Dengan segera Zea mengantarkannya ke apartemen Alex
" Kamu harus baik ya sama bos jangan mengecewakan dan buat malu ya kamu "
tegas Zea dan kemudian meninggalkannya di uang tamu apartemen
Memasuki ruangan VIP diikuti staff manager dan Thom
Plak... Plak.. Buk.. Bruk.. Alex menampar dan menendang bagian lutut staff nya hingga berdarah
" Karena ulah mu aku mengalami kerugian banyak bulan ini, apa pertanggung jawabanmu ? " tanya Alex
" Ma... maaf Tuan " ucap staff manager, dia merasakan kesakitan tetapi tidak bisa berteriak. Jika Alex tahu dia merintih kesakitan dia akan semakin menghajarnya
Manager tersebut melakukan kesalahan dengan mengedarkan barang haram di dalam club malam nya
" Jika kamu ingin merasakannya lebih dari ini, lakukan saja kesalahan lagi. Maka aku akan menghabisi nyawa mu " ancam Alex
Jam menunjukkan sebelas malam..
" ke Apartemen " ucap Alex pad Thom kemudian mereke beranjak dari duduk nya dan melangkah kan kan kaki menuju mobil nya
Lima belas menit akhirnya mereka sampai di apartemen, Alex diantar Thom sampai ke apartemen
" Selamat malam Tuan " ucap Thom
dan meninggalkan nya menuju kamar apartemen di sebelah nya
Melangkah masuk setelah membuka pintu apartemen nya
Gadis yang tadi diinginkan nya sudah duduk di sofa panjang menunggu nya, paras nya cantik dengan kulit putih nya.. rambut yang dia buat bergelombang dan menggantung turun, mengenakan dress pendek di atas paha membuat kaki jenjang nya semakin terlihat dengan sinaran lampu kuning di meja samping sofa
Alex yang menatapnya saat memasuki ruang tamu apartemen dan seketika gadis itu menundukkan kepala dengan mengatupkan kedua telapak tangan nya dengan gemetar dan mulai berkeringat
" In...ini.. hari pertama ku... Ya Tuhan " batin nya dalam hati
Alex melangkahkan kaki sedikit sempoyongan mendekati nya kemudian duduk di sebelah nya
" Nama mu siapa ? " seraya menyalakan korek api dan menyulutkan ke rokok nya
" Sa.... saya...Tas...ya, Tuan " ucap nya terbata
"Ulangi ! " ucap Alex dengan nada meninggi dan memerintah
" Tas...ya, Tuan " ucap nya dengan masih terbata karena takut
Mendekatkan mulutnya ke telinga kiri Tasya dan memainkan rambut gelombang nya
" Kamu tuli ya " bisik Alex dengan bau alkohol serta hembusan nafasnya membuat bulu kudu Tasya berdiri ngeri
" Tasya, Tuan ! " ucap nya dengan nada sedikit tinggi
" Hemmm... kamu berani berteriak padaku " bisik Alex yang masih memainkan rambut gelombang Tasya dan jemari nya menari di kulit leher nya
membuat Tasya merasa ngeri karena sentuhannya
"Berapa umur mu " tanya Alex dan menghisap rokok nya kembali
" Saya dua puluh dua tahun, Tuan " jawab nya Alex yang tidak menjawab nya kemudian bertanya hal lain lagi
" Apa yang membuat memilih pekerjaan ini " tanya Alex lagi seraya memundurkan tubuhnya sedikit menjauhi Tasya
Tasya kemudian menceritakan apa yang membuatnya sampai ke Singapore, baru satu menit dia bercerita tiba tiba saja
Bruk... tubuh Alex jatuh di sofa dan tertidur
" Tuan... Tuan... " panggil Tasya lalu mengarahkan telunjuknya di depan lubang hidung Alex
" Ah, hanya tertidur.. ku kira mati " batin nya
" Syukurlah, selamat... selamat... " batin nya lagi
Kemudian Tasya mengangkat kedua kaki Alex ke sofa dan dia berpindah di sofa lain di samping nya
" Mami, ini Tuan Alex nya tidur. Aku boleh keluar kah ? " ucap Tasya melalui sambungan telepon
" Gila kamu ya, tunggu sampai dia menyuruhmu keluar " jawab mami Zea, kemudian menutup sambungan telepon nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
Senoga Tasya baik-baik saja 😊😊
2022-05-17
2
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
hahahaha ngakak juga aahh 🤣🤣🤣
2022-05-17
2
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
kali x Tasya selamat tapi gimana setelah Alex bangun y🙊😝🤔
2022-03-16
1