Felix Ve Raichla......
Tokoh utama pria yang harus aku hindari.
Aku hanya harus datang dan melihat-lihat saja.
Aku memaksa Lili memakai gaun agar tidak terlihat seperti pelayan.
Walaupun aku sudah yakin kalau Felix pasti ganteng...tapi aku ingin melihatnya sekali saja.
Tentu saja dari jauh....
Aula pesta di istana memang terlihat berkelas.
Aku yang masih di luar aja sudah merasakan kemegahannya.
Aku dan Lili masuk ke dalam aula....
Ku lihat wajah Lili yang terlihat gugup karna malam ini dia harus menyamar menjadi teman ku.
Pintu terbuka....
( Wah....rame banget...ini pesta apa perkumpulan?)
Semua mata melihat ke arah ku...
Sedikit ku dengar bisik-bisik yang mempertanyakan identitas ku.
'' Lili...malam ini kita hanya melihat saja ya. jangan terusik dengan omongan orang lain.'' bisik ku pada Lili
'' Lagian ...kenapa sih Nona tidak mau memakai perhiasan yang sudah saya pilih.!'' sungut Lili
'' Eiiiyyy jangan seperti itu..kita harus terlihat apa adanya. Jangan menampakkan apa yang kita miliki agar kita tau mana yang tulus dan tidak tulus memperlakukan kita.'' jelas ku
'' Baiklah....saya kalah'' kata Lili
'' Jangan cemberut begitu...ayo kita nikmati saja malam ini'' hibur ku
'' iya Nona...'' jawab Lili dengan senyum nya
Kami menuju ke stand makanan.
Aku mengambil minuman untuk menghilangkan kejenuhan.
Lama aku hanya berdiri di pilar besar bersama Lili.
Aku menunggu-nunggu wajah pemeran utama pria.
Tak Lama....
'' PUTRA MAHKOTA FELIX VE RAICHLA MEMASUKI RUANGAN..!!!''
( akhirnya muncul juga,,aku udah bete banget sejam begini doang)
Felix berjalan memasuki aula....
Semua orang memberi hormat kepada nya.
Tentu saja para gadis itu langsung mengambil kesempatan untuk mendekatinya.
( Ternyata dia lebih ganteng dari pada di komik.)
'' Nona gak mau menemui Putra Mahkota?'' tanya Lili
'' Enggak'' jawab ku singkat
'' Kenapa? Apa Nona gak tertarik sama wajah Putra Mahkota??'' tanya Lili lagi
'' Lili,,,aku sudah bilang pada mu. Malam ini kita hanya memenuhi undangan lalu pulang. Jadi jangan berfikir yang macam-macam'' tegas ku
'' Baik Nona'' kata Lili
'' Aku sudah melihat wajah Putra Mahkota, ayo kita pulang sekarang. Badan ku gak kuat kalau berdiri terus...'' kata ku beralasan
'' Nona tak ingin berdansa dulu? sesaat lagi sesi berdansa di mulai'' kata Lili
'' Aku gak bisa dansa Lili....jadi ayo kita pulang saja dan istirahat'' kata ku yang langsung berjalan menuju pintu keluar
Lili mengekori ku dari belakang..
'' Nona...'' seseorang yang sepertinya memanggilku
Aku menoleh sekilas..
( Aduh.! Kenapa nih Keira manggil aku sih)
'Mau tak mau aku menghentikan langkah ku...
'' Ternyata benar,,,Nona yang waktu itu di toko perhiasan kan? '' kata Keira
'' aahh ya..'' jawab ku dengan senyum terpaksa
'' Bukan kah dia pelayan Nona?'' tanya Keira yang melihat Lili memakai gaun seperti bangsawan
Keira tampak merendahkan Lili yang tak sadar akan status pelayan,dan aku menyadari hal itu dari sorot mata Keira.
'' Kenapa?'' tanya ku langsung dengan muka serius
'' Ah...tidak apa-apa. Apa Nona yang memberinya baju itu?'' tanya Keira dengan Nada yang aneh
Ku melipat kedua tangan ku dan menatap tajam ke arah Keira.
'' Apa kita saling kenal??'' Tanya ku tegas
Semua menatap ke arah kami.
( Ah sial! jadi emosi kan gue.! jadi pada ngelihatin)
'' Ah..saya lupa memperkenalkan diri...Saya..'' kata Keira
'' Tak perlu.'' kata ku memotong perkataannya
'' Saya hanya mengingatkan anda,Jangan ikut campur masalah orang lain. DAN....JANGAN PERNAH MENDEKATI SAYA.'' tegas ku
'' Wah...siapa wanita itu?''
'' Dia berani pada keluarga Baron??''
'' dari keluarga mana dia?''
Bisik-bisik terdengar di telinga ku...
Ku lihat wajah Keira yang menahan amarah,,,
Ku tarik lengan Lili dan kami pergi meninggalkan aula.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Dari kejauhan teryata Felix melihat ke arah Estelle dan Keira.
( siapa wanita itu? )
Felix terlanjur melihat wajah Estelle...
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Tiba di Mansion aku langsung masuk ke dalam kamar.
'' Arghhhh !! sial banget sih!! kenapa harus ketemu dia?? dan...astaga..ternyata dia itu wanita ular..!!!'' ku keluarkan amarah ku
'' Nona...jangan marah-marah..nanti Nona bisa sakit.'' kata Lili menenangkan
''hhhhhhh'' aku mengontrol nafas ku
'' Maaf kan saya Nona,...sekarang Nona jadi punya musuh'' kata Lili yang mulai nangis
'' Hey....kamu itu lebih berharga dari pada dia.! jadi wajar aja aku bela kamu'' kata ku yang langsung mendekap Lili
'' Hiks hiks...terima kasih Nona...'' kata Lili
'' Astaga...ternyata kamu cengeng juga ya.hahhaha'' ledek ku
'' iihhh Nona....'' sungut Lili
Kami pun tertawa....
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
JRENG JRENG....
Aku duduk bersama ayah dan Felix di depan kami.
( Astaga..! aku lupa kalau ayah kan seorang Duke yang Deket sama kekaisaran.! nih orang pagi-pagi kenapa udah ke sini sih..??)
Aku hanya mengucap salam dan selebihnya hanya diam mendengarkan Ayah dan Felix sedang berbincang.
Tentu saja aku bosan....
Aku mau pergi tapi gak sopan sama putra mahkota...
'' Nona...Ku dengar anda sedang sakit,apa sekarang sudah sembuh?'' Felix tiba-tiba bertanya pada ku
'' Sudah lebih baik yang mulia...'' kata ku dengan senyum ramah
" Syukur lah...berarti anda bisa lebih sering datang ke pergaulan atas" kata Felix sambil meminum teh
( ogah.!)
Aku hanya menjawab dengan senyum terpaksa..
" Ayah...boleh kah aku pergi ? kepala ku sedikit sakit" kata ku dengan akting sakit kepala
" Apa perlu ayah panggil dokter?" Duke Louis tampak khawatir
" Gak usah ayah...aku mau tidur saja..ehm..maaf kan saya Yang Mulia...saya tinggal dahulu." aku memberi salam pada Felix
" Pergilah" kata Felix
" terima kasih Yang Mulia..." kata ku
Aku langsung meninggalkan tempat itu dan masuk ke dalam kamar.
( argghh....kok malah ketemu dia sih?! )
Aku harus menyusun rencana agar tidak bertemu dengan Felix lagi.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Hari berlalu dengan tenang...
Aku mencari kegiatan baru untuk mengisi kejenuhan ku...
Aku belajar tentang tata Krama yang ada di sini karna aku menyadari bahwa suatu saat nanti pasti akan berguna.
Aku tak ingin jika aku salah bertindak dan membuat malu keluarga ku.
Estelle yang asli adalah wanita yang lemah lembut,jadi siapa pun bisa melihat ke anggunan nya.
Sedangkan aku?
Tentu saja gak bisa..heheheh
Aku meminta pada Lili tentang buku tata Krama.
Sebenarnya bisa aja kalau pakai guru,tapi aku gak mau kalau sampai ketahuan.
Aku memutuskan untuk berusaha sendiri,jika ada yang aku kurang mengerti baru bertanya pada Lili atau yang lebih ahli.
Aku mempelajarinya hampir setiap hari..
Mungkin karna jiwa ku yang seorang pekerja keras,sehingga aku ingin segera menguasainya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
👑Lian Siyue👑
CUMA KELUARGA BARON DOANG MAH CETEK BAGI ESTELLE YANG KEDUDUKANNYA LEBIH TINGGI KENALIN COY DIA ANAK KANDUNG DUKE LOUIS YA GA KEK SI ULER KEIRA YANG ANAK ANGKAT BARON DOANG SOMBONGNYA GA KETULUNGAN😏😏
2022-12-25
1
Rahma
Mash nyimak akutuh...
2022-09-25
0
Naomi
wow Estelle mengubah takdir di dunia novel itu asik banget... asalnya pangeran jatuh cinta ama Keira tapi malah sebaliknya... fuh seru banget.. lanjut thor ❤️
2022-07-06
0