Chapter 3. Akhir Sang Kaisar Kegelapan

Kitab Tujuh Racun. Meskipun namanya Kitab Tujuh Racun, tetapi Kitab ini berisi berbagai macam racun dari tingkat terendah hingga tertinggi. Maksud dari 'Tujuh" dalam kata 'Tujuh Racun', adalah tujuh jenis racun tertinggi yang bahkan jika Dewa sekalipun akan tertunduk dengan tujuh jenis racun ini.

(Kata dewa yang dimaksud bukan dewa sesungguhnya, itu adakah istilah untuk orang yang memiliki kekuatan yang sangat kuat, karena Dewa tak ada, karena tiada tuhan selain Allah)

Sedangkan Kitab Kegelapan Abadi adalah kitab yang dikhususkan untuk orang orang yang memiliki elemen gelap. Jika seseorang yang tidak memiliki elemen gelap dan mempelajari Kitab Kegelapan Abadi ini, niscaya orang tersebut akan menjadi iblis haus darah yang hanya ingin membunuh

Kitab Kegelapan Abadi berisi berbagai macam tehnik dan pelatihan elemen gelap, konon jika seseorang telah menguasai kitab ini ia akan dapat menentang hukum kematian dan menjadi mahluk gelap abadi

Kitab Tujuh Racun dan Kitab Kegelapan Abadi adalah dua kitab dari lima kitab surgawi lainnya. Kitab surgawi adalah kitab terkuat di alam semesta, yang keberadaannya banyak diperebutkan orang orang. Hingga menciptakan peperangan tak berujung, gunung mayat dan lautan darah, menghancurkan kekaisaran, menggetarkan surga dan neraka,

Seperti beberapa orang yang sedang bertempur habis habisan memperebutkan dua kitab surgawi

Dengan santai Kaisar Kegelapan berkata "Haih, sungguh mengecewakan teryata hanya ini kekuatan Kaisar Suci"

Tentu saja Kaisar Suci dan pasukannya tercengang dengan aksi dari sang kyaisar Kegelapan yang menahan salah satu jurus terkuat Kaisar Suci dengan santainya, yang dikenal bahkan bisa menggetarkan surga dan neraka

Segara kaisar suci menggunakan kesadaran spiritualnya untuk memanggil pemimpin dari keempat pasukan lainnya untuk bertarung bersamanya. Karna ia tahu tidak bisa mengalahkan kaisar kegelapan seorang diri

Tetapi tidak jauh seperti kondisi sang Kaisar Suci, pemimpin keempat pasukan serta pasukannya sedang kewalahan menghadapi pasukan neraka yang tiada habisnya, pasukan Neraka terus terusan muncul, bila menghabisi satu, akan muncul lainnya dari dalam tanah dan ini sangat merepotkan. Karena memang cara menghabisi pasukan Neraka adalah menghabisi orang yang mengaktifkan jurus tersebut atau ketika orang yang mengaktifkan jurus tersebut kehabisan energi

"Mereka tidak ada habisnya, apa yang harus kita lakukan sekarang" ujar salah satu prajurit

"Kita harus terus menghabisi mereka, dan menunggu kaisar suci" balas prajurit lainnya

"Apa kau idiot, lihatlah Kaisar Suci ia saja sedang terdesak, bagaimana mau membantu kita" timpal prajurit yang lain

"Haih, sepertinya kita akan tamat disini" prajurit lainnya

******

Kaisar suci berkata, "Kau jangan sombong Kaisar Kegelapan, aku belum menggunakan seluruh kekuatanku" tentu saja kaisar suci berbohong, ia hanya mengukur waktu menunggu pemimpin empat pasukan lainnya

Suara sang kaisar kegelapan terdengar "Ah, seperti itukah baiklah aku akan menunggu" seraya menatap sang kaisar suci dan kembali berkata "jika kau menunggu rekanmu maka lupakanlah mereka tidak akan datang" ujarnya

Kaisar suci hanya menggetarkan giginya kesal "Kau" melotot kearah Kaisar kegelapan, dalam kebingungannya tiba tiba sesuatu terjadi pada kaisar kegelapan "Ahk" ringkihan kaisar kegelapan "Siapa itu", sang kaisar kegelapan jatuh dari ketinggian ratusan meter menciptakan kawah kecil ditanah, di ikuti dua sosok melayang menghampiri kaisar kegelapan yang sudah terbaring lemas ditengah tengah kawah

*****

Ketika pasukan istana alam suci dalam keadaan putus asa menghadapi pasukan neraka yang tidak ada habisnya, tiba tiba pasukan neraka yang tadinya berjumblah ratusan ribu kini hilang tak tersisa tak berbekas bagai ditelan bumi, semua pasukan tentu heran dengan hal ini tiba tiba seorang pemimpin pasukan berkata "Sepertinya rencananya berhasil"

Rencana, rencana apa pikir pasukannya mengapa mereka tidak mengetahuinya, karena didorong oleh rasa penasaran yang kuat seorang prajurit memberanikan diri untuk bertanya "Maaf, tapi rencana apa itu mengapa kami tidak mengetahuinya" segera tertunduk takut dengan reaksi pemimpinnya

Namun sang pemimpin tidak marah, malah memberi tahu" Kami para pemimpin telah bersekutu dengan murid dari kaisar kegelapan, kami menyuruhnya untuk meracuni gurunya sendiri dengan diming imingi kekayaan dan jabatan diistana alam suci" jelasnya

Seketika para prajurit riuh "orang itu begitu hina dia tidak pantas berada diistana alam suci kita yang suci"

"Ya, dia tega membunuh gurunya sendiri demi keluarga, apakah ia pantas disebut manusia"

"Aku dengar dia anak yatim piatu, yang diselamatkan kaisar kegelapan, tapi ini balasannya, sungguh hina"

"Hei mengapa kalian berbicara seperti itu bukankah kita meraih kemenangan berkatnya, jika tidak kita semua akan tamat ditangan monster monster tadi"

Seketika para prajurit yang riuh tenang tidak ada lagi yang bersuara setuju dengan apa yang di ucapan rekan mereka, meskipun mereka tidak dapat memungkiri tidak suka dengan penghianatan murid sang kaisar kegelapan yang begitu hina, padahal para pemimpin mereka dan bahkan kaisar mereka sama hinanya mereka mengklaim orang lain hina semetara mereka sama hinanya dengan orang yang mereka hina

*****

Suara seorang pria terdengar "Guru, ini sudah saatnya aku untuk menggantikanmu, guru istirahatlah dengan tenang dan beritahukan muridmu ini dimana guru menyimpan kitab tujuh racun dan Kitab kegelapan abadi"

Kaisar Kegelapan berkata dengan lemas seraya melihat kearah kaisar suci "Teryata untuk ini kau mengulur waktu dasar bajingan"

Dengan senyum liciknya kaisar suci berkata "Hahaha, kau sudah kalah kaisar kegelapan, aku dan muridmu sudah merencanakan ini semua, bukankah aktingku tadi sangat sempurna hahaha, sebaiknya kau serahkan kitab tujuh racun dan Kitab kegelapan abadi setidaknya jasadmu akan utuh"

Kaisar kegelapan membalas "Hahahaha, ini sungguh lelucon yang sempurna" menatap tajam kaisar suci, lalu kembali melanjutkan "kalian menyebut diri kalian orang yang suci tetapi malah menggunakan cara serendah dan sehina ini, kalian tidak lebih dari kumpulan pengecut yang selalu menindas orang lemah"

Kaisar suci berkata dengan emosi "Untuk orang yang sebentar lagi akan mati kau terlalu banyak bicara, sebaiknya kau terima saja nasibmu kaisar kegelapan"

Kaisar Kegelapan tak membalas lagi perkataan kaisar suci, menurutnya tidak ada habisnya jika terus berdebat dengan kaisar suci karena sebentar lagi ia mungkin akan mati, Kaisar kegelapan hanya kembali melihat muridnya seraya berkata "Aku tidak tau mengapa kau melakukan ini semua, Ahk kau telah salah jalan muridku"

Si murid membalas, tanpa rasa bersalah sedikitpun ia berkata "Aku melakukan ini semua karna guru tidak membiarkanku untuk mempelajari kitab kegelapan abadi" dengan ekspresi sedih yang dibuat buat

"Huh, pada akhirnya ini semua demi kekuatan dan keabadian, baiklah" seraya mengeluarkan kitab tujuh racun dan Kitab kegelapan abadi dari cincin penyimpanannya, lalu melanjutkan "ini yang kalian inginkan"

Wajah kedua orang itu berbinar, Suara sang kaisar kegelapan kembali terdengar "Sebelum itu biarkan guru menasehatimu untuk terakhir kalinya muridku, sebenarnya guru sudah lama ingin mengatakan ini mungkin sekarang waktu yang tepat, kekuatan dan keabadian tidak ada gunanya tanpa orang orang yang kita sayangi, aku harap kau mengerti kata kata terakhir gurumu ini muridku" meneteskan air mata seraya tersenyum hangat kearah muridnya seolah tidak menyesal telah membesarkan murid yang menghianatinya itu, ia kembali berkata "Biarlah kedua kitab ini ikut lenyap bersamaku"

Kaisar suci yang melihat itu segera berkata "Hentikan dia apakah dia ingin melenyapkan kitab tujuh racun dan Kitab kegelapan abadi"

Namun sang murid tidak bergerak sedikitpun masih memikirkan apa yang dikatakan oleh gurunya, kenangan kenangan bersama gurunya kembali terlintas diotaknya bagaimana gurunya mengapdosinya dari panti membesarkannya, mengajarinya kultivasi, dan semua gurunya yang telah lakukan, perlahan ia menyesal dengan apa yang ia lakukan

"Apa! apa! yang aku lakukan? mengapa!"

Kaisar suci mengumpat "Cih! sialan apa yang kau bicarakan? kau dasar sialan mengapa kau tidak menghentikannya, semua usahaku jadi sia sia"

Begitulah akhir dari sang kaisar kegelapan yang legendaris

****

Hai reader, melalu kesempatan ini author mau menyampaikan, jika kalian suka Legend Of Darknes silakan tinggalkan like/Komentar dan Vote, ini juga merupakan support buat karya author

See you in the next Chapter, Bye Bye

Terpopuler

Comments

Fadil Yak

Fadil Yak

ceritanya bagus

2022-06-24

0

Bimo Blues

Bimo Blues

mantap

2021-07-28

0

Andi Tiar

Andi Tiar

hhmm,,, ini kisah Sang Kaisar iblis Zhou Fan "Magic emperor"
Mudah2an ceritanya sm greget nya dgn magic emperor dan mudah2an Xu Chen memiliki kekejaman yg sama dgn sang kaisar iblis Zhou Fan😊😊

2021-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Lautan Api Dikeluarga Xu
2 Chapter 2. Penghianat
3 Chapter 3. Akhir Sang Kaisar Kegelapan
4 Chapter 4. Sosok Misterius
5 Chapter 5. Mulai Berlatih
6 Chapter 6. Zirah Tempur Dan Tehnik Pedang
7 Chapter 7. Duel Guru Dan Murid
8 Chapter 8. Kembali
9 Chapter 9. Duka Yang Memilukan
10 Chapter 10. Kisah Dimulai
11 Chapter 11. Mencari informasi
12 Chapter 12. Rumah Makan
13 Chapter 13. Wanita Penguntit
14 Chapter 14. Lembah Siluman
15 Chapter 15. Mencari Tanaman Herbal
16 Chapter 16. Tamu Tak Diundang
17 Chapter 17. Pertempuran Sengit
18 Chapter 18. Akhir Pertempuran
19 Chapter 19. Psikopat Gila
20 Chapter 20. Tak Seperti Yang Lain
21 Chapter 21. Keluar Dari Lembah Siluman
22 Chapter 22. Desa Dalam Kabut
23 Chapter 23. Kisah Yang Panjang
24 Chapter 24. Sebuah Janji
25 Chapter 25. Ratu
26 Chapter 26. Rintangan
27 Chapter 27. Penyihir Tua
28 Chapter 28. Dalam Bahaya
29 Chapter 29. Kemarahan Yan Yu
30 Chapter 30. Pertempuran Berlanjut
31 Chapter 31. Terdesak
32 Chapter 32. Dihajar Habis-habisan
33 Chapter 33. Wujud Sesungguhnya
34 Chapter 34. Bertarung Lagi
35 Chapter 35. Kita Sama!
36 Chapter 36. Alasan Sesungguhnya
37 Chapter 37. Kehangatan
38 Chapter 38. Malam Yang Indah
39 Chapter 39. Menghancurkan Kutukan
40 Chapter 40. Pahlawan
41 Chapter 41. Latih Tanding
42 Chapter 42. Latih Tanding II
43 Chapter 43. Pasangan Ayah Dan Ibu
44 Chapter 44. Tujuan Xu Chen
45 Chapter 45. Tes Mental
46 Chapter 46. Elemen
47 Chapter 47. Huang Po Sin
48 Chapter 48. Menjadi Alkemis
49 Chapter 49. Satu Bulan
50 Chapter 50. Senyuman
51 Chapter 51. Perpisahan
52 Chapter 52. Ibukota Kekaisaran
53 Chapter 53. Akibat Meremehkan Xu Chen
54 Chapter 54. Pelelangan Sinar Jingga
55 Chapter 55. Kartu Emas
56 Chapter 56. Aura Kematian
57 Chapter 57. Tiket VIP
58 Chapter 58. Kejahilan Xu Chen
59 Chapter 59. Menjadi Kaya
60 Chapter 60. Menjadi Kaya II
61 Chapter 61. Menjadi Kaya III
62 Chapter 62. Pedang Berkarat
63 Chapter 63. Sedikit Gertakan
64 Chapter 64. Qin Meng-Yu
65 Chapter 65. Pedang Malam Abadi
66 Chapter 66. Hui Yin Vs Xu Chen
67 Chapter 67. Bakat Lain Xu Chen
68 Chapter 68. Pria Bandit
69 Chapter 69. Anggota Naga Biru
70 Chapter 70. Rencana Xu Chen
71 Chapter 71. Istana Kekaisaran Qin
72 Chapter 72. Emas
73 Chapter 73. Laporan
74 Chapter 74. Tehnik Terlarang
75 Chapter 75. Tubuh Iblis
76 Chapter 76. Asosiasi Matahari Keemasan
77 Chapter 77. Yin Zhi-Ruo
78 Chapter 78. Pembentukan Tubuh Iblis
79 Chapter 79. Laporan Terbaru
80 Chapter 80. Efek Aura
81 Chapter 81. Pertarungan Aura
82 Chapter 82. Penduduk Kekaisaran Meng
83 Chapter 83. Saudara Yang Asing
84 Chapter 84. Orang Yang Harus Dihormati
85 Chapter 85. Li Yue
86 Chapter 86. Perdagangan Budak
87 Chapter 87. Insiden Restoran
88 Chapter 88. Utusan Kaisar Qin
89 Chapter 89. Utusan Kaisar Qin II
90 Chapter 90. Interogasi
91 Chapter 91. Penyelinap Kediaman Walikota
92 Chapter 92. Penyelinap Kediaman Walikota II
93 Chapter 93. Ponakan Vs Paman
94 Chapter 94. Ponakan Vs Paman II
95 Chapter 95. Ingatan Masa Lalu
96 Chapter 96. Konspirasi Takdir
97 Chapter 97. Gejolak Sinjin
98 Chapter 98. Situasi Lima Keluarga Bangsawan
99 Wajip Baca
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 1. Lautan Api Dikeluarga Xu
2
Chapter 2. Penghianat
3
Chapter 3. Akhir Sang Kaisar Kegelapan
4
Chapter 4. Sosok Misterius
5
Chapter 5. Mulai Berlatih
6
Chapter 6. Zirah Tempur Dan Tehnik Pedang
7
Chapter 7. Duel Guru Dan Murid
8
Chapter 8. Kembali
9
Chapter 9. Duka Yang Memilukan
10
Chapter 10. Kisah Dimulai
11
Chapter 11. Mencari informasi
12
Chapter 12. Rumah Makan
13
Chapter 13. Wanita Penguntit
14
Chapter 14. Lembah Siluman
15
Chapter 15. Mencari Tanaman Herbal
16
Chapter 16. Tamu Tak Diundang
17
Chapter 17. Pertempuran Sengit
18
Chapter 18. Akhir Pertempuran
19
Chapter 19. Psikopat Gila
20
Chapter 20. Tak Seperti Yang Lain
21
Chapter 21. Keluar Dari Lembah Siluman
22
Chapter 22. Desa Dalam Kabut
23
Chapter 23. Kisah Yang Panjang
24
Chapter 24. Sebuah Janji
25
Chapter 25. Ratu
26
Chapter 26. Rintangan
27
Chapter 27. Penyihir Tua
28
Chapter 28. Dalam Bahaya
29
Chapter 29. Kemarahan Yan Yu
30
Chapter 30. Pertempuran Berlanjut
31
Chapter 31. Terdesak
32
Chapter 32. Dihajar Habis-habisan
33
Chapter 33. Wujud Sesungguhnya
34
Chapter 34. Bertarung Lagi
35
Chapter 35. Kita Sama!
36
Chapter 36. Alasan Sesungguhnya
37
Chapter 37. Kehangatan
38
Chapter 38. Malam Yang Indah
39
Chapter 39. Menghancurkan Kutukan
40
Chapter 40. Pahlawan
41
Chapter 41. Latih Tanding
42
Chapter 42. Latih Tanding II
43
Chapter 43. Pasangan Ayah Dan Ibu
44
Chapter 44. Tujuan Xu Chen
45
Chapter 45. Tes Mental
46
Chapter 46. Elemen
47
Chapter 47. Huang Po Sin
48
Chapter 48. Menjadi Alkemis
49
Chapter 49. Satu Bulan
50
Chapter 50. Senyuman
51
Chapter 51. Perpisahan
52
Chapter 52. Ibukota Kekaisaran
53
Chapter 53. Akibat Meremehkan Xu Chen
54
Chapter 54. Pelelangan Sinar Jingga
55
Chapter 55. Kartu Emas
56
Chapter 56. Aura Kematian
57
Chapter 57. Tiket VIP
58
Chapter 58. Kejahilan Xu Chen
59
Chapter 59. Menjadi Kaya
60
Chapter 60. Menjadi Kaya II
61
Chapter 61. Menjadi Kaya III
62
Chapter 62. Pedang Berkarat
63
Chapter 63. Sedikit Gertakan
64
Chapter 64. Qin Meng-Yu
65
Chapter 65. Pedang Malam Abadi
66
Chapter 66. Hui Yin Vs Xu Chen
67
Chapter 67. Bakat Lain Xu Chen
68
Chapter 68. Pria Bandit
69
Chapter 69. Anggota Naga Biru
70
Chapter 70. Rencana Xu Chen
71
Chapter 71. Istana Kekaisaran Qin
72
Chapter 72. Emas
73
Chapter 73. Laporan
74
Chapter 74. Tehnik Terlarang
75
Chapter 75. Tubuh Iblis
76
Chapter 76. Asosiasi Matahari Keemasan
77
Chapter 77. Yin Zhi-Ruo
78
Chapter 78. Pembentukan Tubuh Iblis
79
Chapter 79. Laporan Terbaru
80
Chapter 80. Efek Aura
81
Chapter 81. Pertarungan Aura
82
Chapter 82. Penduduk Kekaisaran Meng
83
Chapter 83. Saudara Yang Asing
84
Chapter 84. Orang Yang Harus Dihormati
85
Chapter 85. Li Yue
86
Chapter 86. Perdagangan Budak
87
Chapter 87. Insiden Restoran
88
Chapter 88. Utusan Kaisar Qin
89
Chapter 89. Utusan Kaisar Qin II
90
Chapter 90. Interogasi
91
Chapter 91. Penyelinap Kediaman Walikota
92
Chapter 92. Penyelinap Kediaman Walikota II
93
Chapter 93. Ponakan Vs Paman
94
Chapter 94. Ponakan Vs Paman II
95
Chapter 95. Ingatan Masa Lalu
96
Chapter 96. Konspirasi Takdir
97
Chapter 97. Gejolak Sinjin
98
Chapter 98. Situasi Lima Keluarga Bangsawan
99
Wajip Baca
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!