Rein yang baru terbangun dari tidur, dia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Selesai urusan bersih-bersih, Rein kembali memakai pakaian serta jubahnya. Tak ketinggalan sebuah pedang yang kini sudah kembali terikat di pinggang Rein.
Pakaian dan jubah Rein adalah perlengkapan yang tidak akan pernah kotor sekalipun jatuh ke lumpur, ataupun terkena cipratan darah.
“Apa di dunia ini ada pekerjaan sebagai Petualang seperti yang ada di anime kesukaan ku?.” gumam Rein dalam hati.
Daripada mengira-ngira dan hasilnya tidak jelas, Rein akhirnya memutuskan untuk bertanya. Setidaknya dengan bertanya dia akan lebih cepat mendapatkan jawaban, pikir Rein.
Dengan langkah yang begitu tegas Rein keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk menuju lantai dasar.
Tiba di lantai dasar Rein sudah di sambut pelayan dari Ras Beastman kelinci yang kemarin melayaninya.
“Apa ada yang bisa aku bantu, tuan?.” tanya si pelayan.
Rein berjalan mendekat kearah si pelayan. “Apa di kota ini ada Guild Petualang?.” tanya Rein langsung ke intinya.
“Tentu ada, dan tempatnya tidak begitu jauh dari tempat ini.”
“Benar-benar dunia fantasi.” batin Rein dalam hati.
[Nama dunia ini saja Dunia Fantasia, tentu apa yang selama ini sering menjadi fantasi tuan ada di dunia ini]
“Hehehe, aku melupakan itu.”
Pelayan yang melihat Rein cukup lama terdiam, dia merasa sedikit aneh.
“Tuan, apa ada yang salah dengan jawabanku?.”
“O, eh tidak ada. Kalau begitu, dimana letak Guild Petualang itu?.” tanya Rein.
“Dari Penginapan ini tuan cukup berjalan kearah utara. Nanti tuan akan melihat bangunan berlantai dua dengan dinding di cat warna merah. Bangunan itulah tempat Guild Petualang di kota ini berada.”
Begitu mengetahui lokasi Guild Petualang, Rein bergegas menuju tempat itu. Tidak lupa sebelum pergi dia mengucapkan terimakasih kepada pelayan yang sudah memberitahu lokasi Guild Petualang padanya.
[Kenapa tuan tidak bertanya padaku jika tuan ingin tahu lokasi Guild Petualang?]
“Ah maaf, aku melupakan itu.”
[Apa tuan sudah terlalu tua sehingga memiliki penyakit pelupa?]
“Hei hei, aku ini masih berumur 16 tahun, dan masih masa pertumbuhan.”
[Kalau begitu, kenapa tuan sudah memiliki penyakit pelupa?]
“Haishh, itu namanya bukan penyakit, tapi itu bawaan lahir. Dari dulu aku memang sudah pelupa, dan itu sulit di sembuhkan.”
[Bahkan setelah tuan menerima darah dari Dewa, tuan tetap saja pelupa]
“Ya begitulah.”
System tidak lagi bersuara karena dia masih merenungi tuannya yang ternyata memiliki penyakit berbahaya yang begitu kronis.
*****
Beberapa saat berjalan, akhirnya Rein menemukan bangunan yang dia cari.
Bangunan berlantai dua dengan dinding di cat warna merah, dan Rein semakin yakin bangunan itu adalah lokasi Guild Petualang, setelah dia melihat sebuah papan nama.
- GUILD PETUALANG KOTA BELFORT -
“Jadi ini Guild Petualang? Bentuk bangunannya mirip dengan apa yang pernah aku lihat di anime.”
Memasuki Guild Petualang, Rein berharap merasakan sensasi orang kuat yang ada di dalam Guild Petualang.
Di anime yang sering Rein tonton Guild Petualang adalah tempat berkumpulnya orang-orang kuat, karena itu dia berharap dapat bertemu orang kuat di dalam Guild Petualang.
Namun harapan tinggallah sebuah harapan, karena begitu masuk kedalam Guild Petualang Rein sama sekali tidak merasakan aura orang yang kuat. Bahkan Rein tidak merasakan aura yang sekuat dirinya.
“System, kenapa aku merasa orang-orang di Guild ini sangat lemah?.”
[Rata-rata Petualang yang saat ini adalah petualang Rank E yang memiliki level dibawah 10. Untuk orang terkuat di Guild ini ini adalah Guild Master yang memiliki lencana Petualang tingkat Rank C dan memiliki level 23]
“Jadi Petualang juga digolongkan berdasarkan level yang mereka miliki.”
[Tuan benar, dan Rank Petualang dibagi menjadi 10 tingkatan. Mulai dari Rank terendah [F] sampai Rank tertinggi [SSS+]. Untuk level tuan, aku bisa pastikan jika tuan akan menjadi Petualang Rank C]
[Tingkatan Rank Petualang berdasarkan level]
[Level 01-05 \= Rank F]
[Level 06-10 \= Rank E]
[Level 11-20 \= Rank D]
[Level 21-40 \= Rank C]
[Level 41-60 \= Rank B]
[Level 61-99 \= Rank A]
[Level 100-130 \= Rank S]
[Level 131-160 \= Rank SS]
[Level 161-190 \= Rank SSS]
[Level 191- Tak Terbatas \= Rank SSS+]
“Bukannya Guild Master adalah orang terkuat di Guild, tapi kenapa dia lebih lemah dariku? Bukannya kalau begini aku akan menjadi orang terkuat di Guild ini.”
[Tuan memang yang terkuat di Guild ini, tapi kekuatan tuan masih sangat lemah jika dibandingkan dengan orang terkuat di Dunia ini. Tapi untuk level di Kerajaan Bradford, aku bisa ucapkan selamat, karena tuan adalah orang terkuat di Kerajaan ini]
“Kalau aku orang terkuat di Kerajaan ini, bukankah itu artinya Kerajaan ini sangatlah lemah.”
[Kerajaan Bradford memang Kerajaan terlemah yang ada di seluruh Dunia Fantasia. Karena itu juga Kerajaan ini memutuskan menggunakan seluruh kekayaan Kerajaan untuk memanggil sosok Pahlawan dari dunia lain, demi melindungi Kerajaan dari serangan kawanan Binatang Buas, ataupun serangan para monster]
“System, apa kamu tahu level para Pahlawan yang datang ke Kerajaan ini bersama denganku?.”
[Rata-rata level mereka saat ini masih dibawah level 20]
“Oh iya, apa para Pahlawan juga memiliki System sama seperti denganku?.”
[System hanya ada satu, dan tuan satu-satunya yang memiliki System]
“Entah kenapa aku merasa sangat beruntung.” ucap Rein dalam hati.
[Itu sudah seharusnya]
Balas System yang terdengar begitu sombong.
Mengabaikan apa yang diucapkan System, Rein yang semula terdiam di ambang pintu masuk Guild Petualang, perlahan dia mulai masuk ke dalam Guild Petualang.
Begitu langkah pertama kakinya membawa masuk Rein kedalam Guild Petualang, dia seketika menjadi pusat perhatian. Hampir seluruh orang yang ada di dalam Guild saat ini sedang menatap kearahnya.
Mengabaikan orang-orang yang terus menatapnya, Rein lebih memilih menemui gadis cantik yang merupakan resepsionis di Guild Petualang.
“Selamat datang tuan, adakah yang bisa aku bantu?.” tanya gadis resepsionis dengan bibir melengkung memamerkan sebuah senyuman yang terlihat begitu manis.
“Aku ingin menjadi seorang Petualang.” jawab Rein dengan begitu pasti.
“Ternyata tuan ingin menjadi petualang. Baiklah, mari ikut denganku.”
Rein pun pergi mengikuti gadis resepsionis yang akan membuatnya menjadi seorang petualang.
“Kita akan menemui Guild Master, karena hanya dia yang memutuskan layak atau tidaknya tuan menjadi seorang Petualang.”
Rein hanya mengangguk sambil terus mengikuti langkah seorang gadis yang ada di depannya.
Sampai di sebuah ruangan yang ada di lantai dua bangunan Guild Petualang, Rein saat ini sedang di tatap dengan begitu tajam oleh seorang wanita yang merupakan Guild Master di Guild Petualang yang ada di Kota Belfort.
“Levia, kamu bisa kembali ketempat kerjamu.” perintah Guild Master pada resepsionis yang mengantarkan Rein.
“Baik Master.” jawab Levia dan begitu saja pergi kembali ketempat kerjanya.
Melihat Levia yang sudah pergi, Guild Master segera bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Rein. Begitu sampai di depan Rein, dengan satu gerakan cepat, Guild Master secara tiba-tiba dia berlutut di hadapan Rein.
“Salam Tuan Muda.” ucap Guild Master penuh rasa hormat.
Rein yang mendapatkan perlakuan tiba-tiba dari Guild Master, tentu saja dia terkejut. Apalagi saat Guild Master memanggilnya Tuan Muda, tentu dia segera merasakan sebuah keanehan.
[Tuan tidak perlu bingung. Guild Master adalah saudara satu Ras dengan tuan, meskipun dia hanya memiliki 1% darah Dewa dalam tubuhnya]
“Jadi aku bukan satu-satunya Ras Demigod di dunia ini?.”
[Tentu tuan bukan satu-satunya, tapi tuan satu-satunya makhluk dari Ras yang memiliki 100% darah Dewa dalam tubuh tuan]
“Apa, 100%?.”
[100% darah Dewa mengalir di tubuh tuan. Tapi karena level kekuatan tuan yang masih begitu rendah, tuan belum bisa langsung diakui sebagai Dewa]
“Jadi aku hanya perlu menaikkan level untuk bisa diakui sebagai Dewa?.”
[Itu benar, setidaknya tuan harus memiliki level kekuatan tertinggi di dunia ini, jika tuan ingin diakui sebagai Dewa]
“Berapa level tertinggi makhluk yang ada di dunia ini?.”
[Level makhluk terkuat di dunia ini adalah level 500, dan itu dimiliki oleh Raja Iblis]
“Itu masih terlalu jauh dari jangkauanku saat ini.”
Guild Master merasa aneh dengan Rein yang hanya diam, dan tidak membalas sapaannya.
“Apa aku membuat kesalahan sehingga tuan mengabaikanku?.” tanya Guild Master mencoba menarik perhatian Rein.
Rein dan System berbicara melalui pikiran, jadi Rein akan terlihat sedang terdiam dan melamun saat dia sedang berbicara dengan System.
“E, oh maaf, aku cuma sedang terkejut karena kamu mengetahui siapa aku yang sebenarnya.”
“Tuan Muda tidak perlu terkejut. 100% darah Dewa yang mengalir dalam tubuh tuan, tentu akan mudah aku ketahui berkat Skill mata yang aku miliki.”
[Tuan, wanita di depan anda memiliki Skill God Eyes, sebuah Skill yang bisa melihat apapun, termasuk jati diri tuan]
Rein hanya mengangguk mendengar jawaban Guild Master dan penjelasan System.
“Tuan Muda, bolehkah aku mengenal nama tuan secara langsung?.” ucap Guild Master yang masih berlutut di depan Rein.
“Aku Rein Alexander, dan bisakah kamu berdiri? posisi seperti ini tidak membuatku nyaman.”
“Senang bisa mengenal tuan. Aku Sally, dan maaf telah membuat Tuan Muda merasa kurang nyaman.”
Rein sekali lagi hanya mengangguk dan dia segera kembali ke tujuannya semula saat mendatangi Guild Petualang.
“Nona Sally, bisakah aku menjadi seorang Petualang?.”
“Tentu Tuan Muda bisa menjadi seorang Petualang. Aku akan segera membuatkan kartu Petualang khusus untuk Tuan Muda.”
“Nona Sally, kamu tentu tahu bukan apa yang tak seharusnya di tampilkan di dalam kartu Petualang ku?.”
Sally mengangguk, dan dia pun segera kembali ke meja kerjanya untuk membuatkan kartu Petualang khusus untuk Rein.
Dengan Skill God Eyes yang Sally miliki, dia sudah melihat semua keterangan tentang diri Rein, dan karena dia dan Rein sama-sama berasal dari Ras Demigod meski beda kasta, tentu dia tahu apa saja yang harus dia tulis di kartu Petualang milik Rein.
“Apa sudah selesai?.” tanya Rein yang melihat Sally sudah menghentikan pekerjaannya.
“Maaf telah membuat Tuan Muda menunggu. Ini kartu Petualang khusus milik Tuan Muda.” Sally menyerahkan kartu Petualang milik Rein.
Rein menerima kartu itu dan membaca tulisan yang ada di kartu Petualang nya.
...NAMA : REIN ALEXANDER...
...RAS : MANUSIA...
...UMUR : 16 TAHUN...
...LEVEL : 25...
...RANK : C...
...JOB : KNIGHTS...
...HP : 34.000...
...MP : 32.000...
...ELEMEN : ANGIN, API...
“Dengan begini aku resmi menjadi petualang dan bisa dengan bebas berpetualang di dunia ini.” bibir Rein menunjukkan sebuah senyuman, begitu dia selesai mengungkapkan kesenangannya.
*****
[Bersambung....]
[Jangan lupa selalu dukung Author dengan cara :]
[✓ Like]
[✓ Komen]
[✓ Rate [5]]
[✓ Vote [seikhlasnya]]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
abdillah musahwi
/Determined/
2024-10-23
0
Juni Putra
😅
2023-01-10
0
🌛Ade_Renny🌜
MC nya emang gak pinter ya
2022-09-08
1