Mereka pun berganti pakaian dan kembali berkumpul
"Mari tuan2 dan nyonya2 silahkan masuk, tuan besar semua keluarga sudah menunggu kalian"
Terlihat beberapa orang yang sedang duduk dan membelakangi mereka, suasana masih hening dgn lapu remang2
"Maaf kalian siapa? "Ucap mama dina
"Dit loe sadar gk sih dari tadi gue ngerasa ini kepunyaan kel atmajaya apha mungkin tuan bos sombong tuh dalang dari semua ini"bisik dika
"Gue jgha ngerasa hal yang sama tapi kita liat ajha dlu"ucap adit
Lampu pun menyala dan mereka membalikan badan dan berdiri, mata semua org terpana melihat keluarga bos besar mengundang mereka, terlihat gadis cantik dan seksi yang menarik perhatian dika, ibu dan ayah yang terlihat berwibawa
"Tuh kan gue bener dit"bisik dika
"Adit dika tolong tutup mata santi dan kita semua ikut kami ketaman"perintah bunda ranti
"Ayo buka sayang matanya"ucap bunda ranti dan seseorang sedang memain kan sebuah gitar dan bernyanyi
Waktu pertama kali
Ku lihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Gelora nya hati ini
Tak ku sangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini dari org biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku punya bunga, aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah hati yang setia tulus padamu
Hari2 berganti
Kini cinta pun hadir
Melihatmu
Memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu
Anggun terikat
Rasa ini tak bertahan
Hati ini hanya untukmu
(Terima lah kekuranganku)
Sendy pun bangun dari duduk nya dan menuju ke arah santi.
"will you merry me? "Ucap sendi yang berlutut dan memberikan kotak cin2
Santi diam dan berkaca2 melihat semua yang dia dapatkan di ultah nya yang ke 17th, mama dan sinta maju memberi dukungan untuk orang kesayangan mereka
"Ayo sayang apha kamu mau atau gak?"tanya mama
"Terima ajha dek toh kmu jgha suka ma dia"goda sinta
"Terima,,, terima,,, terima"teriak sahabat nya, santi pun tersenyum dan memberikan tangan nya ke sendy
"Yes,, I will"jawab santi dan seketika sendy pun memakaikan cicin dan memeluk santi
"Ahhheeeemmm, udah jangan sekarang blm muhrim nya"jawab bunda ranti dan mama dina
sendy dan santi saling pandang dan senyum manis, semua org memang udah tau rencana sendy hanya adit dika dan santi yang tidak mengetahuinya
"Mah boleh sendy pinjam santi sebentar? "Tanya sendy
"Tentu blh kami jgha ada yang mau dibicarakan kalian blh pergi"jawab mama dina
Mereka pergi ke balkon untuk melihat pemandangan, sendy yang memegang tanggan santi yang mengikutinya, dan mereka gak tau kalau semua sahabat dan kaka ipar nya mengikuti mereka
"Kak sendy kita mau kemana? "Tanya santi
"Coba liat ithu indah bukan? "Sendy menujukan taman kecil yang dipenuhi bunga angrek
"Wah ini indah banget, kaka buat ini untuk ku? "
"Iya ithu untuk mu, kamu seneng kan"
"Makasih kak, tapi apha gk terlalu cepet kalau kita nikah sekarang? Aku pun baru selesai ujian, dan aku masih mau melanjutkan sekolah ku sedangkan kaka minggu depan kaka udah kelulusan, setelah menikah aku gk bkl bisa sekola karna aku pun punya kewajiban untuk suamiku "lirih santi sambil menuduk
"Sayang kamu akan tetap sekolah kok, meski pun kamu udah nikah karna sekolah ithu milik keluarga ku jadi kamu tenang ajha"jawab sendy sambil mengangkat dagu santi
"Aku gk mau diperlakuin berbeda aku akn kasih keputusan ku tolong kasih aku waktu, aku harus memilih kak sendy atau sekola"ucap santi sambil membelakangi sendy
Tiba2 sendy memeluk santi dari belakang dan membuat santi kaget
"Ka sendy apha2 an lepasin aku, nanti klw ada yang liat gimana? "
"Kamu tuh gk bisa diem yah, tenang ajha aku akan bertanggu jawab dan jadie ayah yang baik"goda sendy membuat santi kaget dan kesal
Apha maksud ka sendy? "Santi yang gugup membuat sendy tambah ingin menggoda nya
Sendy pun mendekat dan hampir menci***m bibir santi tapi seseorang berteriak
"Stoop"teriak adit
"Loe lagie gangu ajha, ngapain loe kesini"ucap sendy datar tampa kesal
"Ehh tuan muda dingin, dia tuh ade gue yang pasti gue bklan jaga dia dari kenakalan loe"
"Kalian kesini coba liat hadiah dari kak sendy taman angrek indah bukan? "Ucap santi yang terlihat masih sangat naif
"Sayang"ucap sendy
"Ya kak"santi
"Nih kado buat kamu"sebuah kotak kecil
"Apha ini kak ini sangat berlebihan"saat santi liat sebuah gelang berinisial S &S
"Sini biar aku pakein, ini gk seberapa justru aku yang bertrima kasih karna kamu sudah hadir dihidup ku"
Mereka pun mengobrol dan tak terasa malam semakin larut mereka pun disuruh menginap dihotel milik keluarga sendy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments