Setumpuk Uang

Sinar pagi mulai melalui kaca jendela, membuat Alex terbangun dan menggeliat tubuhnya

" Heh.. siapa yang membuka korden nya !! " teriak Alex

Tasya yang berada di dapur mini di apartemen tersebut segera berlari menghampiri darimana suara itu berasal

Dengan sedikit membuka mata nya Alex memperhatikan gerakan Tasya saat menutup kembali korden nya, karena dia yang membuka nya

Alex kemudian bangkit dari tidur nya di sofa

" Ma.. maaf kan saya, Tuan " ucap Tasya terbata

Alex yang tak memperdulikannya kemudian melangkahkan kaki menuju kamar nya dan menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur

Ting...Tong... dua kali suara bel pintu berbunyi. Tasya dengan segera berlari membuka nya

" Dimana Tuan Alex " tanya Thom dan melangkahkan kaki memasuki ruang apartemen

" Di dalam kamar, Tuan " ucap Tasya

Thom melangkahkan kaki menuju kamar dimana Alex menjatuhkan diri nya di tempat tidur

Thom yang mendapati Alex masih tertidur memilih menunggu nya bangun dan duduk di sofa

" Boleh minta tolong buatkan saya kopi panas " ucap Thom

" Baik, Tuan " jawab Tasya

Tasya kemudian melangkahkan kaki menuju dapur dan membuatkan nya kopi

Alex menggeliat dan bangun dari tidur nya, melangkahkan kaki mendekati Thom

Mengambil sebatang rokok dan menyalakan korek api nya lalu menyulutkan ke ujung rokok nya, menghisap nya perlahan

Tasya kemudian datang membawa secangkir kopi di tangan nya dan meletakkan nya di atas meja di hadapan Thom

" Kenapa hanya satu, kamu pikir saya nggak haus " bentak Alex

Dengan gemetar Tasya segera melangkahkan kaki dan membuat satu cangkir kopi lagi untuk Alex

" Atur jam satu " ucap Alex, Thom yang sudah paham dengan ucapan nya segera meraih ponsel nya dan menelepon bagian penerbangan pesawat pribadi milik Alex

Kembali Tasya datang membawa secangkir kopi berikutnya dan meletakkan nya diatas meja

" Kau urus dia " ucap Alex dan membawa cangkir kopi nya kembali masuk ke kamar dan menutup pintu nya

Thom meletakkan satu bendel uang di meja depan sofa

" Ini ambil lah, ini dari Tuan Alex. Dan ini cek. Pulang lah ke Ibu Kota " ucap Thom pada Tasya

Tasya terkejut menatap tumpukan uang dan nominal cek yang di berikan

" Tuan, saya terimakasih. Tapi ini terlalu banyak, berikan saja yang sepantas nya " ucap Tasya

" Kamu yakin yang sepantas nya cukup untuk membawamu kembali ke Ibu Kota " ucap Thom

" Benar juga katanya " batin Tasya yang berdiri cukup lama

" Ambil lah dan pulang lah " ucap Thom lagi

" Terimakasih Tuan " ucap Tasya

Kemudian Tasya mengambil uang juga cek yang ada di atas meja dan melangkahkan kaki menuju pintu keluar apartemen

" Mami, aku mau pulang ke negaraku. Tuan Alex baik sekali, nanti aku transfer ke mami ya uang nya " ucap Tasya kemudian mentransfer sejumlah uang ke rekening Zea dan memberikan bukti transfer nya melalui pesan singkat nya

Segera memesan tiket pesawat untuk kepulangannya

Jam satu tiba Alex sudah siap dengan setelan casual nya melangkahkan kaki keluar apartemen dan menuju mobil nya

Sopir yang sudah menunggu nya di kursi kemudi dan mulai melajukan mobil nya setelah Alex dan Thom masuk ke dalam mobil

Mengarahkan mobil menuju ke landasan penerbangan, pesawat pribadi nya seperti biasa sudah siap menunggu nya

" Selamat jalan Tuan, semoga selamat sampai tujuan " ucap salah seorang petugas bandara

Terpopuler

Comments

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

Ayo Tasya semangat, dengan uang itu gunakan untuk usaha dikotamu 😊😊😊

2022-05-17

2

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

enak banget y jadi orang kaya mau pergi kemanapun g harus susah" menunggu keberangkatan pesawat, begitu sampai bandara cus langsung berangkat menggunakan pesawat pribadi.

2022-03-16

1

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

pasti nanti ketemu lg

2022-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 Suara Tembakan
2 Gadis Terakhir
3 Memperkenalkan
4 Setumpuk Uang
5 Kejutan
6 Proyek Baru
7 Makan Malam
8 Korek Api
9 Aku Merasa Mengenalnya
10 Aku ingin Menemuinya
11 Pandangan Pertama
12 Paras Cantik Kezia
13 Proyek
14 Kedai Kopi
15 Warna Coklat Bola Mata
16 Rapat
17 Petunjuk Awal
18 Pesan Singkat Kezia
19 Ketahuan
20 Undangan Makan Siang
21 Ruang ICU
22 Isak Tangis
23 Kepulangan Bram
24 Gandengan Tangan
25 Ajakan Menikah
26 Mengantar Pulang
27 Kunci
28 Ijin Menikah
29 Gaun Pengantin
30 Aku mencintaimu
31 Persiapan
32 Protes Lexa
33 Hari Resepsi
34 Peraturan Baru
35 Membobol Pertahanan
36 Lagi
37 Menemukan Bukti
38 Kepanikan Alex
39 Maafkan Aku
40 Proyek Hampir Selesai
41 Kehamilan
42 Aku Tidak Menginginkan nya
43 Istri Yang Terbuang
44 Tatapan Tajam Alex
45 Lagi dan Lagi
46 Mandi Bersama
47 Pertemuan Thom
48 Paman Suka Ya
49 Pingsan
50 Berita Kehamilan
51 Sawo Matang
52 Informasi Masih Sedikit
53 Langkah Kaki
54 Ketidak Suka an Lexa
55 Pemecatan
56 Laporan Keuangan
57 Seorang Pria
58 Ruang Rapat
59 Sikap Dinginmu
60 Pura Pura Sakit
61 Kembali ke duduk mu
62 Seperti Magnet
63 Tangis Tasya
64 Ruang ICU
65 Kepergian Ibu
66 Rasa Khawatir Alex
67 Pelukan Alex
68 Sikap Tegas Kezia
69 Ponsel Jelek
70 Kemarahan Alex
71 Patuhlah
72 Menyimpannya
73 Tuan Muda Tampan
74 Seperti Orang Asing
75 Kedatangan Retno
76 Isak Tangis
77 Pemakaman
78 Senyuman Lexa
79 Tom And Jerry
80 Bram Kembali
81 Dilema Thom
82 Membawa Pulang
83 Semangat Bro
84 Tangisan Bayi
85 Suasana Hening
86 Baby Shop
87 Kamu, Kapan
88 Panggilan Tuan
89 Riasan Make Up
90 Kecupan Spontan
91 Nano-Nano
92 Paman Tampan
93 Noda Kopi
94 Celana Jeans
95 Pertemuan Part 1
96 Impas
97 Maafkan Paman
98 Selamat Malam, Sayang
99 Salah Tingkah
100 Tatapan Thom
101 Kedatangan Tak Terduga
102 Salah Paham
103 Kebohongan Tasya
104 Usaha Alex
105 Penuh Tanya
106 Tinggallah di Rumahku
107 Mendadak Sakit
108 Di Balik Pintu
109 Beri Aku Waktu
110 Mau Kemana
111 Cinta Kedua
112 Restu
113 Selesai
114 Buku Baru
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Suara Tembakan
2
Gadis Terakhir
3
Memperkenalkan
4
Setumpuk Uang
5
Kejutan
6
Proyek Baru
7
Makan Malam
8
Korek Api
9
Aku Merasa Mengenalnya
10
Aku ingin Menemuinya
11
Pandangan Pertama
12
Paras Cantik Kezia
13
Proyek
14
Kedai Kopi
15
Warna Coklat Bola Mata
16
Rapat
17
Petunjuk Awal
18
Pesan Singkat Kezia
19
Ketahuan
20
Undangan Makan Siang
21
Ruang ICU
22
Isak Tangis
23
Kepulangan Bram
24
Gandengan Tangan
25
Ajakan Menikah
26
Mengantar Pulang
27
Kunci
28
Ijin Menikah
29
Gaun Pengantin
30
Aku mencintaimu
31
Persiapan
32
Protes Lexa
33
Hari Resepsi
34
Peraturan Baru
35
Membobol Pertahanan
36
Lagi
37
Menemukan Bukti
38
Kepanikan Alex
39
Maafkan Aku
40
Proyek Hampir Selesai
41
Kehamilan
42
Aku Tidak Menginginkan nya
43
Istri Yang Terbuang
44
Tatapan Tajam Alex
45
Lagi dan Lagi
46
Mandi Bersama
47
Pertemuan Thom
48
Paman Suka Ya
49
Pingsan
50
Berita Kehamilan
51
Sawo Matang
52
Informasi Masih Sedikit
53
Langkah Kaki
54
Ketidak Suka an Lexa
55
Pemecatan
56
Laporan Keuangan
57
Seorang Pria
58
Ruang Rapat
59
Sikap Dinginmu
60
Pura Pura Sakit
61
Kembali ke duduk mu
62
Seperti Magnet
63
Tangis Tasya
64
Ruang ICU
65
Kepergian Ibu
66
Rasa Khawatir Alex
67
Pelukan Alex
68
Sikap Tegas Kezia
69
Ponsel Jelek
70
Kemarahan Alex
71
Patuhlah
72
Menyimpannya
73
Tuan Muda Tampan
74
Seperti Orang Asing
75
Kedatangan Retno
76
Isak Tangis
77
Pemakaman
78
Senyuman Lexa
79
Tom And Jerry
80
Bram Kembali
81
Dilema Thom
82
Membawa Pulang
83
Semangat Bro
84
Tangisan Bayi
85
Suasana Hening
86
Baby Shop
87
Kamu, Kapan
88
Panggilan Tuan
89
Riasan Make Up
90
Kecupan Spontan
91
Nano-Nano
92
Paman Tampan
93
Noda Kopi
94
Celana Jeans
95
Pertemuan Part 1
96
Impas
97
Maafkan Paman
98
Selamat Malam, Sayang
99
Salah Tingkah
100
Tatapan Thom
101
Kedatangan Tak Terduga
102
Salah Paham
103
Kebohongan Tasya
104
Usaha Alex
105
Penuh Tanya
106
Tinggallah di Rumahku
107
Mendadak Sakit
108
Di Balik Pintu
109
Beri Aku Waktu
110
Mau Kemana
111
Cinta Kedua
112
Restu
113
Selesai
114
Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!