Benua Matahari...
“Kak lihat kita sudah sampai di benua matahari.”Ujar Xu Tian dengan senang
“Iya kita sudah sampai”.kata Xu Lian
Benua matahari adalah benua yang terkaya dari benua lainnya,pintu masuk nya saja terbuat dari emas bercorak naga menjujung tinggi ke atas dan pastinya kokoh.
Mereka sangat kagum atas keindahan Benua matahari, di sekeliling jalan terdapat bunga bunga anggrek yang sangat harum,membuat suasana kota lebih damai,temboknya terbuat dari baja yang tidak bisa ditembus oleh orang biasa,banyak toko toko yang menjual bunga,pil,senjata,perhiasan bahkan barang langka lainnya.
Siapa yang tidak kagum akan benua itu,julukan benua terkaya itu memang tepat di dapatkan benua matahari
Xu Lian dan Xu Tian memasuki Benua matahari pertama kali
mereka terkejut,hampir semua orang disana adalah kultivator dirasakan dari Aura nya Penjaga toko pun kultivator yang cukup hebat berada di tingkatan tranformasi
“Xu Tian disini banyak sekali kultivator yang kuat,semoga kita baik baik saja ya,
Kau jangan buat masalah disini karena sangat berbahaya bagi kita!!!.” Ujar Xu Lian
“Iya kakak,kau tenang saja,mari kita cari tabib,semoga tabib yang ahli itu ada disini.”
Mereka berkeliling di benua Matahari, sekali kali mereka berbelanja makanan yang ada dipinggir jalan,makanan nya sangat enak
Saat ingin berjalan lebih jauh mereka bertemu dengan kelompok yang ditakuti di benua matahari itu ,nama kelompok itu adalah kelompok macan
ya.....di benua matahari itu terdapat beberapa sakte besar maupun kecil dan salah satu nya sakte macan,sakte macan di takuti oleh orang orang karena kekuatan mereka yang sangat dahsyat,banyak sekali jenius di sakte macan maka dari itu sakte itu menjadi Sakte yang besar dan kuat, Walaupun begitu sebenarnya warga benua matahari sangat tidak suka dengan sifat sakte macan, mereka mengirim murid mereka untuk merampas uang dari warga,bahkan jika warga tidak mau memberikan uang nya mereka akan di bunuh di tempat mereka bertemu dan hari itu juga.
Kelompok yang dilihat oleh Xu Lian dan Xu Tian adalah kelompok yang cukup kuat, yang berisi 6 anggota, pemimpin nya saja berada di tahap pendekar raja Tahapan yang patut di hormati.
“Heh kalian lihat anak itu,seperti anak itu hanya sampah hahahah... Mereka tidak mempunyai tingkatan kultivasi seperti kita,bagaimana jika kita ganggu mereka dan mengambil hartanya...” ujar si pemimpin berbicara pada teman temannya
“Hahaha kau benar mereka hanya sampah mari kita bunuh mereka sekarang juga hahaha.” Kata salah satu anggota kelompok macan
Kelompok itu langsung menuju ke tempat Xu Lian dan Xu Tian berada, mereka langsung mengelilingi Xu Lian dan Xu Tian
Wajah Xu Lian dan Xu Tian sangat, tegang,mereka merasa takut apa yang harus mereka lakukan agar mereka terhindar dari orang yang mengepung mereka, jika mereka melawan itu tidak ada gunanya,bahkan mereka tidak bisa menggores lengan salah satu anggota kelompok macan,mereka berdua terus berpikir bagaimana cara nya untuk keluar dari kepungan kelompok macan itu.
“ Kalian berikan uang kalian jika tidak ku bunuh kalian!!! kalian hanya sampah tidak akan bisa melawan kami hahaha”.ujar pemimpin kelompok macan.
Xu Lian dan Xu Tian merasa sakit kepala apa yang harus dilakukannya,jika ia pergi tidak mungkin bisa, bagiamana tolonglah Xu Lian dan Xu Tian.
“Kak,apa yang harus kita lakukan,jika kita melawan kita akan kalah begitu saja dan mereka akan membunuh kita,jika kita serahkan uang kita, kita tidak akan punya apa apa,kita sudah menabung untuk membayar tabib yang akan kita sewa nanti,dan pasti kakek tidak punya uang yang banyak,apa yang harus kita lakukan kak??!!.” Ujar Xu Tian dengan panik.
“Aku tidak tau, aku tidak memiliki ide..tamatlah riwayat kita adiku..apakah kehidupan kita hanya seperti ini apakah akan berakhir begitu saja..bahkan kita belum menjadi kultivator...” ucap Xu Lian dengan nada sedih.
“Kak ada apa kak kenapa kau berbicara seperti itu.”kata Xu Tian
“kalian sudah diskusi nya?? Bagaimana kau mau menyerahkan uang mu??.” Kata si pemimpin kelompok macan.
“Sudah ku putuskan aku akan melawan kelompok mu sendiri dan tolong bebaskan adiku”.kata Xu Lian
Apa kenapa kakak begitu,jika kakak dalam bahaya kenapa aku tidak,aku dan kakakku ada lah satu." Gumam Xu Tian yang tidak ingin meninggalkan kakaknya sendirian
“Kak kenapa kau berkata begitu aku tidak mau aku yang akan bunuh mereka semua!!!.”
Ujar Xu Tian.
“adiku kau harus tetap hidup,untuk menjaga kakek dan bawa semua uang kita ke rumah oke.” Kata Xu Lian memberikan penjelasan
Mendengar ucapan kakak nya itu Xu Tian hanya terdiam dan kehabisan kata kata, ia merasa bersalah pada kakaknya.
"Kenapa aku lemah??? Kenapa!?!?" Gumam Xu Tian yang marah dengan dirinya sendiri
Di lain tempat....
seorang kakek yang sedang terbang menuju benua matahari,ia pergi ke benua matahari untuk menemui kerabatnya dekatnya.
"Siapa yang bertengkar disana???, kenapa aku tidak asing dengan wajah 2 anak yang dikepung itu???" gumam Kakek Liang
Ya kakek itu tidak lain adalah kakek Liang yang merawat Xu Lian dan Xu Tian
Saat kakek Liang perlahan lahan turun,ia terkejut ternyata benar itu adalah cucu kesayangannya.
dan tepat saat kakek liang mendarat dia melihat cucunya ingin di tendang,tentu saja kakek Liang tidak diam saja, bagiamana mungkin diam saat cucunya dalam bahaya.
“Heh kalian jangan main drama disini akan ku bunuh kalian dengan tendangan ku rasakan ini!!!.” Kata si pemimpin
Tiba tiba.!!!
BOOM!!!!!
pemimpin kelompok itu terpental karena menahan sesuatu yang kuat.
“ s-siapa dia kenapa dia bisa menahan tendanganku, aura ku saja di tahap pendekar raja ada apa ini??.” Tanya si pemimpin yang bingung
“kalian jangan sentuh cucuku,jika berani maju Selangkah lagi ku bunuh kalian.” Ujar kakek Liang
Sambil mengeluarkan aura pendekar kaisar
Ya... tentu saja pemimpin mereka gemetaran.aura raja dan aura kaisar berbeda jauh bagai langit dan bumi.
“Ahk kan kubunuh kalian suatu hari nanti,aku akan membawa seluruh pasukan macan untuk membunuh kalian.” Ujar si pemimpin
Tidak pikir lama pemimpin dan anggota pergi meninggalkan tempat itu dengan rasa malu.
“kakek terimakasih jika tidak ada kakek mungkin aku akan tiada.” Kata Xu Lian
“Jangan berterimakasih padaku cucuku,memang tugasku untuk menjagamu.” ucap kakek liang sambil tersenyum tipis
Setelah mereka mengobrol cukup lama,akhirnya kakek Lian berpamitan pada cucunya untuk pergi menemui kerabatnya di benua matahari juga,karena ada urusan penting.
Xu Lian dan Xu Tian tidak keberatan jika ditinggalkan kakek nya sendiri di benua matahari, toh mereka berdua akan kembali ke desanya desa naga halilintar.
“Kak seperti nya kita tidak bisa disini lagi,kita terlalu lemah,bagaimana jika kita pulang saja?.” Kata Xu Tian
“iya kau benar tidak baik jika kita terus disini mari kita pulang.” ucap Xu Lian
“Kak bagaimana jika kita mengambil resiko,aku ingin pulang lewat jalan hutan,siapa tau ada seseorang yang bisa membantu kita.” Kata Xu Tian
“Itu juga boleh, tapi di hutan terlalu banyak binatang buas kau tidak takut?.”
“Tidak ka,ayo kita kesana,lagi pula jika kita mengambil rute hutan,jarak rumah kita akan lebih cepat.”
“Baiklah kalau begitu." ucap Xu Lian yang lebih dulu berjalan
Mereka berjalan menuju hutan tanpa rasa takut,ya.. mereka memang tau itu beresiko karena mereka lemah,tapi mau bagaimana lagi dia harus menemui seorang tabib.
Mereka pun perlahan lahan masuk ke dalam hutan yang lebat itu
Apa yang akan terjadi disana??
Apakah mereka menemukan seorang tabib ahli??
jangan lupa like,komen and Vote yaaa..
author perlu dukungan dari kalian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Suci Nila Cahya
Semangat terus jan pantan menyerah buat cari tabibnya😊😊😊
2021-01-11
1
🖤⃝Hiatus
kirain pas masuk ngerbang nya bakalan kna masalah dgn penjaga gerbang atau cerita gmna gitu soal nya masuk benua terbesar dan terkaya pasti harus melewati penjagaan yg ketat kan hehe mungkin gk di tulis ya thor karna terlalu berbelit" 😅
2021-01-07
3