sesampai dikantor seperti biasa aku dan putri menuju meja masing-masing,aku membereskan berkas yang diberikan pak Leo kemarin karena pagi ini ada meeting seluruh cabang hingga kami bersiap sebelum jam 10 .
"pagi her!!" ucap Leo saat sampai kantor.
"pagi pak !!" ucap Herlin .
"apa berkasnya sudah siap her??" tanya Leo .
"sudah pak ini sisa saya rapikan!!" ucap Herlin lalu merapikan berkas dimeja
"ok setengah jam lagi kita keruang meeting!!" ucap Leo lalu masuk keruangannya namun sampai diruangan Leo jadi bingung sendiri ya awalnya dia datang menyapa ingin mengajak Herlin keluar makan siang namun melihat Herlin yang sibuk Leo pun membatalkan "ha nanti aja selesai meeting kali ya"Bahtin Leo langsung bersiap untuk meeting. .
tok...tok
"pak Leo meetingnya sebentar lagi !!" ucap ku lalu aku berlalu lebih dulu meninggalkan pak Leo .
"sesampai di ruang meeting yang lain sudah pada ngumpul sisa beberapa orang lagi termasuk pak Leo .
setelah semua lengkap kami pun mulai meeting banyak yang di bahas hingga tak terasa sudah jam 1 siang baru selesai meeting perutku rasanya sudah berdemo dari tadi aku dan putri pun langsung ke kantin memesan makan siang tanpa banyak basah basi langsung ku lahap makan siang ku hingga aku ngk merasa jika ada yang duduk disamping ku.
"aku boleh gabung ??" tanya Leo tapi yang menjawab bukan Herlin tapi putri.
"silahkan pak !!" ucap putri lalu melahap makan siangnya
selesai makan aku baru menyadari jika ada seseorang di sampingku aku pun menoleh betapa terkejutnya aku disamping ku ada pak Leo "wah malunya aku dari tadi makan tanpa melihat kanan kiri hu "Bahtin ku dengan wajah merona malu karena ternyata pak Leo menatap ku saat aku menoleh matanya dan mataku tabrakan saling menatap
"egh pak Leo maaf aku lapar banget jadi ngk sadar jika bapa disini!!" ucap ku malu.
"ngk apa aku senang lihat mu makan !!" ucap Leo .
"ah dari tadi pak Leo disini he kamu aja asyik makan hingga lupa dengan keadaan sekelilingmu !!!"ejek putri .
"he..he maaf ya pak!!" ucap ku lagi malu-malu .
ku lihat pak Leo pun menyantap makan siangnya lalu membayar semua pesanan kami hingga aku merasa ngk enak aku dan putri hanya saling melirik putri senyum-senyum entah apa yang membuatnya tersenyum gitu.
"her apa kamu ngk merasa jika pak Leo lagi mendekati mu dari tadi aku lihat dia hanya menatap mu makan hingga lupa dengan makan siangnya!!" ucap putri .
"ngk mungkin put kamu sembarangan aja!" ucap ku lalu menoleh ke arah lain saat pak Leo telat duduk kembali disamping.
"Hem sudah makan siangnya atau mau minum kopi !!" ucap Leo saat duduk
"ngk usah pak ini udah cukup ko jadi ngk enak bapa yang bayarin makasih ya pak!!" ucap putri .
"he makasih ya pak traktirnya!!" ucap ku malu .
"ngk apa ko her aku emang rencana mau ajak kalian makan siang namun kalian sudah lebih dulu kesini!!" ucap Leo.
"iya maklum herlin kalau lapar lupa dunia sekitarnya pak!!" ejek putri yang mendapat cubitan di tangannya dariku.
"gadis tomboi kayak mu kalau makan lahap juga ya!!" ejek Leo membuat putri tertawa bahagia karena ada yang mengoda sahabatnya.
putri tau saat Leo datang tadi menatap terus kearah Herlin makan dia tau jika pak Leo menyukai Herlin makanya putri pingin mendekatkan mereka "aku harus mendekatkan Herlin sama pak Leo agar Herlin bisa melupakan masa lalunya"Bahtin putri lalu tersenyum melihat pak Leo mengoda Herlin.
"her menurut mu pak Leo gimana??" tanya putri saat mereka di toilet.
"Hem baik murah senyum !!" jawab ku .
"tampan juga kan!!" ejek putri
"Hem lumayan !!!*"ucap ku lagi
"kamu harus buka hati mu Herlin jangan mengingat masa lalu kamu harus bisa move on ya!!" ucap putri .
"aku sudah move on put cuma aku belum siap pacaran lagi!" ucap ku
"harus bisa her kalau seandainya pak Leo mengungkapkan perasaannya kamu harus menerima ok!!" ucap putri .
"emang ada yang mau sama aku yang gayanya aja kayak gini!!" ucap ku sambil melirik cara pakaian alah tomboi.
"her cinta itu ngk memandang fisik jika emang dia menerima kamu apa adanya ya bersyukur her!!" ucap putri.
"ok aku terima ya...ya bawel!!" ucap ku lalu kami pun masuk keruangan disana aku melihat ada bunga mawar merah "Hem siapa yang taruh disini"bahtinku aku pun melihat kertas yang di tempel pada bunga "thanks makan siangnya Herlin "baca ku di kertas kecil Hem kayaknya dari Leo"bahtinku melirik keruangan Leo namun aku ngk bisa melihat nya.
sedangkan di dalam kantor Leo melihat Herlin yang sudah tiba di mejanya was....was takut jika Herlin menolak bunganya namun ngk disangkanya Herlin malah senang menerima bunga mawarnya Leo melihat Herlin mencium bunga mawar pemberiannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments