" Hoam.... " Aku menguap.
' Aduh kenapa aku ngantuk sih, padahal baru aja bangun sekarang mau tidur lagi, dasar bayi.. ' batin ku dengan kesal.
Alex masih menatap ku dengan tatapan membunuh, aku bodo amat, malas meladeni, nggak bakal menang kalau bayi mah, malahan buat tambah kesal aja.
Aku menutup matanya perlahan , Aku melihat kaisar yang masih menatapku dengan tatapan membunuh, setelah itu ia benar - benar menutup matanya dan tertidur karena matanya sudah sangat berat sekedar di buka, walaupun ingin menolak tapi tubuh ini tidak bekerja sama, bisa apa!, ngalah aja dah.
Pada malam hari aku terbangun ia, mengejapkan mata secara perlahan, ia melihat sekelilingnya yang gelap dan sunyi.
"Hmm"
'Sepertinya masih malam deh, ruangan ini gelap amat, sunyi lagi nggak ada apa yang menemani bayi ini!, Untung dulu aku ikut pelatihan ketajaman mata kalau enggak udah nggak bisa lihat apa - apa di ruangan ini, walau sekedar tangan sendiri ' batin ku yang menggeleng-gelengkan kepala.
' Eh tunggu dulu, emang apa gunanya ketajaman mata dulu dengan sekarang, tubuh aja udah beda, malah di sama - samain lagi, Tapi hebat juga nih bayi tanpa perlu pelatihan bisa lihat hal - hal gelap, sepertinya tubuh ini tubuh penuh harta karun, sepertinya tubuh ini kuat fisik dan non fisiknya, dan juga dia beruntung aku yang menempati, nanti kau akan di segani banyak orang, walaupun akhirnya banyak musuh sih, meraka itu iri aja tuh. ' batin ku dengan membanggakan dirinya.
Aku mengamati sekitarnya setelah ia berkompromi dalam pikirannya, ia dapat melihat ruangannya cukup luas walaupun masih luasan tempat tidur zaman modernnya, dulu ia sengaja meluaskan kamarnya karena ia kebanyakan kerja dalam kamar, jadinya ia memperbesar kamarnya.
Aku juga mengamati benda - benda di sekitarnya, yang terkesan kono, dan juga sedikit terlihat walaupun semar - semar dapat dilihat ukirannya, ukirannya sangat unik yang membuat mata ingin selalu memandangnya.
' Oh nya ruang jiwa yang ku buat diam - diam ada nggak nya, udah susah payah aku buat, bahkan hampir ketahuan, yang bisa membuat dunia berperang gara - gara itu, masa ia udah enggak ada aja, teryata benar, harta - benda nggak bisa di bawa mati, yang bisa mungkin memori dan segala sesuatu yang telah kita lakukan,huhuhu, tetap aja aku nggak terima, harta - benda ku yang sudah ku simpan, huhu, harta karun ku, hidupku, belahan jiwa ku, sekarang kau sudah pergi, aku sangat patah hati, aku nggak kuat hidup tanpa kalian, bisakah kalian kembali, jika kalian juga mencintai ku ' ucap batin ku dengan dramatis.
" Hoam.. "
Aku kembali menguap, matanya kembali berat, ia sekarang tidak menolak rasa kantuknya, ia menerima dengan memejamkan matanya, dan kembali tertidur kembali.
______________________________________
Kicauan Burung memecah pagi. Cercah matahari seakan bersinergi dengan keriangan burung - burung di sekitar dahan pohon di sekitar ku.
bunga - Bunga warna warni itu berlomba - lomba menarik serangga , serangga juga tak mau kalah dari bunga mereka berlomba - lomba untuk mengambil serbuk sari.
Refleks, aku membuka mata saat aku mendengar suara keributan, aku menggerakkan mata perlahan, aku meraba - raba kasur di sebelahku, aku tidak menemukan benda yang ku cari, sekarang aku benar membuka mata ku secara penuh, menatap ke samping dan memandangi tangan ku.
' Ah, "
Aku menepuk jidat ku saat aku sadar aku hanyalah seorang bayi sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
berasa baca puisi ini sih 🤣
2024-11-22
0
Zulvianti
kutebak dia lagi nyari HP
2022-02-23
0
Anonymous
lucu yah,bayi bs pintar berpikir gitu😁
Jangan lupa mampir yah ke cerita gw😁
Bisa dicari dikolom pencarian👉Golden Bride
2021-08-06
0