Gregorius, Alichino Baik Hati
Malam itu, didepan bulan purnama sendiri...
Hans
Katakan permohonanmu.
Pemohon
Berikanlah ia kehidupan yang sukses, dan bahagia!
Hans
Apakah hanya karena itu?
Pemohon
Ya! Itulah permohonanku!
Hans
Kau orang yang baik...
Hans
Aku tahu perasaanmu, tapi kau tahu kan syaratnya?
Hans
Hmm, baiklah. Akan kukabulkan.
Pemohon
Benarkah! Terima kasih!
Hans
Waktumu untuk melihat adikmu, hanya malam ini.
Pemohon
Aku yakin! Asalkan adikku bahagia, aku rela mati!
Hans
Baiklah, nyawamu ada dalam tanganku. Pergilah! Kunjungi adikmu!
Hans
Gunakan waktu ini sebaik - baiknya...
Pria itu berlari, menuju ke rumah sakit.
Pemohon
Suster! Bagaimana keadaan adikku!?
Suster
Ah, nak. Dia dengan ajaib membaik.
Pemohon
(Permohonanku benar - benar terkabul. Aku harus mengucapkan selamat tinggal...)
Pemohon
Berapa biaya perawatannya?
Suster
Ah, tidak usah khawatir. Biayanya sudah dibayar oleh seorang pria bernama Gregorius.
Pemohon
Aku tak mengenalnya...
Suster
Ah, sayang sekali...
Pria itu berjalan menuju kamar adiknya, dan terkejut melihat isinya.
Gregorius
Menurutmu siapa?
Pemohon
Kau, jangan - jangan Alichino?
Gregorius
Kau mudah mengerti...
Gregorius
Aku yang membayar biayanya
Pemohon
Te...terima kasih...
Gregorius
Tidak usah. Aku tidak memerlukannya.
Pemohon
Tapi, bukankah kau tak bisa hidup tanpa jiwa manusia?
Gregorius
Alichino memang begitu, tapi aku berbeda.
Gregorius
Sayang sekali...
Gregorius
Kau salah memohon
Gregorius
Kalau kau memohon padaku, aku bisa menghilangkan syaratnya.
Pemohon
Aku tak boleh ingkar janji...
Pemohon
Apalagi pada penjaga neraka seperti kalian...
Gregorius
(Kenapa aku merasa kasihan?)
Gregorius
Aku bisa membantumu.
Gregorius
Apa permohonanmu sesungguhnya?
Gregorius
Ingat kesempatan ini baik - baik.
Pria itu menangis tersedu - sedu.
Pemohon
Aku hanya ingin, hidup bahagia bersama adikku! Sampai matipun aku ingin bahagia bersamanya!
Gregorius
Aku akan mengabulkannya.
Gregorius
Dengan satu syarat...
Pemohon
Apa!? Bukankah ini sa-
Gregorius
Bukan jiwamu syaratnya
Gregorius
Syaratnya adalah, kau harus...
Gregorius
Memancing alichino tadi.
Gregorius
Nyawamu, akan terjamin, karena kau sudah memohon padaku.
Pria itu berlari kencang mencari alichino itu.
Pemohon
Ah, bisakah kau ikut sebentar?
Hans
Apakah ini berkaitan dengan adikmu?
Hans
Merepotkan sekali. Baiklah!
Mereka berlari menuju rumah sakit.
Alichino itu, terkejut melihat isinya.
Hans
Tu...tuan Gregorius!?
Gregorius
Kebetulan, aku mendengar permohonan manusia...
Hans
Kau ingin merebut mangsaku?
Gregorius
Tidak, aku hanya ingin menolongnya...
Gregorius
Kau tahu bukan, aku bangsawan? Aku bisa bertahan tanpa jiwa. Bahkan aku tidak perlu makan jiwa manusia...
Hans
Kau satu - satunya bangsawan yang seperti itu.
Gregorius
Biarkan manusia ini. Dia telah memohon padaku.
Hans
Dasar! Manusia memang egois.
Gregorius
Tidak. Manusia hanya menginginkan apa yang mereka inginkan.
Gregorius
Dia orang yang baik. Kau tahu itu bukan?
Hans
Kau naif sekali. Kau walaupun bangsawan, kau tetap lebih muda dariku.
Hans
Akan kuingat wajahmu!
Gregorius
Kau memohon kebahagiaan kalian berdua bukan?
Gregorius
Kebahagiaan, termasuk kekayaan dan keselamatan kalian.
Gregorius
Aku memberikan syarat, kau tidak boleh terjerat oleh nafsu dan harus membahagiakan hidupmu!
Gregorius
Gunakan kekayaanmu sebaik - baiknya!
Pemohon
Terima kasih! Kau seperti dewa!
Gregorius
(Jam berapa ini!? Aku harus ke kampus!)
Pemohon
Terima kasih banyak!!
Gregorius berlari ke kampusnya.
Suster
Hei, kau tahu alichino?
Cowok
Maksudmu para dewa penjaga neraka?
Suster
Kira - kira seperti apa ciri - cirinya?
Cowok
Katanya, mereka memiliki wajah yang tampan dan cantik!
Cowok
Ya, itu untuk memikat manusia.
Cowok
Mereka akan datang kepadamu, saat kau memohon dengan sungguh - sungguh.
Suster
Aku dengar imbalannya, adalah nyawa kita.
Cowok
Mereka terlihat seperti manusia, kabarnya begitu!
Suster
Ah! Kau tahu banyak!
Suster
Jangan - jangan kau alichino!
Cowok
Tapi, menurutku... ada disekolah kita...
Suster
Kau menuduh Gregorius!?
Suster
Tidak mungkin! Dia terlalu tampan dan pendiam untuk itu!
Gregorius
(Mereka menggosip tentangku ya?)
Gregorius
(Lebih baik baca buku di depan pohon ah!)
Tiba - tiba, buku Gregorius terangkat.
Saat itu juga, ia melihat seorang gadia manis, berpakaian seperti anak laki - laki.
Rambut panjangnya terurai, tertutup oleh topi
Mariah
Buku ini membosankan!
Gregorius
Hei, kembalikan.
Mariah
Kenapa kau mau sekali sih baca buku membosankan ini?
Gregorius
Karena banyak pengetahuan!
Gadis itu duduk disebelahnya.
Gregorius
Hei, siapa yang memberimu izin duduk disebelahku?
Gregorius
Tapi perilakumu seperti anak cowok.
Mariah
Ya memang begitu sih...
Gregorius
Orang kan bebas tertawa...
Mariah
Kalau dilihat, kau tidak pernah tertawa selama ini.
Mariah
Kau selalu menyendiri!
Mariah
Jangan begitu dong!
Mariah
Kayak sosiopat tau!
Gregorius
Ah, tak seharusnya aku tertawa.
Gadis itu berdiri, lalu tersenyum padanya.
Mariah
Setidaknya, carilah teman! Dah!!
Tanpa ia sadari, jantungnya berdegup kencang.
Ini, adalah pertama kalinya, ia tertawa. Ini perrama kalinya ia merasakan senang dan perasaan kesepian.
Gregorius
A-ada apa denganku!?
Gregorius
Kenapa jantungku berdetak diluar batas normal!?
Gregorius
Serangan jantung!?
Clinton
Kenapa wajahmu memerah Greg!?
Gregorius
Aku sungguhan sakit rupanya!?
Clinton
Kau habis ketemu cewek?
Clinton
Apakah dia mengatakan sesuatu yang membuatmu senang atau berharga!?
Clinton
Aku tahu kau kenapa!
Gregorius
Bukan serangan jantung kan!?
Comments