Kembalinya Sang Putera Mahkota

👑

👑

👑

👑

👑

8 tahun kemudian....

Hari ini adalah jadwal Zein pulang ke Indonesia,Zein berhasil menjadi orang yang sukses setelah sekian lama menimba ilmu di Negeri orang,Zein berhasil mendapat gelar Master dengan nilai terbaik.

Sebenarnya Zein sudah lulus satu tahun yang lalu,tapi Zein memutuskan untuk belajar mengurus Perusahaan miliknya yang ada di Belanda.Dia ingin mengasah kemampuannya terlebih dahulu sebelum dia memutuskan untuk kembali ke Tanah Air.

Sementara disaat Baby Zia berusia tiga tahun,Kimmy akhirnya hamil juga seorang bayi laki-laki yang diberi nama Kenzi yang saat ini sudah berusia 3 tahun dan sedang lucu-lucunya.

Saat ini semuanya sedang menunggu kedatangan Zein disebuah Bandara internasional,mereka sudah sangat rindu dengan sosok Zein.

Tiba-tiba dari kejauhan terlihatlah sosok pria tampan yang gagah dan cool itu sedang berjalan.

"Kakak Zein..." teriak Zia histeris.

Zein dengan sigap berjongkok dan merentangkan kedua tangannya,sementara Zia berlari dengan semangatnya.Zein langsung menggendong adik kesayangannya itu dan membawanya berputar-putar sehingga membuat Zia tertawa gembira.

"Mana dong kissnya," ucap Zein.

Tidak butuh waktu lama,Zia langsung mencium seluruh wajah Zein sehingga membuat Zein tertawa karena kegelian.

"Zia Sayang ayo turun,kasihan Kakakmu capek baru saja sampai," seru Mommy Kinan.

Zia pun turun dari pangkuan Zein...

"Apakabar Mom,Dad.."

Zein memeluk satu persatu keluarganya dengan sangat gembira.

"Hai bocah tengik,apa kamu tidak kangen dengan Kakakmu ini," seru Lovely dengan wajahnya yang cemberut.

"Astaga Mbak Lovely,aku kangen banget sama Mbak Lovelyku yang cantik," ucap Zein yang langsung memeluk Kakak sepupunya itu.

"Dasar bocah tengik," sahut Lovely yang memukul kecil punggung Zein.

"Oh iya,Milly mana kok ga ada?" tanya Zein.

"Saat ini dia sedang Kuliah Zein,tadinya dia mau ikut jemput kamu tapi karena hari ini hari pertamanya dia masuk Kuliah jadi dia terpaksa tidak ikut kesini," seru Om Billy.

"Oh gitu ya."

"Ya sudah,sekarang kita pulang dulu Mommy sudah memasak makanan kesukaan kamu," seru Mommy Kinan.

Semuanya pun pulang menuju rumah Kinan untuk merayakan kepulangan Zein.Mereka sangat bahagia akhirnya semuanya bisa berkumpul kembali.

Sesampainya dirumah Zein langsung makan karena dia sudah rindu dengan masakan sang Mommy tercinta.

"Masakan Mommy memang yang paling the best," puji Zein.

"Makan yang banyak Zein," sahut Mommy Kinan.

Setelah selesai makan-makan dan berbincang-bincang sebentar,Zein pun berpamitan untuk istirahat sebentar.Zein menuju kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya keatas kasur yang selama ini dia rindukan.

"Akhirnya aku bisa kembali lagi kekamar ini," gumam Zein.

Baru saja Zein ingin memejamkan matanya,tiba-tiba Ponselnya berbunyi Zein dengan malasnya mengambil Ponselnya dan langsung mengangkat telponnya tanpa melihat siapa yang menghubunginya.

"Hallo.."

"Hai Onta,bisa-bisanya lo kembali ke Indo tanpa sepengetahuan gue," cerocos orang disebrang sana.

"Iya sorry..sorry gue lupa ngasih tahu lo."

"Kalau gitu gue sekarang kerumah lo ya."

"Jangan..jangan,gue capek Rom pengen istirahat dulu nanti malam aja kita ketemu di Restoran biasa ok," seru Zein.

"Oh ok gue tunggu,bye."

Orang yang menghubungi Zein ternyata Romi sahabatnya dari SD yang sampai sekarang masih intens berkomunikasi.

Disaat Zein dapat cuti libur Kuliah,Zein selalu menyempatkan diri untuk pulang dan Zein juga tidak lupa untuk menghabiskan waktu dengan satu-satunya sahabat Zein yang betah berada di sampaing orang dingin dan angkuh seperti Zein.

Tidak membutuhkan waktu lama,setelah Romi mengakhiri percakapannya Zein pun menuju alam mimpinya.

*

*

*

Sementara itu di Kampus tempat Karren dan Darren Kuliah,seperti biasa Darren yang petakilan dan sedang menggoda setiap wanita yang dia jumpai dengan cara mencium tangan si wanita.

"Ih,Darren menjijikan banget sih kelakuan lo," seru Karren.

"Emangnya kenapa,mereka itu memuja-muja gue tuh lihat mereka sangat kegirangan,itu baru cium tangan belum cium yang lainnya bisa bengek mereka semua," sahut Darren dengan santainya.

Pletaaakkk...

Karren memukul kepala Darren dengan buku yang dibawanya.

"Wadaw sakit Monyet," seru Darren dengan mengusap-ngusap kepalanya.

"Awas lo ya kalau berani berbuat macam-macam sama wanita-wanita itu,gue aduin Mamah sama Papah biar lo ga dapat jatah uang jajan lagi," ucap Karren dengan bertolak pinggang.

"Ahh dasar tukang adu,ga asyik lo Nyet," sahut Darren.

Begitulah kedua saudara kembar itu memang tak pernah akur,sementara Selly hanya cekikikan melihat kelakuan sahabat-sahabatnya itu.

Mereka bertiga pun pergi ke Kantin Kampus untuk makan dulu sebelum menjalani aktifitasnya,soalnya Karren tidak bisa mikir kalau perutnya kosong padahal kalau perutnya penuh juga Karren malah tidur didalam kelas.

Semua wanita tampak menjerit-jerit saat Darren masuk Kantin,sedangkan Darren hanya bisa melambai-lambaikan tangan sembari melakukan kiss menggunakan tangannya.

Semua wanita di Kampus memang sangat mengidolakan Darren,selain tampangnya yang tampan dan imut-imut mirip Opa-opa Korea,Darren juga anak salah satu Pengusaha tajir.

Wanita mana yang tidak tergila-gila coba,bahkan Darren setiap hari mengundi setiap wanita yang akan menemaninya selama satu jam,sungguh luar biasa menjadi seorang Darren.

Bahkan dengan bodohnya semua wanita itu mau-mau saja diperlakukan seperti itu oleh Darren,karena menurut mereka satu jam bersama Darren sangat berharga dan hal yang paling ditunggu-tunggu.

Mereka bertiga pun memesan makanan masing-masing,disaat mereka sedang menunggu pesanan mereka datang,tiba-tiba sebuah mobil memasuki parkiran Kampus.

Kebetulan Kantin Kampus itu berada tepat disebrang parkiran sehingga bisa melihat dengan jelas kearah Parkiran.Turunlah seorang wanita cantik dari mobil itu,Darren yang melihatnya langsung mangap-mangap ga jelas.

Selly dan Karren yang melihat kelakuan Darren saling menggelengkan kepalanya,dengan gemasnya Karren menyumpal mulut Darren yang menganga dengan tisu.

"Buuuaaahhhh,apaan sih lo Nyet," seru Darren dengan memuntahkan tisu itu.

"Makannya genit banget lo jadi orang,baru lihat cewek bening dikit aja langsung bengong," sahut Karren dengan kesalnya.

"Kayanya dia anak baru deh,soalnya gue baru ngelihatnya," sambung Selly.

Dengan sigap Darren langsung beranjak dari duduknya.

"Hai Dugong,lo mau kemana?" tanya Karren.

"Mau nyamperin tuh cewek."

Darren dengan cepat berlari menghampiri wanita itu,Milly yang baru sampai di Kampus barunya itu tampak celingukan bingung harus kemana.

"Hallo apakabar!" sapa Darren dengan coolnya.

"Hallo jug."

"Kamu anak baru ya?" tanya Darren.

"Iya,aku mau nanya kalau gedung jurusan Managemen Bisnis disebelah mana ya?" tanya Milly.

"Ohh kamu ambil jurusan Managemen Bisnis?kenalkan nama aku Darren,aku anak Managemen Bisnis juga jadi sepertinya kita satu kelas," seru Darren kegirangan dan mengulurkan tangannya kearah Milly.

Dengan ragu-ragu Milly membalas uluran tangan Darren dan dengan santainya Darren mencium tangan Milly sehingga Milly dengan cepat melepaskan tangannya.

"Maaf,aku suka khilaf kalau melihat wanita cantik seperti kamu," seru Darren dengan cengengesan.

Milly mengerutkan keningnya dan tanpa menunggu lagi Milly langsung meninggalkan Darren,Milly merasa tidak nyaman dengan perlakuan Darren.

"Eh tunggu,kamu kan tidak tahu dimana kelasnya aku akan mengantarmu," teriak Darren dengan mengejar Milly.

"Maaf,aku bisa cari sendiri terima kasih."

Milly pun dengan langkah cepat segera meninggalkan Darren,sementara Karren dan Selly yang dari tadi memperhatikan tingkah Darren tertawa terbahak-bahak karena baru kali ini seorang Darren ditolak oleh wanita.

Dengan langkah gontai,Darren pun kembali menghampiri Karren dan Selly.Darren duduk dengan lemasnya.

"Terus saja kalian ngetawain gue," seru Darren dengan cemberutnya.

"Baru kali ini seorang Darren dicuekin sama cewek,kayanya gue harus bersujud dikaki tuh cewek karena hanya dia wanita yang tidak tertarik sama lo," ledek Selly.

"Benar banget Sell,gue setuju banget jangan-jangan pamor lo jadi cowok ganteng sudah menurun," cibir Karren.

Darren memiting leher Karren dan Selly dengan gemasnya..

"Awas kalian,lihat saja gue akan segera mendapatkan wanita itu tidak akan ada satupun wanita yang bisa menolak pesona seorang Darren," seru Darren dengan PDnya.

"Dasar Dugong,PD banget lo jadi orang," sahut Karren.

Mereka pun tertawa bersama dan berjalan menuju kelasnya dengan Darren merangkul pundak Karren dan Selly.

Sesampainya dikelas,seperti biasa Karren dan Selly duduk bersebelahan sementara Darren duduk di belakang Karren.

Tidak lama kemudian,Bu Nuri selaku Dosen dikelas Karren dan kawan-kawan datang dan membawa seorang wanita cantik yang tadi Darren temui di Parkiran.

"Hai Dugong,bukannya itu cewek yang tadi lo godain ya?" tanya Karren berbisik dan mencondongkan tubuhnya kebelakang.

"Iya."

"Selamat siang semuanya!!" sapa Bu Nuri.

"Selamat siang Bu."

"Hari ini kalian kedatangan teman baru,dia pindahan dari Singapura University,silahkan perkenalkan nama kamu," seru Bu Nuri.

"Hallo semuanya,perkenalkan nama saya Milly Sanjaya salam kenal senang bertemu dengan kalian semua," seru Milly dengan ramahnya.

Darren yang melihat Milly tampak melongo sampai-sampai Darren tidak berkedip seakan terhipnotis dengan senyuman Milly.

"Ok Milly,silahkan kamu duduk di----( Bu Nuri tampak celingukan mencari kursi kosong) nah itu disamping Darren," tunjuk Bu Nuri.

Darren jangan ditanya dia begitu girang,dengan gayanya yang sok cool dia terus saja merapikan rambutnya dan membersihkan kursi yang akan diduduki Milly dengan cara menepuk-nepuk kursi itu.

Milly pun mulai berjalan menghampiri Darren,tapi disaat melewati meja Karren,Milly pun menghentikan langkahnya.

"Maaf,boleh kita tukeran tempat duduk," seru Milly.

Selly dan Karren pun saling pandang,hingga akhirnya Selly pun mengalah.

"Oh boleh,silahkan," seru Selly dan Selly pun berpindah duduk kebelakang bersama Darren.

Milly pun duduk disamping Karren,Darren pun kembali manyun dan cemberut kali ini dia gagal lagi.

"Hai,nama gue Karren gue kembarannya Darren," ucap Karren mengulurkan tangannya.

"Hai,senang berkenalan denganmu."

"Hai aku Selly," ucap Selly yang langsung mengulurkan tangan juga kearah Milly.

Milly membalas uluran tangan Selly dengan senyumannya,Darren pun tak patah semangat dia kembali mengulurkan tangannya sembari memperlihatkan senyuman mautnya.

"Kita kan tadi sudah kenalan," ucap Milly ketus dan Milly langsung fokus mendengarkan penjelasan dari Dosen.

Karren dan Selly hanya mampu menahan senyumannya.

"Sabar," ucap Selly dengan menepuk pundak Darren.

Mata Kuliah pun akhirnya selesai juga,Milly segera merapikan alat-alat tulisnya.

"Mill,kita mau main dulu ke Mall lo mau ikut?" tanya Karren.

"Aduh maaf Karren,sepertinya aku tidak bisa ikut lain kali saja ya soalnya sekarang aku mau menemui sepupu aku dulu yang baru pulang dari Belanda," sahut Milly.

"Oh ok,tapi lain kali lo harus ikut ya!" seru Karren.

"Siap,,kalau begitu aku duluan ya bye."

Milly pun dengan buru-buru meninggalkan kelas,dia ingin cepat-cepat bertemu dengan Zein.

"Tumben lo diam aja,sakit gigi lo?" ledek Karren.

"Percuma gue ngomong juga ga dianggap sama Milly," keluh Darren.

Karren dan Selly hanya tertawa melihat kelakuan Darren,mereka pun berjalan beriringan untuk pulang tapi sebelum pulang mereka bertiga ingin mampir dulu kesebuah Mall untuk sekedar jalan-jalan.

Pukul 15.00 Milly sampai dirumah Kinan..

"Assalamualaikum Mommy,Daddy," teriak Milly dengan kerasnya.

Kinan yang sedang berkutat didapur dengan masakannya dikejutkan dengan pelukan Milly dari belakang.

"Hallo Mommy."

"Hallo anak cantik."

"Mommy sedang apa?"

"Mommy sedang masak buat makan malam nanti."

"Kak Zein mana Mommy,Milly rindu sekali."

"Ada dikamarnya,suruh Kakakmu itu bangun sudah sore juga," sahut Mommy Kinan.

"Ok Mommy,Milly kekamar Kak Zein dulu ya!!"

Miily pun dengan perasaan senang langsung berlari kekamar Zien.Sjak kecil Milly dan Lovely memang memanggil Kinan dan Zidan dengan Sebutan Mommy dan Daddy.

Tok..tok..tok..

Milly membuka pintu kamar Zein dengan perlahan-lahan,dilihatnya Zein masih tertidur pulas.Milly kemudian mendekat dan duduk disamping Zein.

"Kak,Kak Zein bangun ini sudah sore," seru Milly dengan menepuk-nepuk pipi Zein.

Zein pun mulai menggerakkan badannya dan merentangkan kedua tangannya menggeliat khas orang yang baru bangun tidur.

"Jam berapa ini Mil?" tanya Zein dengan suara seraknya.

"Jam tiga sore Kak."

Zein pun mulai duduk diatas kasur,dengan mata yang masih terpejam Zein merentangkan kedua tangannya.

"Kamu ga mau peluk Kakak Mill," seru Zein.

"Ga mau,Kak Zein mandi dulu sana bau tahu," ledek Milly.

"Masa sih,Kakak itu masih wangi kok."

"Sudah sana mandi dulu,Milly tunggu dibawah ya."

Milly pun pergi meninggalkan kamar Zein dan Zein pun mulai melangkah menuju kamar mandi untuk mbersihkan tubuhnya.

"Hallo Daddy,hallo Zia."

Milly menghampiri Daddy Zidan yang sedang menemai Zia menggambar.

"Hallo Kak Milly," sahut Zia.

"Zia sedang menggambar apa?"

"Menggambar pemandangan Kak,bagus ga Kak gambar Zia?" tanya Zia dengan polosnya.

"Ih bagus baget,Zia memang pintar," ucap Milly dengan mengusap kepala Zia.

Tidak lama kemudian Zein pun turun dari kamarnya dengan tubuh yang sudah kembali segar.

"Hallo semuanya!!"

Milly beranjak dari duduknya dan langsung memeluk Zein.

"Milly,kangen banget sama Kak Zein," rengek Milly dengan manjanya.

"Kakak juga kangen sama kamu Mill."

Zein pun mengajak Milly untuk duduk,Zia yang waktu itu sedang menggambar tak mau kalah Zia langsung duduk dipangkuan Zein.

"Astaga prinses Kakak berat banget sekarang ya," goda Zein.

Zia hanya cekikikan diatas pangkuan Zein.

"Oh iya,bagaimana Kuliah pertama kamu Mill?" tanya Daddy Zidan.

"Lumayan menyenangkan Daddy."

Mereka pun akhirnya berbincang-bincang melepas rasa rindu,hingga tak terasa waktu makan malam pun tiba dan Milly pun berpamitan pulang dia tidak ikut makan malan dirumah Kinan karena Mamah Misell terus saja menelponnya supaya makan malam dirumah.

👑

👑

👑

👑

👑

Hai..hai..apakabar semuanya,maaf nih baru bisa update semoga kalian semuan masih setia menunggu kelanjutannya🤗🤗

Jangan lupa sehabis baca selalu tinggalkan jejak like,komen,dan vote sebanyak-banyaknya🙏🙏😘😘

Jangan lupa

like

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU💜💜💜

Terpopuler

Comments

💱𝔞𝐦💱

💱𝔞𝐦💱

semangat Darren perjuangkan cinta mu

2021-01-27

0

༄R⃟٭🆂ђᵒᶠαͤαͬᶞʸ᭄🍂

༄R⃟٭🆂ђᵒᶠαͤαͬᶞʸ᭄🍂

dari dulu keluarga Bagaskara selalu rukun.... persahabatan dan persaudaraan nya kuat tidak termakan jarak dan waktu👍👍👍👍

2021-01-12

0

☪wHEniA1102™◼KB☪

☪wHEniA1102™◼KB☪

hahahaha kasihan Darren di cuekin milly

2021-01-10

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!