"Bagaimana bisa seorang wanita yang sudah punya pasangan malah dengan santainya bermesraan dengan pria lain dan itu di kamar milik pasangannya sendiri, bukankah ini namanya selingkuh.? tapi, bagaimana bisa pegawai disini tidak ada yang berani memberitahukan pada pak direktur.? Bukankah kasian pak direkturnya.? emm,, mungkinkah pak direktur juga berperilaku sama seperti wanita itu.? ah, mungkin begitu. Ini negara maju, pergaulan bebas seperti itu pasti sudah biasa. Semoga aku tidak bertemu dengan mereka ataupun melihat kejadian mengerikan itu lagi.huft,, ya allah kumohon lindungilah aku selama disini. aamiin" pikiran nita selama dia membersihkan area loby.
Saat di tempat istirahat Desi sudah menunggu kedatangan nita. "Kemana si mba nita. ini kan sudah waktunya istirahat. kok ga datang-datang si, keburu waktu makan siangnya habis nih".
Ditempat lain, mata nita terbelalak dengan keadaan kamar direktur yang harus dirapikan nya. "apa saja yang mereka lakukan di kamar ini, kenapa berantakan sekali.? Ini kasur seperti habis diterjang tsunami, meja, ruang tamu, busa sabun di kamar mandi kemana-mana, oohhh ya tuhaann beri aku kekuatan untuk hari ini. Berapa lama aku bisa menyelesaikan ini. Mana waktu istirahat sudah hampir habis, kapan aku bisa makan siang. Dan lagi aku jadi membayangkan yang tidak tidak melihat keadaan kamar ini. Huft, sebegitu liar kah kegiatan mereka.? kalau aku jadi pak direktur, aku tak mau lagi dengan wanita itu. Tapi bukan urusanku si. Ok, Nita sekarang waktunya membersihkan. Semangaaattttt".
Waktu pergantian sift, "sebenarnya mba nita kemana sih, kok seharian ga kelihatan ya, mana aku ga bisa seenaknya ke sana kemari mencarinya, kalau begini nanti begitu dia pulang aku akan memintanya untuk tetap membawa ponselnya. ahh dasar bikin khawatir aja, aku tunggu saja lah" gumam Desi.
Hari yang begitu melelahkan untuk Nita, walaupun tugas utamanya hanya membersihkan ruang di lantai 14 tapi ternyata kenyataannya lain, dia banyak diminta untuk membersihkan area lain. Karena tanpa dia ketahui ternyata Yuri (pacar direktur) mengetahui kalau nita ada di kamar saat dirinya di kamar direktur, sehingga dia meminta seseorang untuk memberikan banyak pekerjaan pada nita sebagai hukuman.
Waktu sudah menunjukan pukul 18.00, Nita tengah berada di ruang ganti dan bersiap untuk pulang.Saat melihat ponsel, benar saja dia melihat ada banyak pesan dari Desi sedari siang."huft,, selesai juga hari ini.Saatnya pulang, makan dan tidur. Oh iya aku harus membalas pesan dari Desi dulu supaya dia tidak khawatir."
Sampainya di asrama, Desi sudah menunggu dengan wajah khawatir, "Nita. !! ahh kenapa ponselmu tidak kau bawa.? saat makan siang aku ga melihatmu, dan lagi jam segini kamu baru pulang.? Pergantian sift sudah sejak jam 4 sore tadi. kamu kemana.? harusnya kamu kabari aku supaya aku ga khawatir, apa kamu sudah makan.? " omel Desi.
"aaiissshh Desi,, aku baik baik saja. hanya aku ada buaaanyaaaakkk pekerjaan. AKu lelah sekali, aku belum makan apapun, jadi kalau kamu khawatir mungkin semangkuk ramyun akan sangat membantu. hehe" jawab Nita bersamaan dengan bunyi kruyuuukkk dari perutnya.
"A.. aa.. aahh, benar,, benar deh.. kau itu lebih tua dariku tapi kau pintar sekali membuatku seolah akulah yang lebih tua. hem,, yasudah mandi dulu sana.Nanti kita makan ramyun bersama" jawab Desi dengan kesal tapi perhatian.
Nita memeluk Desi dengan penuh rasa terima kasih, karena dia merasa sedang diperhatikan oleh adik kandungnya sendiri. "Makasih banyak adikku yang cantik, sudah jangan ngomel terus ya" sambil mencubit pipi Desi."aawww....sakit tau mba, dan badanmu bau keringat, dah sana cepat mandi. !!".
Setelah selesai dengan semua kegiatannya kini mereka tengah berbaring bersebelahan untuk melepas lelah seharian. Sambil menceritakan pekerjaan mereka di hari pertama. "apa.??? kamu ga salah mba.? kok bisa gitu sih.?? aneh deh... " jawab Desi ketika dia mendengar cerita kejadian tadi siang di kamar direktur itu. "Iya aku juga merasa itu aneh, kasian juga dengan pak direktur. Apa mungkin pak direktur tak seganteng pria yang bersama nona Yuri ya.? tapi ini bukan Indonesia des, mungkin hubungan yang bebas seperti ini sudah biasa kan.? pokoknya kita fokus dengan pekerjaan kita saja. Anggap ga pernah tau hal ini. Kita masih lama disini kan.? " ucap Nita.
"Iya juga sih, tapi biar bagaimanapun seharusnya ga begitu. Dan aku penasaran nona yuri itu seberapa berpengaruhnya si di hotel ini. Dan aku penasaran seperti apa wajah mereka semua, apakah nona yuri cantik.? apakah pak direktur tampan.? apakah pak direktur punya penyakit lemah syahwat.? Hey,, nita kok ga jawab.? " saat menoleh ke samping ternyata dia mendapati Nita sudah terlelap tidur... "ahh pantas saja ga ada jawaban, ternyata dari tadi aku cuma ngomong dengan nyamuk. huh sudahlah selamat tidur Desi,Nita, semoga besok hari kita lebih baik dan tetap semangat, (lagi lagi aku ngomong sendiri. hehe)".
Begitulah hari pertama kerja untuk mereka. Khususnya Nita, dia tidak pernah tau bahwa sejak hari ini, hari pertamanya mengerjakan pekerjaannya adalah awal dari semua kejadian yang akan dia alami di negara ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments