Adit dan fras begitu khawatir dan mereka gak sadar meneteskan air mata
"San gue udah mengangap loe adik gue, ternyata loe bener gk semua masalah harus diselesai kan dgn cara kasar dan mengorban kan org lain, apha bedanya gue dan fras klw kita sama2 ngelakuin kesalahan yang sama"ucap adit dlm hati sambil menunduk
"Sayang maafin aku gara2 obsesi ku terhadap kamu, sekarang justru gara2 aku kamu terluka aku mohon kamu harus baik2 aja jangan buat aku lebih menderita, sayang kamu harus kuat aku mohon "ucapnya sambil menangis
"Bahkan pria kejam dan arogan seperti fras menangis saat dia terluka"ucap adit dan fras hanya diam menangis.
Gue lupa ngabarin sinta biar gue coba hubungin dlu
"Sinta hp loe bunyi nih"ucap vani
"Tolong angkat siapa tau penting "
"Aditya "ucap kaget vani
"Hallo sinta, loe harus cepet kerumah sakit santi terluka, dia butuh loe"ucap adit
"Oke gue akan bawa sinta kesana secepat nya, loe hutang penjelasan soal ini"vani yang langsung mematikan tlpn nya
"Stevani ngapain dia sama sinta"lirih adit
Didalam rumah stevani berlari kedapur terlihat sinta sedang memasak, vani pun teriak dan menarik tangan sinta
"Sinta ayo kita pergi"teriak vani
"Van tunggu dlu ada apha loe keliatan khawatir? "Sinta
"Barusan adit tlpn dia bilang santi terluka dan butuh loe"
"Astaga ayo cepet kita pergi"
Diperjalan sinta trus berdoa buat adik nya, dan sesampai di rumah sakit santi sangat panik dan menangis.
"Aditya"teriak sinta
"Knp ini terjadi, ada apha dgn ade gue bilang jgn diem ajha"
"Semoga dia baik2 aja, ya alloh hamba mohom jangan ambil adik hamba tolong selamatkan dia, santi kamu harus kuat sayang"ucap sinta sambil menangis
Setelah hampir 2jam akhir nya pintu ruangan ithu dibuka dan terlihat dokter yang keluar. Dokter ithu melihat wanita yang menangis tapi dia seperti mengenalnya
"Dok gimana istri saya, dia baik ajha kan? "Teriak fras sambil menangis
"Apha, istri sejak kapan ade gue jadi istri nih cwo"ucap sinta dlm hati
"Sinta, ini paman sayang kamu inget paman"dokter ithu sambil memeluk sinta mata adit melotot dgn penuh amarah
"paman indra, ternyata paman masih hidup dmna ayah apha dia jgha masih hidup paman? "
"Paman gak tau ayahmu hilang begitu saja, sedang paman ada yang menolong paman"jawab indra
"Aduh knp kalian malah berpelukan disini tolong istri gue gmna kedaan dia? Teriak fras yang marah
"Wanita ithu baik2 ajha peluruh nya sudah kami keluarkan, sekarang dia sedang istirahat. Dia wanita kuat bahkan dia tidak butuh obat bius untuk mengeluarkan peluruh ithu dari lengan, wanita yang luar biasa"puji paman
"Ithu betul dia emang wanitaku"senyum bangga fras
"Sinta dmna ibu dan adik mu? "Tanya paman
"Paman adik sinta ada didalam"tangis sinta membuat paman nya kaget yang dia puji adalah keponakan nya
"Aphhaaaa, jadie dia santi dan pria ini suaminya? "Tanya paman
"Buk,,,, "ucapan sinta terpotong
"Iya paman saya suami santi kenal kan fras anggara"semua melotot bisanya dia manfaatin suasana
"Dan ini pasti dia suami kamu"tujuk paman pada adit
Adit hanya tersenyum manis dia senang dikenal sebagai suami sinta
"Bukan paman, dia teman sinta dan pria ini bkn suami santi kami masih bersekolah paman"
Keributan di depan ruang IGD ithu trus berlanjut sedangkan diruang rawat santi ada seseorang yang menjenguk secara diam2
"Maafin aku udah berkata kasar dan menyakiti mu aku sangat ingin bersama mu, aku gk berani menyatakan ini aku terlalu takut kamu menolak dan meninggalkan ku"ucap sendy yg menyamar tiba2 santi membuka mata karna dia memang tidak nenggunakan obat bius
"Aku mendengar semua yg kamu ucapkan dasar payah"ucap santi sambil tersenyum dan sendy hanya mencoba menutupi wajah nya dgn masker
"Udah gk usah ditutupin aku tau siapa kamu tuan muda sendy atmajaya"sambung santi sendy pun segera pergi dgn kesal penyamaran nya terbongkar
Santi yang sedang tersenyum karna perlakuan sendy yang lucu, di kaget kan dgn kedatangan semua org yang sedang ribut
"Santi "teriak kaka nya yg sedang ribut dgn dua pria tampan
"Yah kaka knp kalian ribut? "Tanya santi
"Meraka bikin kaka kesel masa yang satu ngaku2 suami kmu dan yang satu lagi diem ajha disebut suami kaka ngeselin banget kan"
"Siapa tau emang bener kak adit mau jadi suami kaka, bener gak ka adit? "goda santi
"Nanti gue pikir2 dlu karna loe bukan tipe gue" jawab adit dengan pd
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments