mereka berkumpul di aula utama.
sidang telah selesai.....
"bagaimana ?, apakah orang tua Vika dan rekan rekan nya bisa menerima hukuman bagi anak kalian? ", tanya kepala sekolah pada orang tua Vika the geng.
" saya setuju, sebenarnya hukuman itu masih kurang berat untuk anak saya", ucap papah Vika yang memang merasa kecewa .
"baik apakah orang tua Laura setuju? ", saya hanya ingin mengetahui siapa yang membuat anak saya seperti ini saja, jadi tidak apa apa bila hukuman di batalkan saja", ucap ayah Laura.
" tidak, saya sebagai ayah dari Vika tidak setuju, karena saya ingin memberi perhitungan pada putri saya", ucap papah Vika tegas.
"iya saya juga setuju akan yang di katakan ayah Vika", ucap salah satu ayah teman Vika.
" baiklah, saya tidak memaksa", ucap ayah Laura.
sebenarnya hukuman bagi Vika the geng hanyalah menyapu halaman dan membuat surat perjanjian tidak akan mengulang kesalahan nya lagi.
sidang di bubarkan......
"Laura, aku minta maaf ya", ucap Vika the geng bersamaan.
" nggak papa kok", jawab Laura.
"aku pergi dulu ya", ucap salah satu anggota Vika the geng.
" aku juga", ucap yang lainnya.
"aku di sini dulu ya", ucap Vika pada teman temannya.
" ok", ucap salah satu teman Vika lagi.
mereka pun pergi, dan Vika masih berada di depan Laura.
"Laura sekali lagi aku minta maaf" ucap Vika lagi.
"iya nggak papa kok, aku yang minta maaf, kamu jadi di hukum deh", ucap Laura.
" aku memang harus mendapatkan hukuman", ucap Vika merasa bersalah.
"iya, aku udah maafin kamu kok", ucap Laura dengan tulus.
" Laura, kamu udah baikan? ", tanya arka sambil berjalan menuju Laura dan Vika.
" iya udah kok", jawab Laura.
"ya udah aku pergi dulu ya", ucap Vika sambil berjalan menjauh dari arka dan Laura karena malu pada arka.
" kak arka kok belum pulang? ", tanya Laura.
" papah aku masih ngobrol sama ayah kamu", jawab arka.
"oh, aku nggak nyangka, kalau orang tua kita saling kenal", ucap Laura.
" iya", ucap arka membenarkan ucapan Laura.
"kita ke kantin yuk", ajak arka.
" loh, ngapain? ", tanya Laura lagi.
" Ratna sama chika nungguin kita", jawab arka tersenyum.
"loh, mereka belum pulang? ", tanya Laura yang kaget, padahal harusnya sudah setengah jam yang lalu waktu pulang.
" iya, mereka khawatir sama kamu", ucap arka.
"ya udah ayo", ucap Laura.
DI KANTIN
" Ratna, chika, kok kalian belum pulang? ", tanya Laura melihat kedua sahabat nya yang sedang duduk di kantin sambil meminum jus jambu pesanan mereka.
" Laura, kamu nggak papa? ", tanya chika dan Ratna bersamaan.
" iya, aku nggak papa kok", jawab Laura.
"kalian belum di jemput? ", tanya Laura kepada dua sahabatnya.
" belum sih, soalnya tadi aku minjam HP nya bu guru suruh jemput agak telat ", jawab chika.
" oh, gitu", jawab Laura sambil ikut duduk di sebelah kedua sahabat nya.
"kak arka sini", ucap Laura.
" iya kak, sini", tambah Ratna.
"oh, ok", jawab arka datar.
'perasaan tadi sama aku senyum, kok sekarang mukanya datar ya? ', batin Laura.
" Laura mau pesan apa? ", tanya arka pada Laura.
" em, es jeruk aja kak, ini uangnya", ucap Laura sambil memberi uang 2 ribuan.
"nggak usah, aku traktir aja", ucap arka.
" enggak kak, pakai uangku aja", ucap Laura lagi.
"ya sudah, terserah", ucap arka sambil memutar bola mata nya malas.
setelah menyelesaikan semuanya di kantin mereka semua pulang di jemput orang tua masing masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
♪ Cia Caa🌛
daebak 😘 semangat Thor upnya ❤️
feedback karya aku ya ❤️ MY LITTLE WIFE
2021-02-25
5