"jadi kamu tinggal d mana sekarang sayang?? (tanya momi)
"rena kos ga jauh dr hotel nyonya"
(ya allah nyonya baik sekali, dia seperti mamah penuh kasih sayang) rena bergumam dlm hati nya
diam diam rey memerintahkan anak buah nya membawa barang² rena di hotel, rey akan memberi tahu keluarga rena
"rena, bagaimana kalo kamu pindah rumah, salah satu rumah kami ada yg kosong, kamu bisa tinggal d sana,.. (kata momi)
rena sedikit kaget, tidak percaya seorang pemilik perusahaan menawarkan semudah itu, sungkan rena menjawab
"terimakasih nyonya, rena nyaman di kos an, lagi pula ga lama lagi kontrak kerja rena habis, rena akan pulang lagi ke bandung"
rey yg tak sengaja mendengar pernyataan itu menoleh langsung ke arah susan, ia mengajak susan keluar sebentar
"ada apa rey?? "
"ini tas rena, coba buka hpnya, cari no keluarga nya,"
"baik lah, (beberapa saat susan mengecek hp rena, ) " jam 7 pagi ada WA dari yg bernama bibi, apa kita hubungi dia saja?
" kalo itu keluarga nya silahkan saja"
"rey? (panggil susan)
" hmmm..
"apa kamu g ada kerjaan?
rena hanya staff biasa, kamu seperti nya perhatian pada nya
rey nyengir
"justru karena rena staff di hotel aku harus bertanggung jawab, apa lagi ini terjadi karena secara tidak langsung ulah ku,"
susan tersenyum,
"yakin hanya itu? aku liat kamu memandang rena dengan pandangan berbeda"
rey melongo, tidak menyangka kalo susan memperhatikan nya,
"entah lah, (rey menjawab dengan enteng nya)
rey & susan adalah sepupu, ayah susan adalah adik dr momi rey, maka dr itu susan d percaya untuk memegang salah satu hotel yg mereka punya, susan & rey cukup akrab, karena dari kecil mereka sering bersama, susan 1thun lebih tua dari rey, jd rey pun menganggap dia seperti kk nya,
sungguh dermawan kelurga rey, mereka tak pernah berubah, dari dlu sampai saat ini kebaikan mereka sudah di kenal oleh semua staff hotel, rey yg sangat tampan dan gagah, tak pernah menunjukan sifat sombong nya, keluarga besar nya sangatlah dermawan
momi keluar dari ruang rawat rena,
"biarkan dia istirahat, sungguh anak yg malang, syukur nyawanya masih selamat rey, kalo engga momi pasti merasa bersalah"
"momi tenang semua nya sudah beres, insyallah ga akan terulang lagi hal seperti ini.."
"susan sudah menghubungi keluarga rena tante"
"bagaimana dengan ibu nya? ( tanya momi)
"susan sengaja menghubungi bibi nya, biar bibi nya yg pelan² ngasih kabar ke mamah nya rena"
"semoga mereka baik² saja. apa perlu kita jemput ? “
susan menatap rey
"kita tunggu kabar dulu mom. kapan keluarga rena akan k sini, nanti kita atur buat jemput" ( jawab rey)
"baiklah, urus dengan baik susan, momi harus balik lg ke hotel, calon besan masih d sana"
"ku juga pamit dl ya, sambung rey, kabari kalo ada apa²"
"baik rey, tante hati² ya"
momi mengangguk
"jaga diri kamu sayang, (pada susan)
“baik tante“
selepas mengantar kepergian rey & momi nya, susan masuk ke ruangan rena,
“bu.. (sapa rena)
“apa yg skrng kmu rasa ren?“
“rena blm bisa gerakin tangan“
"sabar ya, mungkin msh efek dr obat bius,..
ren, aku tadi telpon bibi di bandung, ngasih kabar kamu"
rena kaget
"trus gimana mamah rena bu?"
"aku sengaja nelp bibi,. mf tadi aku nyari kontak bibi di hp mu, jd biar bibi yg ngejelasin ke mamah kamu"
rena mengangguk,
tak lama hp rena berdering, telp dr sang mamah
"assalamualaikum mah,
" waalaikumsalam, (terisak)
"mah, maafin rena bikin kaget mamah ya?
"kamu ga apa apa sayang?
"mah rena sudah baikan,
" bibi lagi siapin keperluan mamah, mamah sebentar lagi k sana ya,
"mah, rena ga apa², alhamdulillah d sini banyak yg ngurusin rena
"mereka bukan ibu mu ren, ga ada orang yg bisa ng rawat seperti ibu ng rawat anak nya, ( rena menangis)
"baiklah,, mamah hati² d jalan ya, hubungi rena terus ya
" iya sayang, kamu istirahat ya.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments