Siang itu , sebuah laporan rekaman bodyguard membuat Bram dan Dimas marah pada keteledoran pengawasan bodyguard yang sudah ditugas kan , bahkan pukulan Bayu dan Dimas wajib di terima para bodyguard mereka , karena kesalahan mereka sangat fatal .
Bayu dan Dimas menahan amarah mereka , menunggu kepulangan Gege .
Ujian teman Gege pun selesai , Gege, Exel, Yobel , Dira dan Kirana pun nongkrong di sebuah cafe dekat depan bimbingan belajar .
" Otak lu Ge , encer seperti keran air , Exel yang pintar aja , kalah telak lu buat , " ujar Yobel .
" Sloww...man....kita pasti kebantu , pelajaran dari Ser ,ampuh buat kita ngerti , " ujar Gege.
" Aku cabut dulu ya , soalnya mau jemput
majikan ".
Mereka pun berpencar , ke empat teman Gege pun pergi berbarengan dengan kepergian Gege .
Gege singgah di sebuah rumah makan kesukaannya , rumah makan Korea .
Gege dengan sepatu butut nya , jeans dan baju lusuh nya , memilih mie ramen kesukaannya .
Gege makan dengan lahap .
Bram Nikson memandang ke sebuah area sudut , melihat seorang wanita , dengan rambut ikat satu yang membentuk bundelan , tubuhnya mungil , tetapi tenaga nya luar biasa , bisa mengalahkan lawan .
Setelah pertemuannya dengan klien selesai , Bram duduk di depan Gege . Bram menyuruh Adit sang asistennya menunggu di mobil .
" Kamu mau nambah menu ? tanya Bram ."
Gege menggeleng , sambil dengan cuek memakan mie ramen kesukaannya .
Bram sangat terpesona melihat wajah Gege , putih , bulu matanya lentik dan panjang .
Gege makan berlepotan , Bram mengambil tisu dan menghapus lepotan saus di samping bibir Gege .
Gege jadi membeku , belum pernah ada seseorang seperhatian itu , di luar keluarga besar nya , padanya .
Gege dengan segera menhambil tisu dari tangan Bram .
" Maaf om...., apa ada perlu dengan saya ? " tanya Gege .
" Jangan panggil Om , saya apa terlihat lumayan tua ? tanya Bram .
" Saya masih SMA , jadi yang lebih tua ,bagusan saya panggil Om , " ujar Gege tersenyum .
" Saya akan traktir kamu makan , sebagai ucapan terima kasih , tapi bukan makan yang ini , makananmu sudah saya bayar , apa mau nambah ?"
" Maaf ....gak usah , Saya juga buru - buru , mau antarin majikan , " ujar Gege .
" Nama saya Bram Nikson....nama kamu siapa ?" tanya Bram .
" Panggil saya Gege aja ," ujar Gege .
Gege meletakkan sejumlah uang , sesuai harga mie di hadapan Bram , Gege buru - buru melajukan mobil nya .
Bram sampai bengong melihat mobil Gege sangat kencang ketika melintas di samping restoran .
Bram tersenyum dan memasukkan uang Gege ke dalam buku catatan yang selalu dia bawa kemana - mana .
Baru kali ini Bram merasakan degupan jantungnya menari - nari seirama debaran yang seumur - umur tidak pernah di rasakannya .
Bram tersenyum dan memasuki mobil duduk tepatnya di samping Adit .
" Kamu jangan sendiri - sendiri , penyerangan beberapa hari yang lalu , hampir fatal buat keamanan mu Bram , " ujar Adit mengingatkan .
" Adit , aku mau kamu menyelidiki gadis yang bersamaku tadi , " ujar Bram dengan wajah serius .
" Nama lengkapnya siapa Bram ?" tanya Adit .
" Dia tidak memberitahunya Dit..., nama panggilannya Gege , " ujar Bram.
" Ya ampun Bram....kayaknya kamu beda deh memandang gadis itu , sepertinya dia imut gitu , mungil , sepertinya masih SMA kelas 1 , jangan bilang kamu menyukainya , jerit Adit tak percaya ."
" Kamu cari data tentang dia , aku butuh , " ujar Bram .
" Bram , begitu banyak model , artis , relasi mendekatimu ,kenapa bisa seserius ini kamu penasarannya .Dari kuliah , menikah bahkan dengan isteri mu dulu , kamu gak begini banget .Jangan - jangan kamu membayangkan anakmu ya , sepataran dengan gadis tadi ."
" Gak......perasaanku beda , menatapnya pertama kali bertemu , aku sudah merasakan jantungku tak berhenti berdetak ."
" Dimana - mana jantung ya berdetak la bos , kalau gak bos mati , " ujar Adit .
" Dit ....baru kali ini , seumur gini aku mengalaminya .Bahkan aku sampai memimpikan wajah itu ."
" Jangan bilang kamu jatuh cinta pada pandangan pertama , " ujar Adit .
" Aku rasa aku sudah mengalaminya Dit....".
Adit tertawa terbahak bahak .
" Kamu mirip pedofil , " ujar Adit tertawa terbahak bahak.
" Aku normal At....tapi cinta kan gak kenal batas usia , datang bisa kapan aja ."
Adit kembali tertawa .
" Bagus ,aku pikir kamu trauma kehilangan isteri dan anakmu . Tapi jujur , kamu lebih sayang sama anakmu Bram , dari pada isterimu.Hubungan kalian hanya sebatas kepentingan ."
" Anakku di peroleh dari hasil jebakan mama , aku bahkan hanya menyentuh isteri ku satu kali itu saja Dit , tapi kehilangan anak membuatku sangat sedih ."
" Aku mendukungmu bro....tapi beneran kamu memandang gadis itu ,,sampai gak berkedip , dan kekakuanmu kamu, kamu kalahkan hanya supaya bisa berbicara dengannya , " ujar Adit .
Bram tertawa , menepuk pundak Adit.
Mereka pun kembali ke kantor .
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Jangan lupa Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Asri Devi
Hei thor, aku mampir.
Semangat ya nulisnya 🙂
Mampir juga di novel aku yang judulnya No Digas Adiós 🙏🏻♡
2021-03-05
2