" Apa yang kau katakan bukan kah kita memang baru saling mengenal? apa kita sudah saling mengenal sebelum nya? "ucap Qin Jia dengan wajah bingung
kak.... kak... kak (bunyi burung)
suasana menjadi hening dan canggung benar apa yang di katakan mereka tidak saling kenal apalagi bertemu satu sama lain.
" Ahhh kau benar Jia kita baru kenal dan baru pertama kali bertemu..." ucap Shang Huang sambil tersenyum dan menggaruk kepalanya
akhirnya operasi ibu Qin Jia segera dilaksanakan
mereka terus menunggu hasilnya dengan cemas, khawatir dan harapan bahwa ibu nya akan sembuh dan sehat seperti sebelumnya. Jia pergi ke masjid dia laksanakan shalat Dzuhur. dia terus berdoa agar di beri kelancaran ke Tuhan
" Ya Tuhan tolong selamatkan ibu ku! tolong berikan dia ke sembuhan dan kesehatan sebelumnya! Aminnn "Qin Jia berdoa demi kesembuhan sang ibu
waktu terus berlalu sudah 3 jam sudah sejak ibunya mulai masuk ke ruang operasi. Qin Suho , Qin Jia dan Shang Huang mulai khawatir dengan keadaan di dalam.
krieettttt....
terdengar pintu ruang operasi mulai terbuka. dokter pun keluar Qin Suho langsung mendekati dokter.
" Bagaimana keadaan ibuku? apa operasinya berhasil? " tanya Qin Suho bertubi - tubi kepada dokter
" Operasi nya berhasil.... apa kau keluarga dari pasien? " ucap dokter menjawab pertanyaan Qin Suho
" iya dok aku anaknya.... apa terjadi masalah? " jawab Qin Suho
" Nak kau harus memperhatikan ibu ya.... ibu butuh waktu pemulihan yang cukup lama yaitu 6 bulan dan ibu mu juga mengalami lupa ingatan. " jelas dokter kepada Qin Suho
" Apa lupa ingatan! apa dia tidak akan mengingat keluarganya? apa dia akan terus lupa selamanya? " tanya cemas Qin Suho
" iya dia melupakan semua memori masa lalu nya.... tapi jangan khawatir kerusakan otak yang di alami ibu mu tidak parah... dia akan segera pulih. tapi misalkan dia melihat kejadian yang familiar atau seseorang yang familiar kepalanya akan terasa pusing dan sakit tapi jangan khawatir itu bagian dari proses pemulihan. " jelas dokter secara terinci.
" Baik dok aku dan adikku akan merawat ibu dengan baik. terima kasih dok " jawab lega Qin Suho dengan perasaan lega
" ini tebus obatnya minum secara teratur! kalau begitu saya pamit " ucap sang dokter
" kakak apa ibu benar benar tidak ingat kita sama sekali? " tanya Qin Jia
" Iya Jia ibu sekarang sementara waktu tidak akan ingat kita. tapi kita tidak boleh menyerah kita harus bantu ibu mengingat semua OKE..." ucap Qin Suho sambil mengelus halus kepala sang adik
" Terimakasih atas bantuannya nya! kami pasti akan segera membayarnya.... oh ya siapa namamu? " ucap Qin Suho sambil menatap Shang Huang
" iya sama sama kak..... kalian tidak perlu terburu - buru mengembalikan uang nya... karena sekarang kalian harus fokus merawat ibu kalian" ucap Shang Huang
" Oh ya pekenalkan nama ku Shang Huang kakak bisa memanggilku Xiao Shang " lanjut Shang Huang memperkenalkan diri.
mereka akhirnya bisa melihat sang ibu setelah 3 jam operasi berlangsung. mereka melihat ibu mereka sudah tersadar dengan muka yang penuh dengan pertanyaan.
" Ibu! kau sudah sadar?" ucap Qin Suho
" ibu akhirnya kau sadar aku sangat senang melihat nya " lanjut Qin Jia sambil menangis bahagia
" Siapa kalian?...apa aku mengenal kalian?... dimana aku sekarang? " jawab sang ibu bingung dengan keadaan di sekitar
" ibu kami berdua adalah anak mu..... aku Qin Suho dan ini adik Qin Jia " jelas Qin Suho secara perlahan
Qin Jia mengangguk men- iyakan penyataan sang kakak
" apa anak anakku? " jawab singkat ibu masih dengan perasaan bingung
" Iya kami anak anak mu Bu " jawab Qin Jia menangis melihat keadaan ibunya
" akkhh kepala ku sakit... " teriak sang ibu mengeluh
" ibu!!!! " teriak Qin Suho dan Qin Jia khawatir
" sekarang ibu tidak usah banyak berfikir lebih baik sekarang ibu istirahat yah "ucap lembut Qin Suho menenangkan sang ibu
ibu pun tertidur Qin Suho mulai tenang melihat sang ibu yang sedang istirahat.
" hmmm kak Suho, Jia sebaiknya aku sekarang pulang ya " ucap Shang Huang pamit
" oh iya terima kasih ya Shang Huang karena kau sudah membantu kami begitu banyak.... biar Jia antar sampai ke depan ya" ucap Qin suho menyuruh sang adik mengantar Xiao Shang.
Shang Huang dan Qin Jia mulai melangkah keluar dari rumah sakit. selama di perjalanan Shang Huang terus mencuri pandang kepada Qin Jia dan merasa Meraka seperti sudah mengenal sejak lama.
" emmm Jia terima kasih ya karena kau telah merawat ku saat aku terluka " ucap terima kasih Shang Huang
" kau ini bicara apa bukan kah kau terluka karena membela ku didepan para preman itu?" jawab Qin Jia merasa malu
" akh iya tapi aku juga memiliki dendam dengan para preman itu" ucap lembut Shang Huang
" benarkah apa yang Mereka lakukan sehingga membuat mu dendam kepada mereka " tanya Qin Jia penasaran
" akh sepertinya belum saat nya kau mengetahui nya Qin Jia.... kalau gitu aku pulang dulu ya terima kasih karena sudah mengantarku. sampai jumpa lagi Qin Jia " ucap Shang Huang pamit
" iya hati hati di jalan Xiao Shang... sampai jumpa lagi " ucap Qin Jia melambaikan tangan
bremmmmmmm
Shang Huang pun kembali ke rumahnya.
### Dendam apa yang di miliki Shang Huang ###
sering di bully saat kecil
2 . kesal karena pacarnya di rebut
3 . kesal karena para preman ayahnya meninggal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments