Aku dan Lili langsung duduk di sofa yang telah di sediakan di ruangan itu.
Elvis datang dengan buku tebal yang seperti kumpulan sketsa.
'' Ini ada sketsa yang baru saya buat...kalau ada yang Nona mau,akan langsung saya jahit'' kata Elvis sambil menyodorkan buku besar
'' Wah....banyak sekali hasil karya mu.'' kata ku sambil membuka buku itu
Elvis tampak menunggu komentar dari ku...
'' Ehm...bagus sih...tapi aku mau ada yang di rubah. Coba lihat ini...'' kata ku sambil menunjuk salah satu gaun
'' Apa yang ingin Nona rubah?'' tanya Elvis
'' Ini terlalu banyak renda..Aku mau bagian bawah ini di kurangi renda nya,lalu hilangkan aksesoris bunga ini. .buat menjadi lebih sederhana tapi bagian leher ini aku mau di tambahkan list tipis seperti brukat putih.'' jelas ku
Elvis tampak sedang berfikir...
Dia mengambil pensil dan kertas kosong,dengan hening dia menggambar ulang sesuai permintaan ku.
'' Seperti ini?'' katanya sambil menyodorkan kertas pada ku
'' Hem.....ini bagus sekali.'' kata ku
'' Syukurlah...saya akan segera menjahitnya. Kapan ini akan di gunakan?'' tanya Elvis
'' Acaranya bulan depan,tapi bisakah kamu buat lebih awal? '' kata ku
'' Tentu saja. Lalu kemana saya mengirim hasilnya?'' tanya Elvis
" Silahkan antar ke kediaman Duke Louis.." jawab ku
" Astaga.! Anda putri Duke ? Nona Estelle??" kata Elvis dengan kagetnya
Aku hanya tersenyum dengan elegan....
" Aku tak tau rumor apa yang beredar..tapi aku adalah orang yang di maksud" jawab ku santai
" Aku tak menyangkan akan bertemu anda langsung. Maaf kan atas kelancangan saya...." kata Elvis yang langsung membungkuk hormat
" hei.....tak usah seperti itu. Jangan menilai orang lain dari yang kita dengar..nilai lah setelah kita melihat langsung." sindir ku
" ya...terimakasih atas sarannya..." kata Elvis
" Sepertinya aku menyukai mu...jadi jangan kecewakan aku" kata ku dengan tersenyum
" Tentu saja saya tidak akan mengecewakan anda. Mari kita ukur tubuh anda.." kata Elvis dengan semangat nya
Dia mengukur setiap inci tubuh ku...
Setelah selesai,aku langsung pamit undur diri.
" Selanjutnya kita cari Sepatu..." kata ku pada Lili
" Tak jauh dari sini ada toko sepatu yang bagus,apa Nona mau melihat?" tanya Lili
" Boleh...ayo kita kesana" kata ku
Lili memandu jalan menuju toko sepatu.
Setelah melihat desain gaun di sini,aku tak kaget lagi dengan desain sepatu nya.
Semua sangat berbeda dengan dunia nyata.
Aku yang dulunya seorang pekerja kantoran,sudah terbiasa dengan setelan modis dengan sepatu tinggi.
Tapi di sini penulis hanya membuat semua jenis sepatu yang rata.
Mungkin karna di komik semua kaki tertutup gaun,makanya si penulis gak mau detail di sepatu.
" Apa saya bisa bertemu dengan pemilik toko?" tanya ku pada salah satu pelayan
Pelayan itu menatap ku dari atas hingga bawah,seakan menilai status ku.
" Nona..jika cara mu melayani seperti itu...pelanggan mu akan tersinggung." kata ku tegas
" Ah ..maaf Nona. Tolong tunggu sebentar" kata pelayan itu yang langsung memanggil pemilik toko
Lama menunggu..lalu pelayan itu hanya datang sendiri.
" Maaf Nona...Atasan saya sedang bersama pelanggan tetap kami." kata nya
" Siapa?" tanya ku penasaran
" Itu Nona Naya Va Lark...." jawab pelayan
( Sepertinya gak asing..siapa ya?..ehm....)
Aku berfikir sejenak memikirkan pemeran di novelnya.
( Ah....aku ingat sekarang. Dia itu putri Baron yang nanti nya bakal jahat sama Keira. Naya yang gak mau kalah sama Keira yang cuma anak angkat)
" Oh....begitu. Baiklah...Ayo Lili kita pergi ke toko lain." kata ku dengan santai
" Bilang aja kalau gak bisa beli.." sindir pelayan tapi masih bisa ku dengar
" Hei! apa kamu bilang?!! kamu gak tau siapa nona ku??" Lili melabrak pelayan itu
Kami menjadi bahan tontonan karna suara Lili yang keras.
" Lili...sudahlah.." kata ku sambil menarik lengan Lili
" Tidak Nona.! Saya tidak suka Nona di hina.!" Lili tampak marah sekali
" Memang benar kan?! kalian hanya melihat-lihat toko tapi tak mampu untuk beli. Alasan mencari atasan ku.! kamu gak tau,semua yang ada di sini tu banyak yang ingin beli ! tapi kalian yang dengan penampilan biasa sok sok an mau ketemu atasan ku.!"balas pelayan itu dengan nada merendahkan ku dan Lili
" Ada apa ini??!!"" Laki-laki datang menghampiri kami,sepertinya pemilik toko.
Lalu keluar juga Naya Van Lark di belakangnya..
Aku hanya diam mengamati...karna sepertinya tak ada yang mengenali ku.
" Ini pelanggan yang ingin bertemu anda Tuan. Mereka berlagak kaya tapi tak membeli satu pun dengan alasan tak suka.!" cerocos pelayan itu
Laki-laki itu melihat ku dari atas hingga bawah...
Yah....seperti menilai ku dari pakaian yang ku pakai.
Karna kebetulan aku hanya memakai pakaian yang seadaanya..karna aku ingin pakaian yang ringan.
( Aku merasa terhina banget di lihatin begitu.gak sopan! emangnya kalau miskin gak boleh masuk ke toko ini??!)
" Kenapa anda melihat saya seperti itu?" tanya ku
" Maaf kan saya...jika memang tidak ada yang anda minat di toko saya,silahkan anda mencari di toko lain." katanya seakan mengusir ku
aku tersenyum sinis merendahkan nya..
" Dari kata-kata mu sepertinya kamu mengusir ku." kata ku
Laki-laki itu tak mengubris perkataan ku.
padahal banyak mata yang menatap ke arah kami
" Baiklah...Lili ayo kita cari toko yang lain. Terima kasih atas pelayanannya. Mulai sekarang keluarga Duke Louis Brittany tidak akan pernah masuk ke toko ini!" kata dengan keras sehingga semua orang mendengar
" Duke Louis??" kata Laki-laki itu terperangah
Aku dan Lili keluar meninggalkan toko itu.
" Kenapa nona tidak marah??" tanya Lili yang masih Emosi
" Tenang lah....dengan kita menyebut nama Ayah,psti dia sudah ketakutan" kata ku menenangkan Lili
" Iya sih.." kata Lili sambil menghela nafas nya
" Ayo kita cari tempat yang lain lagi" kata ku
" Baik...itu yang di simpang jalan ada toko sepatu juga. Nona mau kesana? tapi toko itu tak terlalu terkenal..." kata Lili
" Gak papa. Ayo kita kesana.siapa tau ada yang cocok" kata ku
Kami lanjutkan berjalan ke Toko sepatu yang berukuran agak kecil.
Tampak seorang wanita dewasa yang menjaga toko itu.
" Selamat datang...." Wanita itu menyambut kedatangan kami dengan senyum yang ramah
'' Ehm...boleh aku lihat -lihat dulu?'' tanya ku sopan
'' Silahkan...'' jawabnya
'' Terima kasih'' kata ku
( Hem...ini sebenarnya gak jauh beda dengan yang di toko tadi.)
'' ehm...apa semua ini hasil buatan mu?'' tanya ku
'' Iya Nona..semua saya produksi sendiri.'' jawabnya
'' kalau begitu,,,bisa kah kamu buat kan aku sepatu sesuai desain ku?'' tanya ku
'' Tentu saja..mari ke meja saya.tapi maaf karna terlalu sempit'' kata nya
'' Tidak masalah...'' kata ku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Naviah
masih menyimak
2023-06-17
0
👑Lian Siyue👑
SI PELAYAN MA YANG PUNYA TOKO KALIAN BENAR-BENAR SHIBAALLL😤😤
DAN GW SUKA BANGET MA KARAKTER ISEKAI YANG KEK GINI NI 😍😍
2022-12-25
1
Renata maharani
astaga aku mengartikan berbeda 🤣🤣🤣🤣
2022-11-19
0