Chapter 4 : Bertemu Bocah Beruang

***

Sudah seminggu sejak Cynthia bangun , Kakak kembar nya Aylin juga sering berkunjung dan menceritakan tentang sekolah nya kepada Cynthia .Cynthia selalu mendengar-kan cerita kakak nya dan tidak pernah bosan , namun setelah itu Aylin tiba-tiba jarang berkunjung dan entah apa yang menjadi hambatan Aylin .

“ Kakak tidak datang ? “ Cynthia memandang ke arah luar dengan alis berkerut .

“ Seperti-nya Nona Aylin sibuk ! “ Ujar Robert yang selalu menemani Cynthia dari minggu lalu .

“ Oh ! Bawa aku jalan-jalan ! “

Robert mendorong kursi roda Cynthia dan beranjak keluar , di taman Cynthia merasakan udara segar . Cynthia merasa jenuh karena berada di dalam bangsal terlalu lama .

“ Paman Robert bisakah paman membelikan ku puding jeli susu ?“

“ Tapi siapa yang akan menjaga Nona di sini ? “ Tanya Robert ragu .

“ Tidak apa . Aku bisa sendiri , aku bukan anak kecil lagi paman ! “ Ujar Cynthia dengan bibir cemberut .

Robert terkekeh “Nona sudah dewasa ! Kalau begitu tunggu Saya akan pergi membelikan nya !“

Setelah Robert pergi , Cynthia mendorong kursi roda nya dan beranjak turun duduk di bangku taman menikmati semilir angin .

“ Sangat nyaman ! “

Namun kedamaian Cynthia terganggu karena teriakan minta tolong .

“ Hua … Tolong aku takut ! Selamat-kan aku paman !“

Cynthia menutup mata akan teriakan minta tolong itu dan hendak pergi dari sana , namun seseorang memanggil nya .

“ Hei Kau berhenti ! Cepat bantu aku ! “ Ucap nya dengan nada memerintah .

Mood indah Cynthia langsung rusak , Cynthia berbalik dan melihat sekeliling mencari sumber suara berisik itu .

“ Hei lihat aku di atas ! Dasar buta ! “ Anak beruang mulai kambuh .

Alis Cynthia Kembali berkerut dan memandang anak beruang mana yang mengacaukan nya dia sungguh sial , dia menjadi tuli karena teriakan bocah beruang ini .

“ Kamu mau pergi bantu aku dulu ! Kau tuli ya ?“

Cynthia menarik nafas dan terus berkata dalam hati .

“ Sabar ! Sabar !“

“ Orang Tuli bantu aku … Aaaaa… Aku jatuh ! “

Wush ~~

Pendengaran Cynthia sangat sensitive walau Gerakan halus sekali pun , Cynthia berbalik dan melihat tubuh bocah beruang itu yang akan mendarat ke tanah . Cynthia bergerak tanpa sadar dan menangkap tubuh bocah beruang itu .

“ Mama aku takut , aku belum mau mati . Aku belum punya istri masak mati muda ! Huwa…“

Wajah Cynthia berkedut , sekarang dia menangis telinga beneran tuli jika begini .

“ Diam ! “ Karena kesal Cynthia membuang bocah beruang itu ke tanah .

Bugh …

“Aduh pantat-ku sakit sekali ! Eh .. Aku belum mati jadi bisa cari istri tiga dong asik !!! “ Teriak bocah beruang itu Bahagia.

Tepuk ….

Cynthia memukul kepala bocah beruang karena sudah sangat kesal .

“ Bocah pikiran mu sangat kotor ya ! “

“Eh orang tuli ternyata tidak bisu !“

Kejengkelan Cynthia bertambah , buat apa berbicara dengan anak beruang ini .Namun Cynthia memiliki senyum jahat .

“ Hei nak punya istri banyak tidak baik ! “

“ Kenapa ? “

Bocah beruang itu memiringkan kepala nya bingung .

Cynthia berbisik “ Punya banyak istri punya utang banyak ! “

Mata bocah beruang itu membulat dan berkata arogan “ Tidak mungkin aku bisa membayar nya karena Aku kaya !“

“ Oh ! “

Cynthia menatap ke atas ke bawah pada bocah beruang dan menatap tidak percaya .

“ Apa ! tidak percaya ! Paman ku adalah orang terkaya di dunia ! “Ujar nya lebih arogan .

“ Jika paman mu punya istri , uang nya akan habis ! “Ejek Cynthia dengan nada menghina .

“ Paman tidak mungkin punya istri dia melajang seumur hidup ! “ Bocah beruang itu berkata cemberut .

“ Bagaimana jika dia di beri obat dan terpaksa tidur dengan wanita itu , lalu wanita itu mengancam paman ku !Jika tidak bertanggung jawab dia masuk penjara ! “

Cynthia tidak arah pembicaraan ini jadi yah sambung sambung saja .

Wajah anak beruang itu memucat “ Aku tidak mau punya istri lagi .. Huwaa ! Paman jangan nikah ! Wo ..Wo.. “

“ Ups aku hanya bercanda ! Paman mu tidak akan menikah !“Cynthia buru-buru menenangkan bocah beruang itu .

“ Benar-kah ? “ Tanya nya ragu .

“ Iya ! Oke berhenti menangis ini hadiah untuk-mu ! “ Cynthia mengeluarkan sebuah benda dari saku nya .

“ Ini rubik ! Aku sudah punya banyak di rumah ! “ Seru anak beruang itu dengan nada memekik .

Cynthia memainkan rubik itu dan setelah semua warna berada pada tempat nya masing-masing sesuatu yang luar biasa terjadi . Rubik terbelah dua dan sebuah bintang keluar dan berputar , cahaya warna-warni keluar dari bintang itu yang menakjubkan kan .

“ Hah Luar biasa ! Terima kasih kakak cantik ! “

“ Sampai jumpa ! “ Cynthia buru-buru Kembali karena takut Robert mencari nya .

“ Dah .. Kakak cantik !“

Terpopuler

Comments

penggemar_Uangkecil?!

penggemar_Uangkecil?!

.

2023-04-22

1

Ruruana Lia

Ruruana Lia

up minnnn

2021-10-11

0

Rubah Tidak Mengeong

Rubah Tidak Mengeong

Mantap

2021-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kelahiran Kembali
2 Chapter 2 : Cynthia Queenza Arce
3 Chapter 3 : Perspektif Di Perbesar
4 Chapter 4 : Bertemu Bocah Beruang
5 Chapter 5 : Memutuskan Hubungan
6 Chapter 6 : 4 Tahun Kemudian
7 Chapter 7 : Hall Of Night Collage
8 Chapter 6 Jatuh Hati
9 Chapter 7 Saputangan Unik
10 Chapter 8 Mandi Obat
11 Chapter 9 Kedatangan Para Pangeran
12 Chapter 10 Putri Pertama Kerajaan Bulan Ungu
13 Chapter 11 Berlatih
14 Chapter 12 Rumor
15 Chapter 13 Permaisuri Hui
16 Chapter 14 Pengajuan Kontrak Pernikahan
17 Chapter 15 Meramu Pil
18 Chapter 16 Pasar
19 Chapter 17 Gadis Bodoh
20 Chapter 18 Pertemuan Tidak Terduga
21 Chapter 19 Kuil Ling Yuan
22 Chapter 20 Yan Laxia Tidak Sadar
23 Chapter 21 Kekuatan Spritual Bulan Murni Dari Surgawi
24 Chapter 22 Permaisuri Hui Mengambil Anak Angkat
25 Chapter 23 Kecantikan Nomor Satu Kerajaan Bulan Ungu
26 Chapter 24 Kunjungan Para Pangeran Ke Istana Phoenix Sang Permaisuri
27 Chapter 25 Tamanan Merambat Yang Hidup dan Menyerang Orang Lain
28 Chapter 26 : Tanaman Rambat Kecil Tertangkap Oleh Kakek
29 Chapter 27 : Perlawanan Yang Sia-sia , Pasrah Dengan Kenyataannya
30 Chapter 28 :Patung Es Jiwa Yang Tertidur , Suasana Sedingin Es
31 Chapter 29 : Alam Bawah Sadar
32 Chapter 30 : Alam Bawah Sadar , Jiwa Yang Terbangun
33 Chapter 31 : Aura Dingin Menyelimuti Istana Phoenix Sang Permaisuri
34 Chapter 32 : Kemarahan Hao Qi Ran
35 Chapter 33 : Pesona Yan Laxia (Gadis Es Terbangun )
36 Chapter 34 : Tunangan : Siapa Yang Bertanya dan Apakah Aku Perduli
37 Chapter 35 : Penindasan Mutlak
38 Chapter 36 : Pegunungan Es
39 Chapter 37 : Raja Roh Es
40 Chapter 38 : Jamuan Makan Siang 1
41 Jamuan Makan 2
42 Gadis Yang Imut
43 Manipulasi
44 Intuisi
45 Rencana Pengangkatan
46 Mencoba Dekat
47 Kakak Angkat
48 Pengumuman
49 Jatuh Ke Danau 1
50 Jatuh Ke Danau 2 End
51 Jade Phoenix
52 Energi Kekacauan [Chaos Energy]
53 Sihir Penyembuh
54 Pil Peremajaan Tingkat 2
55 Penyihir Pemula
56 Bahasa Binatang Roh
57 Bahasa Binatang Roh
58 Pop corn
59 Tubuh Alami Surga Kekacauan
60 Piu Piu Bangun
61 Gerombolan Spirit Beast 1
62 Gerombolan Spirit Beast 2
63 Gerombolan Spirit Beast 3
64 Segerombolan Spirit Beast End
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Chapter 1 : Kelahiran Kembali
2
Chapter 2 : Cynthia Queenza Arce
3
Chapter 3 : Perspektif Di Perbesar
4
Chapter 4 : Bertemu Bocah Beruang
5
Chapter 5 : Memutuskan Hubungan
6
Chapter 6 : 4 Tahun Kemudian
7
Chapter 7 : Hall Of Night Collage
8
Chapter 6 Jatuh Hati
9
Chapter 7 Saputangan Unik
10
Chapter 8 Mandi Obat
11
Chapter 9 Kedatangan Para Pangeran
12
Chapter 10 Putri Pertama Kerajaan Bulan Ungu
13
Chapter 11 Berlatih
14
Chapter 12 Rumor
15
Chapter 13 Permaisuri Hui
16
Chapter 14 Pengajuan Kontrak Pernikahan
17
Chapter 15 Meramu Pil
18
Chapter 16 Pasar
19
Chapter 17 Gadis Bodoh
20
Chapter 18 Pertemuan Tidak Terduga
21
Chapter 19 Kuil Ling Yuan
22
Chapter 20 Yan Laxia Tidak Sadar
23
Chapter 21 Kekuatan Spritual Bulan Murni Dari Surgawi
24
Chapter 22 Permaisuri Hui Mengambil Anak Angkat
25
Chapter 23 Kecantikan Nomor Satu Kerajaan Bulan Ungu
26
Chapter 24 Kunjungan Para Pangeran Ke Istana Phoenix Sang Permaisuri
27
Chapter 25 Tamanan Merambat Yang Hidup dan Menyerang Orang Lain
28
Chapter 26 : Tanaman Rambat Kecil Tertangkap Oleh Kakek
29
Chapter 27 : Perlawanan Yang Sia-sia , Pasrah Dengan Kenyataannya
30
Chapter 28 :Patung Es Jiwa Yang Tertidur , Suasana Sedingin Es
31
Chapter 29 : Alam Bawah Sadar
32
Chapter 30 : Alam Bawah Sadar , Jiwa Yang Terbangun
33
Chapter 31 : Aura Dingin Menyelimuti Istana Phoenix Sang Permaisuri
34
Chapter 32 : Kemarahan Hao Qi Ran
35
Chapter 33 : Pesona Yan Laxia (Gadis Es Terbangun )
36
Chapter 34 : Tunangan : Siapa Yang Bertanya dan Apakah Aku Perduli
37
Chapter 35 : Penindasan Mutlak
38
Chapter 36 : Pegunungan Es
39
Chapter 37 : Raja Roh Es
40
Chapter 38 : Jamuan Makan Siang 1
41
Jamuan Makan 2
42
Gadis Yang Imut
43
Manipulasi
44
Intuisi
45
Rencana Pengangkatan
46
Mencoba Dekat
47
Kakak Angkat
48
Pengumuman
49
Jatuh Ke Danau 1
50
Jatuh Ke Danau 2 End
51
Jade Phoenix
52
Energi Kekacauan [Chaos Energy]
53
Sihir Penyembuh
54
Pil Peremajaan Tingkat 2
55
Penyihir Pemula
56
Bahasa Binatang Roh
57
Bahasa Binatang Roh
58
Pop corn
59
Tubuh Alami Surga Kekacauan
60
Piu Piu Bangun
61
Gerombolan Spirit Beast 1
62
Gerombolan Spirit Beast 2
63
Gerombolan Spirit Beast 3
64
Segerombolan Spirit Beast End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!