kami
Davina
Tunggu, ada yang salah di alasan anda tadi
Shafira Theodore
Terima kasih
Shafira Theodore
Jangan lupa like
Author
Maaf kalau banyak kesalahan
Comments