episode 4 (Menjadi murid seorang kakek)

Desa Naga Halilintar..

“Kek,kita sudah sampai,di desa naga halilintar.” Kata Xu Tian

“Terimakasih,kalian sudah mengantarku ke sebuah desa yang sangat indah ini.”ucap kakek itu

“Ah iya kek, mari kerumah kami.”Kata Xu Lian

Mereka berdua segera masuk ke gerbang desa itu.Saat mereka memasuki desa,semua orang menghina dan mencibir Xu Lian dan Xu Tian.

“Eh liat liat anak sampah sudah kembali hahahah”.kata orang orang

“Anak sampah,anak yang tidak berguna hahaha.kata orang yang menghina Xu Lian dan Xu Tian.

“Haih ku bunuh kalian sekarang!!!.”ucap Xu Tian marah.

“Haih Xu Tian kau bersabarlah,apa kau lupa kita tidak bisa berkultivasi,bagaimana caranya kita mengalahkan mereka.kata Xu Lian

“Jadi kau jangan pedulikan kata kata mereka,bersabarlah.”jelas Xu Lian.

“Haih baiklah aku bisa bersabar kali ini.”ucap Xu Tian cemberut.

Dibelakang Xu Lian dan Xu Tian....

“Ah ternyata benar dugaanku,mereka tidak bisa berkultivasi.memang mata ku sangat bagus.” Kata kakek itu

“Aku harus membantu anak itu, bagaimana pun aku bisa menyembuhkan nya sangat mudah.”ucap kakek itu.

“Kek,maafkan kami jalan kita tertunda sebentar tadi.” Kata Xu Lian

“Ah iya tidak papa”. Kata kakek itu

Mereka terus berjalan tanpa mendengar hinaan dan cibiran orang orang.

Sampai beberapa menit akhirnya mereka bertiga sampai dirumah.

Seperti biasanya kakek Lian, menyambut kedatangan kedua cucunya itu dengan bahagia.kebetulan kakek Lian sudah bertemu kerabatnya dan pulang lebih awal dari pada Xu Lian dan Xu Tian.

Kakek Lian pun memasak makanan favorit cucunya itu.

“Kakek,kami pulang.”ucap Xu Lian senang.

“wah cucuku, kenapa kalian lama sekali, kakek sangat khawatir.” Kata kakek Lian

“Kakek,tadi kami mencoba masuk ke hutan dan menjelajahinya dan kami menemukan kakek ini di hutan kelaparan.jadi kami ingin membantu nya.” Kata Xu Tian

“Ah begitu yasudah masuk saja kek.” Ajak Kakek Lian.

Saat mereka masuk,kakek itu segera mandi dan berganti pakaian.

Xu Lian,Xu Tian dan Kakek Lian setia menunggu kakek itu di sofa sambil berbincang bincang.

15 menit kemudian...

Kakek itu sudah selesai mandi dan langsung menghampiri Xu Lian,Xu Tian dan Kakek Lian.

“Ah,segarnya... Terimakasih ya kalian sudah membantu yang tua ini.”kata kakek itu

“Ah iya kek kami memang senang membantu”.kata Xu Lian senang.

“Oh ya,kita belum berkenalan.”kata kakek Lian

“Kek,nama aku Xu Lian,yang di samping ku adalah adik kembarku yang bernama Xu Tian.”ucap Xu Lian

“Dan aku kakek mereka,panggil saja Xio Lang”.kata kakek Lian

“Wah,nama ku adalah Nan Guang,panggil saja kakek Guang.”ucapnya kakek Guang.

“baiklah ayo kita makan dulu.”ajak Kakek Lian.

Mereka berbincang bincang di atas meja makan,sekali kali terdengar suara tertawa.

Tidak terasa hari sudah sore...

“Kek,kami kekamar dulu ya sudah sore,kami mau Mandi dan baca buku.”

“Iya,cucuku pergilah.”

Di kamar Xu Lian dan Xu Tian

“Kak,akhirnya kita sampai ke rumah dengan selamat.”ucap Xu Tian

“iya,untung saja,dan aku senang bisa membantu kakek Guang.”ucap Xu Lian senang.

Di meja makan....

“Xio Lang,benarkah cucu mu itu tidak bisa berkultivasi?”.tanya Kakek Guang

“Ah iya benar,aku sudah berusaha mencari tabib yang ahli untuk menyembuhkan mereka,tapi hasil nya nihil.”ucap kakek Lang sedih.

“Ahahahahah kau tidak perlu berkerja keras lagi..”.kata Kakek Guang

“Kenapa begitu?,aku saja belum menemukan nya.”ucap nada sedih Kakek Lang.

“Saudaraku,aku adalah tabib ilahi dan sekaligus pendekar ilahi,dan masalah cucumu aku bisa mengatasi nya dengan mudah.”ucap kakek Guang.”

“Apa!!!!!!”.kata kakek Lian terkejut.

“Benarkah kau bisa membantu cucuku,kalau bisa tolong bantu cucuku,berapun harga nya akan ku bayar.”kata Kakek Lian memohon.

“Iya aku bisa dan akan ku bantu dengan senang hati,dan kalau masalah uang aku tidak memerlukan nya kau gunakan saja untuk keperluan mereka dan kau.”ucap Kakek Guang dengan santai.

“Benarkah,kau sangat baik hati terimakasih saudaraku.”ucap Kakek Lian senang

“Tapi ada syaratnya,mereka harus menjadi muridku,dan setelah mereka mau menjadi muridku akan ku bawa mereka ke suatu tempat yang jauh. Kata Kakek Guang.

Ya...sebenarnya kakek Lian tidak bisa jauh jauh dari cucunya,tapi masalah kali ini berbeda ia harus merelakan cucu nya pergi untuk menjadi lebih kuat

“Iya aku akan mengijinkan nya.”ucap kakek Lian.

“Baiklah tolong antar aku ke kamar mereka berdua.”kata Kakek Guang

“Baiklah”.ucap kakek Lian

Mereka menuju lantai atas untuk pergi ke kamar Xu Lian dan Xu Tian.

Di depan kamar...

“Saudaraku, terimakasih sudah mengantarkan ku,bolehkah kau beri waktu aku sedikit untuk berbicara bertiga saja?.”ucap Kakek Guang.

“Ah iya aku pergi dulu.”ucap kakek Lian

Tok..tok ..tok suara orang mengetuk pintu kamar Xu Lian dan Xu Tian.

“Kak siapa yang mengetuk pintu malam malam?.”tanya Xu Tian.

“Aku juga tidak tau,kau bukak kan pintu ya!.”suruh Xu Lian

“Haih aku sangat malas,tapi karena kakak yang memerintahkan aku akan buka.”ucap nya cemberut.

Krek....

Suara pintu terbuka.dan betapa terkejutnya mereka ternyata yang mengetuk pintu malam malam adalah kakek Guang yang baru mereka selamatkan tadi siang.

“Kakek Guang ada apa datang kemari malam malam?."tanya Xu Tian

“Maaf ya aku sudah mengganggu kalian malam malam aku ingin bicara sesuatu dengan kalian dan ini penting.”kata Kakek Guang dengan serius.

Xu Lian dan Xu Tian mengerutkan keningnya apa yang penting,apakah mereka harus mengetahui nya..

“Iya kek tidak apa,mari masuk dan duduk di kursi itu.”ucap Xu Lian.

“Begini nak,aku dengar kalian tidak bisa berkultivasi kan??”.tanya kakek Guang.

“Iya kek kami tidak bisa berkultivasi,karena itu orang orang desa mengejek kami.”ucap Xu Tian sedih sekaligus marah.

“Kakek bisa membantu kalian,kakek bisa menyembuhkan penyakit kalian.”kata kakek dengan serius.

“Benarkah kakek?”.ucap Xu Lian dan Xu Tian bersamaan.

“Iya aku bisa membantu kalian, tapi aku ingin kalian jadi muridku,dan setelah kalian menerima menjadi muridku akan akan membawa kalian ke suatu tempat yang jauh dan berlatih disana.Bagaiamana?.” kata kakek Guang.

Xu Lian dan Xu Tian nampak berpikir dengan keras,mereka memikirkan jika mereka pergi tidak ada yang menemani kakek lagi,itu yang membuat mereka sedih.tapi disaat Kakek Guang mengatakan sesuatu mereka langsung menerima nya dengan senang hati.

“Kakek kalian sudah mengijinkannya dan ia bilang dia tidak akan kesepian.” Kata Kakek Guang.

“Benarkah??,jika begitu aku akan menjadi murid kakek.”ucap Xu Lian senang

“Aku juga,aku akan menjadi murid kakek.”kata Xu Tian

“Baiklah kalian resmi menjadi muridku.” Kata kakek Guang senang.

Xu Lian dan Xu Tian langsung bersujud sebanyak tiga kali pada kakek Guang.

“Kami akan mendengarkan semua perintah guru dan tidak akan menghianati guru.”Ucap mereka bersamaan.

“Bagus bagus, besok kita akan pergi dari sini dan mulai berlatih,bawa barang kalian,tapi seperlunya saja.”ucap kakek Guang.

“Baik”.ucap mereka berdua

Kakek Guang lalu kembali ke bawah untuk beristirahat di kamar nya dengan wajah senang,karna sebelum nya ia belum mempunyai murid.

Akhirnya Xu Lian dan Xu Tian mulai mengemas barang yang diperlukan saja.

Keesokan harinya..

Pagi hari...