Chapter 3 : Perspektif Di Perbesar

***

Bangsal VIP-4

Setelah Aylin pergi , Cynthia hendak bangun dari ranjang namun tubuh nya ternyata selemah ini . Efek obat penenang dan obat bius yang di suntik-kan masih ada yang tersisa . Cynthia malah tersungkur jatuh ,dan tepat setelah itu juga seorang masuk .

Ceklek ….

“ Oh Tia sayang ! “

Wiliam buru-buru mengangkat tubuh mungil cucu nya dan mendudukkan nya Kembali ke ranjang .

“ Kakek ! “ Panggil Cynthia ragu .

Ingatan tentang kakek Cynthia masih buram di ingatan nya , karena baru saja sembuh setelah operasi .

“ Ya sayang ada apa , Tia butuh apa bilang pada kakek !“

Cynthia memandang pria yang sudah berumur itu dengan hangat , mungkin karena terlalu lama berada di kegelapan bahkan setitik cahaya membuat hati nya menghangat .

“ Kakek aku butuh cermin ! “

Wiliam tentu nya bingung dengan permintaan cucu kecil nya itu .

“ Tia sudah cantik , Untuk apa Tia berkaca bahkan cermin itu di buat malu dengan kecantikan Tia ! “

“ Puft ~~ Ha ..ha… Kakek sangat lucu “ Cynthia di buat tertawa dengan ucapan konyol Kakek nya itu .

“ Ini fakta yang tidak bisa di ubah !“ Ucap Wiliam tegas .

“ Tapi Tia beneran butuh cermin !“ Cynthia membuat wajah memelas nan menggemaskan .

Pyong ~~

Seolah ada panah cinta yang menancap di hati William , wajah tua nya di penuhi senyum anak muda . Melihat senyum nan imut cucu kecil nya William sangat Bahagia .

“ Robert ambil-kan cucu-ku cermin ! “

Robert yang di panggil sontak kaget , karena terpesona dengan tingkat imut Nona nya dia jadi bengong sendiri .

“ Baik Tuan ! “

Setelah mengambil cermin , Robert menyerah-kan nya pada Cynthia .

“ Ini cermin-nya Nona “

Cynthia tersenyum manis “Terima Kasih Paman Robert !“

Wajah Robert memanas dan tersipu karena keimutan Cynthia.

“Iya Nona sama-sama “

Saat Cynthia memandang wajah muda di cermin dia di penuhi kejutan .

“ Tiga poin mirip wajah-ku . Apakah karena jiwa belum benar-benar menyatu ? “ Cynthia membatin , tetapi tidak ada yang bisa menjawab keraguan nya .

Di cermin Nampak wajah bulat yang putih tetapi pucat pipi nya tirus akibat penyakit sebelum nya yang di derita , rambut nya berwarna hitam kebiruan yang panjang lurus . Iris berwarna biru seperti kristal , di sudut mata kanan terdapat tahi lalat merah kecil yang menambah pesona gadis berusia dua belas tahun .

“ Tahi lalat ini ! Agak aneh ! “

Saat Cynthia menutup mata nya dan saat membuka nya lagi , dia terkejut dengan fenomena aneh di depan mata nya . Benda-benda di sekitar nya menjadi terlalu jelas , bahkan perspektif nya di perbesar .Benda yang jauh jarak nya bahkan terlihat jelas di depan mata nya .

“ Ugh ! “Cynthia tiba-tiba merasa kepala nya tersengat sangat sakit .

“ Robert panggil-kan Brian kemari !“

Cynthia meringis kesakitan dan menggertak-kan gigi nya menahan rasa tusukan di kepala nya .Cynthia menggelengkan kepala nya dan Nampak sekitar nya terasa berputar .

“ Tia sayang… Tia baik ! “

Setelah beberapa saat rasa sakit di kepala nya perlahan surut , Cynthia memejamkan mata nya dan memijat pelipis nya .

Brian juga buru-buru masuk dan mengecek kondisi Cynthia , Brian menghela nafas .

“ Brian cepat periksa cucu-ku penyakit nya tidak menimbulkan efek samping setelah operasi ikan ? Mengapa kepala nya tiba-tiba sakit ? “

Wiliam dengan gugup mengajukan berbagai pertanyaan secara bersamaan .

“Nona jangan berpikir terlalu banyak , Anda baru saja menjalani operasi berpikir berat juga membuat kepala anda sakit . Nona membutuh-kan relaksasi , jadi Saya mohon Nona merilekskan diri jangan berpikir yang berat ! “

Cynthia hanya mengangguk sebagai tanggapan , mungkin dia tidak menghiraukan perkataan dokter , Dan menutup mata atas semua ocehan sang Dokter .

“ Brian jangan memarahi cucu-ku ! Jika tidak gaji-mu ku potong mau !“ Ancam Wiliam dengan wajah garang .

Brian langsung diam dan meneguk saliva nya , haduh susah sekali melayani Tuan dan Nona Arce ini .

“ Ha ..Ha… Tuan saya tidak bermaksud memarahi hanya mengingat-kan saja ! “ Brian berkeringat .

“ Terserah saja , nada suara-mu menyebalkan ! “ Ujar si Kakek William .

“ Anda selalu benar Tuan saya selalu salah ! “ Gumam nya kecil .

“ Apa kata mu? “ Tanya Kakek William dengan alis berkerut .

Brian buru-buru berkata “ Ha .. Tidak ada Tuan ! “

Cynthia ingin sekali tertawa namun dia menahan nya , jarang dia bisa tertawa lepas tanpa harus khawatir . Seperti-nya kehidupan kali ini akan sangat hal menarik , sungguh ia menanti-kan nya.

Terpopuler

Comments

penggemar_Uangkecil?!

penggemar_Uangkecil?!

p

2023-04-18

2

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

mampir 🙄🙄 semoga menarik 😁😁

2022-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kelahiran Kembali
2 Chapter 2 : Cynthia Queenza Arce
3 Chapter 3 : Perspektif Di Perbesar
4 Chapter 4 : Bertemu Bocah Beruang
5 Chapter 5 : Memutuskan Hubungan
6 Chapter 6 : 4 Tahun Kemudian
7 Chapter 7 : Hall Of Night Collage
8 Chapter 6 Jatuh Hati
9 Chapter 7 Saputangan Unik
10 Chapter 8 Mandi Obat
11 Chapter 9 Kedatangan Para Pangeran
12 Chapter 10 Putri Pertama Kerajaan Bulan Ungu
13 Chapter 11 Berlatih
14 Chapter 12 Rumor
15 Chapter 13 Permaisuri Hui
16 Chapter 14 Pengajuan Kontrak Pernikahan
17 Chapter 15 Meramu Pil
18 Chapter 16 Pasar
19 Chapter 17 Gadis Bodoh
20 Chapter 18 Pertemuan Tidak Terduga
21 Chapter 19 Kuil Ling Yuan
22 Chapter 20 Yan Laxia Tidak Sadar
23 Chapter 21 Kekuatan Spritual Bulan Murni Dari Surgawi
24 Chapter 22 Permaisuri Hui Mengambil Anak Angkat
25 Chapter 23 Kecantikan Nomor Satu Kerajaan Bulan Ungu
26 Chapter 24 Kunjungan Para Pangeran Ke Istana Phoenix Sang Permaisuri
27 Chapter 25 Tamanan Merambat Yang Hidup dan Menyerang Orang Lain
28 Chapter 26 : Tanaman Rambat Kecil Tertangkap Oleh Kakek
29 Chapter 27 : Perlawanan Yang Sia-sia , Pasrah Dengan Kenyataannya
30 Chapter 28 :Patung Es Jiwa Yang Tertidur , Suasana Sedingin Es
31 Chapter 29 : Alam Bawah Sadar
32 Chapter 30 : Alam Bawah Sadar , Jiwa Yang Terbangun
33 Chapter 31 : Aura Dingin Menyelimuti Istana Phoenix Sang Permaisuri
34 Chapter 32 : Kemarahan Hao Qi Ran
35 Chapter 33 : Pesona Yan Laxia (Gadis Es Terbangun )
36 Chapter 34 : Tunangan : Siapa Yang Bertanya dan Apakah Aku Perduli
37 Chapter 35 : Penindasan Mutlak
38 Chapter 36 : Pegunungan Es
39 Chapter 37 : Raja Roh Es
40 Chapter 38 : Jamuan Makan Siang 1
41 Jamuan Makan 2
42 Gadis Yang Imut
43 Manipulasi
44 Intuisi
45 Rencana Pengangkatan
46 Mencoba Dekat
47 Kakak Angkat
48 Pengumuman
49 Jatuh Ke Danau 1
50 Jatuh Ke Danau 2 End
51 Jade Phoenix
52 Energi Kekacauan [Chaos Energy]
53 Sihir Penyembuh
54 Pil Peremajaan Tingkat 2
55 Penyihir Pemula
56 Bahasa Binatang Roh
57 Bahasa Binatang Roh
58 Pop corn
59 Tubuh Alami Surga Kekacauan
60 Piu Piu Bangun
61 Gerombolan Spirit Beast 1
62 Gerombolan Spirit Beast 2
63 Gerombolan Spirit Beast 3
64 Segerombolan Spirit Beast End
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Chapter 1 : Kelahiran Kembali
2
Chapter 2 : Cynthia Queenza Arce
3
Chapter 3 : Perspektif Di Perbesar
4
Chapter 4 : Bertemu Bocah Beruang
5
Chapter 5 : Memutuskan Hubungan
6
Chapter 6 : 4 Tahun Kemudian
7
Chapter 7 : Hall Of Night Collage
8
Chapter 6 Jatuh Hati
9
Chapter 7 Saputangan Unik
10
Chapter 8 Mandi Obat
11
Chapter 9 Kedatangan Para Pangeran
12
Chapter 10 Putri Pertama Kerajaan Bulan Ungu
13
Chapter 11 Berlatih
14
Chapter 12 Rumor
15
Chapter 13 Permaisuri Hui
16
Chapter 14 Pengajuan Kontrak Pernikahan
17
Chapter 15 Meramu Pil
18
Chapter 16 Pasar
19
Chapter 17 Gadis Bodoh
20
Chapter 18 Pertemuan Tidak Terduga
21
Chapter 19 Kuil Ling Yuan
22
Chapter 20 Yan Laxia Tidak Sadar
23
Chapter 21 Kekuatan Spritual Bulan Murni Dari Surgawi
24
Chapter 22 Permaisuri Hui Mengambil Anak Angkat
25
Chapter 23 Kecantikan Nomor Satu Kerajaan Bulan Ungu
26
Chapter 24 Kunjungan Para Pangeran Ke Istana Phoenix Sang Permaisuri
27
Chapter 25 Tamanan Merambat Yang Hidup dan Menyerang Orang Lain
28
Chapter 26 : Tanaman Rambat Kecil Tertangkap Oleh Kakek
29
Chapter 27 : Perlawanan Yang Sia-sia , Pasrah Dengan Kenyataannya
30
Chapter 28 :Patung Es Jiwa Yang Tertidur , Suasana Sedingin Es
31
Chapter 29 : Alam Bawah Sadar
32
Chapter 30 : Alam Bawah Sadar , Jiwa Yang Terbangun
33
Chapter 31 : Aura Dingin Menyelimuti Istana Phoenix Sang Permaisuri
34
Chapter 32 : Kemarahan Hao Qi Ran
35
Chapter 33 : Pesona Yan Laxia (Gadis Es Terbangun )
36
Chapter 34 : Tunangan : Siapa Yang Bertanya dan Apakah Aku Perduli
37
Chapter 35 : Penindasan Mutlak
38
Chapter 36 : Pegunungan Es
39
Chapter 37 : Raja Roh Es
40
Chapter 38 : Jamuan Makan Siang 1
41
Jamuan Makan 2
42
Gadis Yang Imut
43
Manipulasi
44
Intuisi
45
Rencana Pengangkatan
46
Mencoba Dekat
47
Kakak Angkat
48
Pengumuman
49
Jatuh Ke Danau 1
50
Jatuh Ke Danau 2 End
51
Jade Phoenix
52
Energi Kekacauan [Chaos Energy]
53
Sihir Penyembuh
54
Pil Peremajaan Tingkat 2
55
Penyihir Pemula
56
Bahasa Binatang Roh
57
Bahasa Binatang Roh
58
Pop corn
59
Tubuh Alami Surga Kekacauan
60
Piu Piu Bangun
61
Gerombolan Spirit Beast 1
62
Gerombolan Spirit Beast 2
63
Gerombolan Spirit Beast 3
64
Segerombolan Spirit Beast End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!