Dokter Cantik Itu,Calon Mama Ku
chapter 11
Jonathan
{duduk melamun, menghadap ke luar jendela, sambil memegang foto pernikahan nya dan gracia}
gracia
{berjalan menghampiri nya, }
gracia
{mengambil foto nya}
gracia
kenapa harus memandangi foto nya, jika orang nya berada di sini?
gracia
{duduk bersebrangan }
Jonathan
kenapa kau ada disini?
gracia
apa aku tak boleh disini?
Jonathan
bukan seperti itu,
Jonathan
karena telah menerima perjodohan ini, jika saja aku menolak nya,
gracia
jika bukan dengan mu, mungkin saja aku akan menikah dengan orang lain,
gracia
dan maaf, karena semalam aku tak ada di sini, menemani mu
gracia
{bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kamar}
Jonathan
apa artinya kau sudah menerima ku sebagai suami mu?
cika
besok gue mau tunangan, dateng ya,
gracia
wih, mau nikah ni roman-romannya, hahaha
cika
mau gue sih gitu, tapi aldi gak mau cepet-cepet,
cika
dateng ya, ajak sekalian keluarga mu
gracia
okey sip, jam berapa?
gracia
okey, meli udah tau?
cika
iya udah, nanti malem dia mau dateng sama farel
Jonathan
telfon dari siapa?
gracia
dari cika, kata nya dia mau tunangan besok,
Jonathan
ya udah kamu pergi aja, Anak-anak biar sama aku,
gracia
aku pergi, berarti kamu, salsa dan juga mery juga akan ikut pergi
Jonathan
tapi, aku duda anak 2 loh, kamu gak malu ngajak aku dan anak-anak?
gracia
ngapain malu, kamu dan mereka sudah masuk kedalam bagian hidup aku, aku harus menerima nya bukan,
gracia
{mencium kening salsa dan mery}
gracia
masih banyak kerjaan nya?
Jonathan
iya, kamu tidur aja duluan
gracia
{membaringkan tubuhnya di atas kasur}
gracia
{memejamkan mata nya}
Jonathan
{berjalan menghampiri gracia}
Jonathan
{mencium kening nya sekilas}
Jonathan
good night sayang
Jonathan
{kembali berjalan ke arah kerajaannya}
gracia
{mengambil ponsel dengan mata yang masih terpejam}
gracia
baik, saya akan segera kesana,
gracia
{berlari keluar kamar, tanpa menghiraukan Jonathan yang kebingungan}
gracia
{menghampiri seorang suster}
suster
masih dalam ruang gawat darurat
gracia
kau yang tadi telfon?
gracia
antarakan aku ruangan itu
gracia terus mondar-mandir, kesana kemari,
dokter
keadaan pasien sedang kritis,
gracia
bagaimana dengan anak mereka?
dokter
hanya mengalami luka ringan, tapi kedua orang tuanya sedang koma
gracia
tidak mungkin, kakak{histeris}
gracia
kakak ipar, bangun, suruh kakak juga buat buka matanya,
gracia
kalian jangan seperti ini, gracia baru saja memulai hidup baru,
gracia
kakak, bangun, jangan tinggalin gracia sendiri, gracia takut,
gracia
buat mereka bangun, aku akan membayar biaya nya berapapun itu, kumohon
dokter
kita hanya bisa menunggu dokter, bahkan medis tak bisa membuat mereka bangun,
gracia
huaaaaa, gak ini gak mungkin, kakak, kakak ipar, bangun
gracia
wilis masih membutuhkan kalian, bangun kakak
wilis
tante, mama sama papa kenapa?
wilis
kenapa mereka gak mau buka mata?
gracia
wilis tenang ya, disini masih ada tante, tante akan jaga wilis sampe mama sama papa bangun, ya
wilis
gak mau, wilis mau sama mama dan papa,
gracia
{memaksa membawa keluar}
gracia
wilis sabar ya, wilis harus kuat,
suster
anak ini sudah boleh pulang dokter cia
wilis
gak, wilis mau disini sampe mama sama papa bangun
gracia
ikut sama tante ya, besok kita kesini lagi,
gracia
wilis gak sayang lagi sama tante? ya udah kalo gitu, tante ngambek sama wilis
wilis
ya udah deh, wilis mau pulang sama tante
Comments