Episodes
1 chapter 1 tidak biasa, kenyataanya, tidak ingin menjadi biasa
2 chapter 2 kisah kita baru dimulai, kisah klasik putih abu-abu.
3 chapter 3 mendapatkan hukuman untuk yang pertama kalinya.
4 chapter 4 i'm going on
5 chapter 5 he is back
6 chapter 6 nobar bersama dia
7 chapter 7 hari yang menyenangkan part 1
8 chapter 8 hari yang menyenangkan part2
9 chapter 9 weekend bersama jeje
10 chapter 10 hari pertama les
11 chapter 11 I don't know why
12 chapter 12 mulai enjoy lagi dalam menggambar.
13 chapter 13 telat yang ke dua kali
14 chapter 14 genta
15 chapter 15 awal dari semuanya.
16 chapter 16 malam yang baru
17 chapter 17 akhirnya nggak telat
18 chapter 18 aku nggak tahu kenapa harus selalu berhubungan dengan dia.
19 chapter 19 persiapan pameran
20 chapter 20 ada apa denganku?
21 chapter 21 aku nggak tahu perasaan apa ini?
22 chapter 22 h-2 sebelum pameran.
23 chapter 23 sangat sangat kecewa sama beni
24 chapter 24 dibuat cape sendiri sama seseorang.
25 chapter 25 makan pizza malam hari di ibu kota.
26 chapter 26 malam tahun baru dengan mereka.
27 Chapter 27 Aku Kacau
28 Chapter 28 Coffee Pelangi dan Beni
29 Chapter 29 Memanas
30 Chapter 30 perubahan sikap Hana
31 Chapter 31 Pameran
32 Chapter 32 Lukisan yang unik
33 Chapter 33 De da vinci
34 Chapter 34 Ada apa dengan Hana?
35 Chapter 35 Ware Place Cafe
36 Chapter 36 Cake Redvelvet atau Cake Oreo?
37 ketika Dia baik sama lo jan baper, mungkin Dia memang baik ke semua orang.
38 Chapter 38 Aku tak seharusnya seeogis ini.
39 Chapter 39 Bertepuk sebelah tangan gini memang menyedihkan.
40 Chapter 40 Pelarian Terbaik.
41 Chapter 41 Terkadang Egois itu perlu.
42 Chapter 42 Sesenang ini rasanya.
43 Chapter 43 Awal dari kekecewaan.
44 Chapter 44 Pandu, "Nilai bukan segalanya."
45 Chapter 45 Tapi itu akan sangat menyakitkan.
46 Chapter 46 Hancur Berantakan.
47 Chapter 47 Egois.
48 chapter 48, Tapi dengan meminta maaf kamu berlajar menurunkan egomu.
49 Chapter 49, Ini bukan sepenuhnya salahku
50 Chapter 50, Edisi menyisaksa diri sendiri.
51 Chapter 51, "Tanpa kalian sadari itu nyakitin Gue, itu buat Gue sakit." Jeje
52 Chapter 52, Dan ini adalah harinya.
53 Chapter 53, Aku tahu tatapan seseorang mengartikan sesuatu.
54 Chaper 54,Gaming
55 Chapter 55, Gue harap nggak ada yang berubah.
56 chapter 56, ketidak hadiran Hana
57 Chapter 57, Menjenguk Hana
58 chapter 58, perjalanan yang melelahkan.
59 Chapter 59, Pembahasan yang canggung
60 Chapter 60, lebih baik kita hanya teman
61 Chapter 61, Coco
62 chapter 62, I lost Him
63 chapter 63, sebuah kebetulan.
64 chapter 64, aku heran kenapa bungkus kardusnya semewah itu.
65 chapter 65, Hari ini aku tidak mau ketemu dia.
66 chapter 66. Bukan salahku.
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
Episodes

Updated 69 Episodes

1
chapter 1 tidak biasa, kenyataanya, tidak ingin menjadi biasa
2
chapter 2 kisah kita baru dimulai, kisah klasik putih abu-abu.
3
chapter 3 mendapatkan hukuman untuk yang pertama kalinya.
4
chapter 4 i'm going on
5
chapter 5 he is back
6
chapter 6 nobar bersama dia
7
chapter 7 hari yang menyenangkan part 1
8
chapter 8 hari yang menyenangkan part2
9
chapter 9 weekend bersama jeje
10
chapter 10 hari pertama les
11
chapter 11 I don't know why
12
chapter 12 mulai enjoy lagi dalam menggambar.
13
chapter 13 telat yang ke dua kali
14
chapter 14 genta
15
chapter 15 awal dari semuanya.
16
chapter 16 malam yang baru
17
chapter 17 akhirnya nggak telat
18
chapter 18 aku nggak tahu kenapa harus selalu berhubungan dengan dia.
19
chapter 19 persiapan pameran
20
chapter 20 ada apa denganku?
21
chapter 21 aku nggak tahu perasaan apa ini?
22
chapter 22 h-2 sebelum pameran.
23
chapter 23 sangat sangat kecewa sama beni
24
chapter 24 dibuat cape sendiri sama seseorang.
25
chapter 25 makan pizza malam hari di ibu kota.
26
chapter 26 malam tahun baru dengan mereka.
27
Chapter 27 Aku Kacau
28
Chapter 28 Coffee Pelangi dan Beni
29
Chapter 29 Memanas
30
Chapter 30 perubahan sikap Hana
31
Chapter 31 Pameran
32
Chapter 32 Lukisan yang unik
33
Chapter 33 De da vinci
34
Chapter 34 Ada apa dengan Hana?
35
Chapter 35 Ware Place Cafe
36
Chapter 36 Cake Redvelvet atau Cake Oreo?
37
ketika Dia baik sama lo jan baper, mungkin Dia memang baik ke semua orang.
38
Chapter 38 Aku tak seharusnya seeogis ini.
39
Chapter 39 Bertepuk sebelah tangan gini memang menyedihkan.
40
Chapter 40 Pelarian Terbaik.
41
Chapter 41 Terkadang Egois itu perlu.
42
Chapter 42 Sesenang ini rasanya.
43
Chapter 43 Awal dari kekecewaan.
44
Chapter 44 Pandu, "Nilai bukan segalanya."
45
Chapter 45 Tapi itu akan sangat menyakitkan.
46
Chapter 46 Hancur Berantakan.
47
Chapter 47 Egois.
48
chapter 48, Tapi dengan meminta maaf kamu berlajar menurunkan egomu.
49
Chapter 49, Ini bukan sepenuhnya salahku
50
Chapter 50, Edisi menyisaksa diri sendiri.
51
Chapter 51, "Tanpa kalian sadari itu nyakitin Gue, itu buat Gue sakit." Jeje
52
Chapter 52, Dan ini adalah harinya.
53
Chapter 53, Aku tahu tatapan seseorang mengartikan sesuatu.
54
Chaper 54,Gaming
55
Chapter 55, Gue harap nggak ada yang berubah.
56
chapter 56, ketidak hadiran Hana
57
Chapter 57, Menjenguk Hana
58
chapter 58, perjalanan yang melelahkan.
59
Chapter 59, Pembahasan yang canggung
60
Chapter 60, lebih baik kita hanya teman
61
Chapter 61, Coco
62
chapter 62, I lost Him
63
chapter 63, sebuah kebetulan.
64
chapter 64, aku heran kenapa bungkus kardusnya semewah itu.
65
chapter 65, Hari ini aku tidak mau ketemu dia.
66
chapter 66. Bukan salahku.
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

Download aplikasi untuk baca gratis cerita selengkapnya

Download aplikasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!