KOTA BELFORT

Satu minggu berlalu begitu saja sejak Rein terdampar di Dunia Fantasia.

Dalam kurun waktu satu minggu ini sudah lebih dari 10 ribu Binatang Buas berhasil Rein tumbangkan.

Ribuan Monster dari berbagai Ras Monster juga berhasil Rein taklukkan. Dengan itu semua Rein mendapatkan jutaan EXP, dan tentu level serta kekuatannya semakin meningkat.

“Status open....”

...NAMA : REIN ALEXANDER...

...RAS : DEMIGOD...

...UMUR : 16 TAHUN...

...LEVEL : 25...

...EXP : 50.000 / 300.000...

...JOB : GOD KNIGHTS...

...HP : 34.000...

...MP : 32.000...

...BP : UNLIMITED...

...ELEMEN : ALL OF ELEMENTS...

...SKILL :...

...- INFINITY BLADE [S]...

...- DEATH BLOW [C]...

...- FIREBALLS [C]...

...- WIND CUTTER [C]...

...PERLENGKAPAN :...

...- BLACK SWORD [C]...

[Catatan : setelah Rein mencapai level 25, tiap kenaikan level selanjutnya Rein hanya membutuhkan 300.000 EXP]

“Dengan kekuatanku yang sekarang, aku harus mencari tempat baru untuk mendapatkan EXP. Monster dan Binatang Buas di hutan ini sudah tidak begitu memberikan dampak yang signifikan terhadap kekuatanku.”

Tanpa Rein sadari, dengan level kekuatannya saat ini, dia telah menjadi orang terkuat di Kerajaan Bradford [Kerajaan yang melakukan pemanggilan Pahlawan, dan kebetulan hutan yang saat ini di tinggali Rein juga masuk dalam wilayah Kerajaan Bradford]

“System, apa kamu tahu kota paling dekat dari tempat ini?.”

[Ada tiga Kota terdekat dari hutan ini]

- Kota Belfort, berjarak 13 km kearah utara

- Kota Brighton, berjarak 20 km kearah barat

- Kota Renes, berjarak 30 km kearah timur

“Sudah di putuskan, aku akan pergi ke Kota Belfort.”

[Lebih baik tuan mengganti pakaian sebelum pergi ke Kota Belfort. Dengan penampilan tuan yang sekarang, pihak keamanan Kota akan mengira tuan adalah orang gila, dan tentu tuan tidak akan di izinkan masuk kedalam Kota Belfort]

Rein pun melihat penampilannya saat ini, dan dia baru tersadar dengan penampilannya saat ini.

Baju kotor penuh debu, dan banyak bekas sayatan di baju Rein, tak ketinggalan juga ada banyak bercak darah di baju Rein.

“Hehehe, aku baru sadar jika penampilanku seburuk ini.” Rein cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

“System, apa kamu sesuatu yang bisa aku kenakan?.”

[Tuan bisa membeli berbagai pakaian ataupun perlengkapan di shop yang ada di system. Apa tuan ingin membeli?]

“Tentu....” jawab Rein, dan seketika muncul layar transparan dan beberapa tulisan yang menunjukkan daftar barang-barang yang di jual di shop.

...[SYSTEM SHOP]...

...- PAKAIAN...

...- PERLENGKAPAN...

...- POTION...

...- MAKANAN...

...- MINUMAN...

...- SKILL...

Melihat apa saja yang di jual System Shop, kata sangat menyenangkan masih kurang untuk menggambarkan apa yang saat ini Rein rasakan.

“Ini sangat luar biasa, kenapa kamu baru memberi tahuku soal Shop?.”

[Karena tuan tidak pernah bertanya]

System menjawab dengan suara sedikit menyindir.

“Apa barusan kamu menyindirku?.” tanya Rein yang sedikit merasa aneh dengan nada suara System.

[Tidak, mungkin tuan salah dengar]

“Apa aku salah dengar? mungkin iya.” batin Rein yang bisa terdengar oleh System.

[Dasar tuan bod*h]

System mengucapkan sesuatu, tapi sayangnya Rein tidak bisa mendengarkannya.

“System, tolong berikan aku pakaian dan perlengkapan terbaik yang ada di Shop.”

“Tunggu sebentar, perintah tuan sedang di proses. 10%.. 30%.. 50%.. 75%.. 100%.. Satu set pakaian dan satu set perlengkapan berhasil di beli. Apa tuan ingin memakainya?]

“Tentu aku ingin memakainya.”

[Batle Point tuan terpotong 10 juta poin. Karena Batle Point tuan jumlahnya tak terbatas, jumlah Batle Point tuan tidak berkurang]

[1 SET PAKAIAN SUTRA BESI [S] : Set pakaian berbahan sutra besi. Sutra besi, berasal dari ulat sutra besi yang keberadaannya sangat langka]

[EFEK PAKAIAN : Dengan ukuran yang begitu ringan, pakaian berbahan sutra besi dapat memberikan perlindungan lebih pada penggunanya, terutama dapat mengurangi efek dari serangan senjata sihir]

Seketika tubuh Rein terselimuti cahaya, dan begitu cahaya itu menghilang, sebuah pakaian berwarna putih yang terlihat begitu mewah kini sudah melekat pada tubuh Rein.

[HELLFIRE MAGIC SWORD [SSS] : Sebuah pedang sihir elemen api yang terbuat dari api neraka yang dibekukan]

[EFEK : Bisa meniadakan semua kekuatan yang mengandung elemen api]

[ROBE OF THE GOD [S] : Jubah yang biasa digunakan para Dewa dan Dewi]

[EFEK : Menambah kharisma pemakainya]

[EFEK KHUSUS : Memberikan penyembuhan secara otomatis pada pemakainya]

Dengan segera Rein memakai jubah berwarna putih yang baru saja muncul, tak lupa dia juga membawa pedang berwarna merah yang dia ikatkan di pinggangnya.

“Sempurna.” ucap Rein begitu melihat penampilan terbarunya.

“Apa aku sudah cocok sebagai makhluk keturunan Dewa?.”

[Tuan masih terlalu lemah. Setidaknya tuan harus memiliki level diatas 100, baru tuan akan sedikit layak menyandang gelar makhluk keturunan Dewa]

Ucapan System yang cukup pedas justru membuat Rein semakin bersemangat untuk membuktikan jika dia pantas disebut sebagai makhluk keturunan Dewa.

“Aku akan berusaha untuk menjadi semakin kuat. Tapi lebih dulu aku perlu pergi ke Kota Belfort. Seminggu berada di dalam hutan, membuatku rindu dengan keramaian manusia.”

Rein pun segera berlari lurus kearah utara, mengikuti arah yang ditunjukkan oleh System.

****

1 jam lari tanpa henti, akhirnya Rein melihat sebuah dinding yang menjulang tinggi.

Mencari ingatan dari anime yang sering dia tonton, Rein seketika tahu jika dinding itu adalah benteng yang mengelilingi sebuah Kota.

Di depan gerbang masuk Kota, terdapat antrian orang-orang yang akan memasuki kota. Rein pun ikut mengantre.

Saat ikut mengantri, tidak sedikit orang-orang yang melihat kearah Rein.

Aura yang begitu agung, serta kharisma yang melebihi kharisma seorang Raja. Tentu dengan semua itu sangat wajar jika Rein menjadi pusat perhatian.

“Lihat pemuda itu, tampan dan begitu berkharisma. Apa dia salah satu Pangeran?.” orang pertama

“Rambut coklat keemasan biasanya memang ciri keluarga Kerajaan. Tapi seingatku Kerajaan Bradford tidak memiliki seorang pun Pangeran, karena Raja dan Ratu Kerajaan Bradford hanya memiliki dua anak dan semuanya seorang Putri.” orang kedua.

Seorang pedagang yang kebetulan ikut mengantri juga tak melepaskan pandangannya dari Rein.

“Pakaian serta jubah yang begitu luar biasa. Seluruh kekayaanku tidak akan mampu untuk membelinya.” ucap si pedagang.

“Pemuda yang begitu tampat.” batin seorang wanita yang duduk di dalam kereta kuda.

Rein merasa risih saat banyak pasang mata melihat kearahnya.

“System, apa ada yang salah dengan penampilanku? atau penampilanku terlalu berlebihan?.”

[Tidak ada yang salah dari penampilan tuan. Penampilan tuan justru terlihat biasa saja, layaknya penampilan harian seorang Dewa]

“Mungkin karena mereka baru pertama kali melihatku, jadi mereka masih merasa aneh denganku.” pikir Rein dengan polosnya.

Rein masih belum sadar jika saat ini dia terlihat layaknya keluarga Kerajaan. Bahkan tidak sedikit orang yang berpikir jika Rein adalah seorang Putra Mahkota sebuah kerajaan, meskipun tidak ada kereta mewah ataupun pengawal yang mengikutinya.

Giliran Rein memasuki Kota Belfort, penjaga meminta 10 keping emas sebagai biaya masuk karena Rein tidak memiliki kartu identitas.

Sebelum memasuki kota Rein telah menukar 100 BP menjadi koin emas. Satu BP sama dengan 100 koin emas, jadi saat ini Rein memiliki 10.000 koin emas di inventorinya.

Memasuki Kota Belfort, Rein dibuat kagum dengan seni arsitektur bangunan di Kota Belfort yang sangat berkelas dan indah untuk di pandang.

“Bangunan di Kota ini mirip dengan bangunan model Eropa pada abad pertengahan.” ujar Rein yang terus berjalan mengelilingi Kota Belfort.

Di sepanjang jalan yang Rein lalui, dia selalu menjadi pusat perhatian. Namun Rein tak mempedulikan mereka, dan dia lebih memilih mencari sebuah tempat tinggal selama berada di Kota Belfort.

Setelah memberanikan diri bertanya ke salah satu orang yang dia temui di pinggir jalan, akhirnya Rein memutuskan untuk pergi ke penginapan yang di maksud oleh orang yang dia tanya.

Penginapan yang dimaksud oleh orang yang di tanyai Rein tidak lain adalah penginapan terbaik di Kota Belfort, penginapan White Rabbit.

Setelah beberapa lama berjalan, akhirnya Rein menemukan penginapan yang dia cari.

Begitu Rein masuk ke penginapan, seorang pelayan yang berasal dari Ras Beastman kelinci segera menyambut Rein.

“Selamat datang tuan.” ucap si pelayan begitu ramah, tapi terlihat begitu jelas jika pelayan itu terkagum-kagum akan sosok Rein.

“Aku akan menyewa sebuah kamar, apa masih ada yang kosong?.” tanya Rein.

“Kebetulan masih ada 1 kamar kosong, dan cukup 1 keping emas untuk biaya perharinya.”

Rein memberikan 10 keping emas. “Aku akan menyewa kamar itu selama tujuh hari.” ujar Rein.

Melihat koin emas pemberian Rein yang berlebih, si pelayan memberikan kembali koin emas itu pada Rein.

“Kamar tuan ada di lantai ketiga dan letaknya paling ujung. Ini kunci kamar tuan dan ini koin berlebih yang tuan berikan padaku.”

Rein mengambil kunci kamarnya, tapi tidak dengan koin emas yang di sodorkan oleh si pelayan.

“Aku memang sengaja melebihkannya, dan untuk lebihnya itu bisa kamu ambil.” ucap Rein yang setelahnya dia pergi ke kamarnya, dan begitu saja meninggalkan si pelayan yang masih terkagum-kagum akan sosok Rein.

Membuka kamar dan melihat isi kamarnya, Rein sedikit kagum akan dekorasi kamar yang dia sewa.

“Tidak terlalu mewah, tapi enak di pandang.” puji Rein tulus pada kamar sewanya.

Puas memuji, Rein segera merebahkan tubuhnya diatas ranjang, tapi sebelumnya dia telah melepas jubah dan pedang di pinggangnya. Dua buah perlengkapan itu, kini tergeletak begitu saja di atas meja.

“Setelah seminggu penuh hidup di dalam hujan, akhirnya aku kembali bisa merasakan empuknya tempat tidur.”

Melihat suasana di luar kamar yang mulai menggelap, Rein memutuskan untuk mengakhiri aktivitasnya hari ini, dan dia segera beristirahat.

“Tempat tidur di sini ternyata lebih nyaman dari tempat tidur di kamarku dulu. Kalau begini aku bisa tidur nyenyak semalaman.” Rein pun akhirnya memejamkan matanya.

*****

Bersambung....

Jangan lupa selalu dukung Author dengan cara :

✓ Like

✓ Komen

✓ Rate [5]

✓ Vote [seikhlasnya]

Terpopuler

Comments

Another Truck-kun

Another Truck-kun

denga ln bp unlimited knpa ga bli tunggangan aj sih d shop /Gosh/

2024-12-12

0

Allesha ❄️

Allesha ❄️

hutan thor

2024-07-05

0

Deon Ananta

Deon Ananta

thor coba pake bahasa INA semua, kasiani kami yg kurang memahami bahasa Inggris.

2023-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!