bab 4

saat david dan alice menunggu diluar ruangan dengan cemas, dokter berjalan keluar ruangan dan menghampiri mereka.

"jinyoung bagaimana kondisi putriku ?? "tanya alice kepada rekannya.

"putrimu memerlukan transfusi darah, apakah diantara kalian ada yg mau mendonorkan darah??"

alice dan david saling menatap mendengar pernyataan dokter jinyoung.

"diantara kami golongan darahnya tidak ada yg cocok dengan emma !!"ujar david dengan menunduk sedih.

"baiklah kalau begitu aku akan meminta dari bank darah segera."ujar jinyoung yg langsung menyuruh perawat untuk meminta kan 3 kantung darah.

jinyoung tidak banyak bertanya karena dia tidak ingin mencampuri urusan pribadi temannya.

setelah 3 jam emma akhirnya dapat dipindahkan keruang perawatan biasa.

david dan alice yg senantiasa duduk disebelah putrinya yang sedang terbaring lemah hanya bisa berharap emma segera sadar.

......................

di sebuah mansion arthur tampak gelisah berjalan mondar mandir tanpa tau apa yang menyebabkan hatinya gelisah.

"ada apa inii kenapa rasanya aku sangat gelisah ?? "gumam arthur pada dirinya sendiri.

setelah menunggu 2 jam lamanya emma mulai memgerakkan tangannya, alice yg melihat gerakan tangan putrinya langsung memeriksa kondisi putrinya.

"emma sayang bangunlah sayang, mommy dan daddy ada disini" ucap alice

dan secara perlahan emma mulai membuka matanya.

"mommy"ucap emma dengan suara yg lirih

"sayang kau sudah sadar" ujar david dengan menggenggam tangan putrinya.

"yes daddy, what's happen ??? "

"itu yang ingin daddy tau darimu sayang apa yg sebenarnya terjadi,,??"

"kita bicarkan nanti saja sayang setelah kondisimu benar-benar membaik." seru alice dengan mengusap kepala emma.

keesokan harinya, arthur yg sedari tadi tidak bisa menghubungi emma merasa gelisah.

"kenapa ponsel emma tidak bisa aku hubungi" ucap arthur.

ponsel emma yg hilang saat perkelahiaan sehingga emma juga tidak tau jika arthur telah mencoba menghubunginya berkali-kali.

emma yg kondisinya sudah lebih baik saat ini sedang makan dengan disuapi oleh mommnya, dan david senantiasa menemani putrinya.

"daddy aku mohon jangan beri tahu arthur mengenai peristiwa ini"ucap emma tiba-tiba

"apakah arthur tidak akan tau sayang, apakah dia tidak membayar seseorang untuk mengawasimu ??"

"tidak daddy, arthur tidak akan berani lagi menyuruh orang untuk mengawasiku, aku tidak akan mau berbicara dengannya lagi jika dia melakukan itu"jelas emma dengan tersenyum.

"kau selalu saja membangkang dan lihatlah keadaanmu sekarang"nyinyir david

"bagaimana bisa kau membiarkan putrimu pergi malam hari tanpa pengawalan ???" gerutu alice dengan memukul lengan david.

"apakah kau tidak mengenalku sayang?? bagaimana aku sangat menjaga putriku ??? tetapi putrimu lah yg sangat pandai meloloskan diri dari penjagaan anak buahku"

oceh david dan emma hanya tertawa melihat tingkah orang tuanya yg berdebat.

dan tiba-tiba emma menyadari bahwa ponselnya telah hilang saat perkelahian kemarin malam dan saat ini pasti arthur sangat khawatir karena emma belum memberikan kabar.

"daddy apakah daddy menemukan ponselku ?? "tanya emma

"tidak sayang, tapi daddy sudah meminta anak buah daddy untuk membelikanmu sebuah ponsel dan saat ini sedang dalam perjalanan kemari" jelas david

tak berselang lama seseorang mengetuk pintu dan benar saja anak buah david datang dan membawa sebuah paperbag berisi ponsel untuk emma.

"ini ponselmu sayang dan daddy sudah mengurus nomer ponselmu yg hilang sehingga dapat kembali kamu gunakan, tetapi daddy tidak bisa mengembalikan kontak yg ada dalam ponselmu yg lama" ujar david

"it's okay daddy, thanks daddy" ucap emma sambil memeluk daddynya.

tiba-tiba seorang perawat datang dan mengatakan pada alice jika ada pasien yg harus ditangani oleh alice, dan alice pun pergi dan tak lupa mengecup kening putrinya sebelum pergi.

david juga sedang berada diluar ruangan untuk berbicara dengan anak buahnya, sehingga emma hanya sendiri di dalam ruangan, dan emma langsung menghubungi arthur.

emma memang memiliki daya ingat yg baik sehingga dia mengingat semua nomer yg ada dikontaknya.

"halo darl apa yang terjadi?? kenapa ponselmu tidak bisa aku hubungi?? kamu baik-baik sajakan??"

dan seperti biasa saat arthur mengangkat tlp dari emma dia langsung menghujani emma dengan pertanyaan, emma hanya tertawa cekikikan mendengar kekasihnya bertanya tanpa henti.

"tenanglah arthur aku baik-baik saja, ponselku hilang jadi aku perlu waktu untuk mengembalikan nomer ponselku dan bisa menghubungimu lagi, maafkan aku"seru emma

"darl kau itu selalu saja membuatku khawatir, kau tau jika kau tidak menghubungiku siang nanti aku akan terbang ke korea untuk menemuimu"

"benarkah?? apakah kau sangat merindukanku, kita batu saja bertemu 3 bulan yg lalu"goda emma.

"aku sangat sangatlah merindukanmu, kau tidak tau bagaimana tersiksannya aku berjauhan denganmu, aku tidak ingin terjadi apa-apa denganmu darl jadi jaga dirimu baik-baik, dan aku akan segera memenuhi janjiku padamu"ujar arthur

"baiklah arthur nanti aku akan menghubungimu lagi, i love you" ucap emma dan langsung mematikan sambungan telponnya setelah melihat daddynya masuk kedalam ruangan.

"kau menghubungi arthur?? "tanya david

"yes daddy aku tidak ingin dia tiba-tiba datang kesini dan melihat kondisiku karena dia pasti akan membuat keributan"jelas emma dengan tertawa.

"my little girl jelaskan pada daddy apa yg sebenarnya terjadi ?? "tanya david yg kini sudah duduk dikursi sebelah putrinya dengan menggenggam tangan putrinya.

emma menghembuskan nafas panjang dan mulai menceritakan kejadian malam itu saat dirinya tiba-tiba ditembak dan terjadi perkalihian sengit.

David yg mendengarkan cerita emma merasa marah karena mereka telah melukai putrinya.

"daddy, aku baik-baik saja aku tau resiko pekerjaan daddy aku tau jika orang-orang itu berusaha menjatuhkan daddy" ucap emma

beberapa hari pun berlalu saat ini emma sudah diperbolehkan pulang, dan ketika sudah berada dirumah alice pun membawa emma untuk masuk ke kamarnya agar emma dapat istirahat, sedangkan david pergi ke markasnya untuk menyelesaikan urusannya.

sesampainya david di gedung perusahannya david segera menuju sebuah pintu rahasia saat memasuki ruangan tersebut terasa aura yg mengerikan didalamnya

sebuah ruangan yg memiliki pencahayaan yg minim dan hawa yang dingin.

nampak seorang pria yg tergelatak dengan tangan dan kaki yg di ikat dengan rantai yg mulai membuka matanya ketika mendengar suara ketukan langkah sepatu david yg datang menghampirinya.

Terpopuler

Comments

Widyawati

Widyawati

semangat Thor..🤔🤔 seperti nya bagus ceritanya 🤔🤔 next Thor 💪💪💪😘😘😘👍🏻👍🏻👍🏻

2021-06-23

0

lalalisa

lalalisa

Hai kak ceritanya menarik aku suka, udah aku like juga. Btw jangan lupa mampir yah ke karya ku, judulnya :
"pengagum kakak santri"

2021-01-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!