Gege pun sampai ke rumahnya .
Bayu dan Dimas sudah menunggunya di teras depan .
" Mas....tumben ada di rumah , " ujar Gege memeluk kedua saudara nya .
" Ge....kali ini mas gak akan membiarkan kamu sebebas ini , " ujar Bayu .
" Maksud mas??? " tanya Gege .
" Kamu liat rekaman ini , kamu begitu imut seperti nenek , bisa nya kamu menghajar mereka , tanpa ada pengawal ,kalau kamu luka gimana ? " ujar Bayu .
" Itu bukan urusanmu Ge....ngapain turut campur , " ujar Dimas menatap tajam pada adik bungsu nya .
" Nolongin orang lo mas....kan gak mungkin di biarin gitu aja ," ujar Gege .
" Kamu konyol Ge....mereka banyak .Kenapa gak panggil bodyguardmu , " ujar Bayu .
" Mas...rupanya mas suruhin bodyguard juga ya ikutin Gege ? mas Gege gak mau , berulang kali Gege bilang ."
" Mulai besok , kamu tidak boleh berpakaian butut gini , gak boleh pakai sepatu sebutut ini , kamu tidak ingat , kamu siapa , mirip banget seperti nenek deh....," ujar Bayu menahan amarahnya .
" Mas.....kalau mas melarang Dina mengenakan dan menutupi jati diri Gege , Gege gak akan mau ketemuan mas lagi , dan ingat ya mas , nenek dan kakek akan belain Gege ."
" Benar....," ujar sang nenek .
" Kalau kalian membuat suasana Gege sedih , awas kalian ber dua , " ujar sang nenek .
" Kalian juga hadapi kakek ".
" Kek ...nek....liat video ini , " ujar Bayu .
Nenek melihatnya semangat , kakek juga .
" Jago banget cucu nenek.....".
" Kakek suka liat gaya bela dirimu Ge...sudah perfect banget , " ujar Sang kakek tertawa bahagia .
" Nek...kek...apa gak cemas , Gege bertarung hadapi mafia , " ujar Bayu bingung melihat kedua kakek dan nenek nya .
" Kalian gak percayaan , Gege itu mirip nenek kalian , lincah , imut dan energinya mantap...ujar kakek."
" Asal kalian tau , ada masanya Gege nanti meninggalkan kebiasaannya , menjadi ibu , isteri seutuhnya , kalian semakin kekang , Gege semakin nekad ," ujar sang nenek .
" Masuk Ge...apa lapar ? tanya nenek"
" Udah maem ramen nek....".
" Yah.....nenek gak di ajak , ujar nenek cemberut .
" Besok - besok ya nek...kita shopping dan nongki nongki syantik . "
" Beres...," ujar sang nenek bersemangat .
Sang kakek tertawa .
Dimas dan Bayu kehabisan kata - kata , jika menghadapi kakek dan nenek nya .
Dimas dan Bayu memberikan 2 orang pengawal dari jarak dekat .
Mami dan papi tertawa mendengar cerita Bayu Dimas,nenek dan kakek .
Papi memanggil Gege , Gege diberi hukuman , mempunyai 2 orang penjaga , dengan negosiasi tetap menggunakan mobil merek biasa milik nya .
Gege dihukum bekerja mulai besok , sepulang sekolah akan bekerja di kantor papi nya .
Gege paling patuh pada papinya , dan tidak berani membantah .
Gege dengan wajah cemberut , menaiki tangga rumahnya , sambil menghapus air mata nya .
Nenek dan kakek pun sedih , melihat cucu kesayangan mereka bersedih , nenek dan kakek langsung memanggil supir , membawa mereka pulang ke rumah kediaman mereka dulu .
Papi melarang , tetapi kakek dan nenek tetap pergi .
Selalu seperti ini lah , jika Gege mendapat hukuman , akan ada saja yang mogok , demi memperjuangkannya .
Karena kesalahan Gege fatal , papi nya tetap menerapkan hukuman buat Gege .
Dan pagi itu , pengawalnya mengikutinya kemanapun dia berada .Kalau masuk kelas , mereka akan duduk diluar kelas .Gege mendapat akses karena pihak sekolah tau , Gege dan orangtuanya siapa .
" Ge...itu siapa sihhhh? " tanya Dira ."
" Dayang - dayang gue , rentenir , " ujar Gege menahan marah memandang kedua pengawal papinya .
" Kenalin ke aku dong Ge....., aku suka cowok dewasa , kekar juga suka , " ujar Kirana menahan senyumnya .
Sudah dua minggu kedua pengawal mengikuti Gege, kemanapun Gege berada .
Siang itu , sang nenek bertemu dengan Gege di sebuah restoran , Gege dan nenek sama - sama makan nasi padang kesukaan mereka berdua .
Nenek dan Gege sengaja memberi makan para bodyguardnya .
Nenek memberi kode pada Gege , Gege pun memasuki kamar mandi , tetapi mengendap - endap mencari jalan belakang .
Tiba - tiba tangan seseorang Gege rasakan mencengkeram pergelangan tangannya .
" Om....," ujar Gege .
Bram membuka pintu mobilnya dan membawa Gege menjauh dari rumah makan tersebut .
" Kamu mau kemana ?" tanya Bram .
Gege menyebutkan satu nama sebuah cafe dan menyebutkan alamat nya . Bram pun mengangguk dan membawa Gege .Disepanjang jalan , Bram tak puas menatap Gege yang sibuk dengan handphone nya . Bram tersenyum memperhatikan gadis mungil di sampingnya , gadis yang apa adanya , sangat punya daya pikat , dan menggemas kan.
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
Jangan pernah
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments