Aku secara perlahan membuka matanya kembali saat mendengar suara berisik terdengar di indra pendengarannya.
Aku menetralkan cahaya yang masuk ke dalam matanya, setelah benar-benar siap ia membuka matanya dengan penuh, ia menatap lulus ke depan, terlihat manusia berbadan raksa berada di sekitarnya.
Aku sontak merasa terkejut dengan hal itu, ia ingat saat terakhir kali ia berada di istana yang terbengkalai tapi sekarang ia di kelilingi raksasa.
Aku berusaha duduk tapi tubuhnya terasa berat dan sangat susah untuk di gerakkan ia meronta - ronta tapi hasilnya nihil, ia menemukan tangan kecil di depannya.
" Ini, tangan ku, Apa ! yang terjadi dengan tubuhku !! " Aku berteriak tapi yang ke luar suara tangisan bayi.
Aku terdiam untuk beberapa saat, untuk mencerna kejadian yang ia alami saat ini, selang beberapa menit akhirnya ia sadar teryata ia reinkarnasi ke tubuh bayi...
" Eh...apa bayi!! "teriakku, setelah benar - benar sadar akan pikirannya , ia meratapi nasibnya, tapi ia tidak terlalu menyesal akan semua yang terjadi.
Walaupun ingin menolak tapi itu sudah menjadi takdir, apa yang bisa kita perbuat, jadi ia akan menikmatinya saja. Jika ia bisa memutar balik waktu mungkin ia bisa melawan dan kembali tapi ia tidak bisa jadi ia pasrah saja. Ia akan memulai hidup baru dengan ke kecerdasan yang ia punya, kembali ia akan menaklukkan dunia.
'Tapi'
' Apa aku benar - benar tidak ada penyesalan ' pikirku, mengulang semua memori kehidupan dulunya.
' Sepertinya tidak, aku tidak menyesal, apa yang harus ku sesali !, aku hanya seorang anak yatim piatu ' batinku berucap dengan tenang, tidak ada nada ke kesedihan di hatinya.
' Tapi bagaimana dengan kondisi tubuhku di sana, huhuhu, tubuh berharga ku yang malang ' batinku dengan dramatis.
" Apa yang harus kita lakukan dengan bayi ini!, apa kita harus memberi tahu raja jika Permaisuri masih mempertahankan kehidupan bayi ini dengan mempertaruhkan nyawanya. " tanya salah satu pelayan dengan nada takutnya.
" Brak..." pintu kamar secara kasar di buka, dan tanpaklah pria tanpan masuk kedalam dengan wajah tanpa ekspresinya.
" Salam yang mulia " hormat seluruh pelayan itu dengan tubuh bergetar karena takut.
Aku hanya melihat semua ke jadian dengan diam, ia hanya mendengar semua pembicaraan para pelayan yang ada di depannya sejak tadi.
" Yang Mulia, Permaisuri melahirkan bayi perempuan dengan selamat, ta-pi... Permaisuri tidak bisa di selamatkan" ucap pelayan itu dengan keberaniannya, tapi masih bisa di lihat jika tubuhnya bergetar.
" Sudah ku bilang, jika hilangkan saja anak itu, kenapa masih di pertahankan, kalian sangat berani teryata " ucap Alex dengan ekspresi dinginnya.
" Per-maisu-ri me-maksa yang mulia " jawab pelayan itu lagi dengan kata terbata - bata.
Alex mendekat ke arah ku dengan aura dingin yang terpancar, aku merasakan aura itu, badan ku sedikit bergetar, mungkin ini karena tubuh bayi, jika itu diriku di tubuh lama aku tidak akan terpengaruh dengan aura dingin ini.
Aku tetap diam memandang Alex yang sangat tanpan dengan hidung mancung, bibir saksi ,mata bewarna merah dan rambut hitam, jika Alex ini hidup di dunianya mungkin ia bisa menjadi artis papan atas yang memiliki banyak penggemar.
Alex melihat ku dengan wajah tanpa ekspresi, aku tetap diam tanpa bergeming.
" Bayi iblis " ucap Alex itu dengan tatapan membunuh.
Dua kata yang terucap membuat ku tercengang, apa salah bayi ini !, bahkan ia tidak pernah membuat salah padanya tapi kaisar yang sialnya yang teryata ayahnya sendiri ini, mengatakan hal itu pada bayi yang baru lahir yang tidak berdosa ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
berasa pov mc nya yg cerita sendiri
2024-11-22
0
yusuf syaifullah
ini novel apa diary kok pake aku aku
2024-02-09
1
Aisyah Febryani
padahal udah bagus loh ceritanya,,
2022-06-05
0