Mei pun pergi mengangkat baju disaat hujan deras. Terdengar suara petir bergemuruh menyambar mei sampai tidak sadarkan diri
Saat bangun tiba tiba ia berada di tempat yang berbeda dan bernuansa eropa kuno .
“mampus dimana nih gue perasaan tadi lagi ngangkatin baju pas ujan ujan” ucapnya dalam hati .
“eh anjir kok gue jadi bayiii astoge tenang…tenang meii…”ia pun melihat kesekitar saat mendengar suara tangisan seorang yang sedang menangisi wanita di atas ranjang yang dipikir pikir kemungkinan besar adalah ibunya.
“ hiks hikss bangunn nyoyaa , nyonya nyonya bangun kasihan nona muda jika harus ditinggalkan oleh nyonya ditambah lagi tuan tidak menginginkan anak perempuan , Tuan pasti akan membunuh nona jika mengetahui anak yang nyonya lahirkan adalah anak perempuan” ucap seseorang yang menangis tersebut yang diduga Mei adalah pelayan ibunya.
Mendengar bahwa ibunya telah meninggal Mei pun menangis sejadi jadinya. Apalagi mendengar bahwa ia merupakan anak yang tidak diinginkan dia pun menangis.
Meisha merasa sangat sedih.
"apakah kehidupanku disini justru akan lebih buruk? padahal aku pikir ini adalah awal dari kebahagiaan ku" pikirnya sambil meratapi nasibnya.
“uwee uwee uwee” mendengar nonanya menangis pun pelayan itu pun langsung menggendong tubuh mungil nonanya untuk menenangkannya .
“huhu sabar nona saya berjanji akan melayani dan setia terhadap nona seumur hidup saya” membutuhkan waktu yang cukup lama baginyauntuk menenangkan nonanya itu .
Setelah nonanya tenang dia melihat ekspresi tidak biasa dari nonanya tersebut dia pun mengerinyitkan dahinya.
“ bagaimana mungkin bayi yang baru lahir dapat menunjukkan wajah datar seperti itu atau jangan jangan nona mengetahui bahwa ibunya sudah meninggal dunia ….. haah sedih sekali nasibmu nona. Sebaiknya aku memikirkan nama untuk nona…"
Ia pun mendapatkan nama yang cocok
“ hahh MEISHA!!!…. Benar Meisha semoga saja nona dapat menjadi pribadi yang ceria dengan nama Meisha “
“wa wa wa “
“ hihi sepertinya nona senang dengan namanya “ pikir pelayan tersebut sambil terkekeh melihat kelakuan nona mudanya itu.
Tidak lama kemudian terdengar suara bising dari luar , tiba tiba pintu dibuka secara paksa dan terdengar suara seseorang mengumumkan kedatangan Raja.
“ Raja CLAUDE memasuki ruangan “
“ gawat nampaknya Raja sudah mengetahui bahwa nyonya melahirkan anak perempuan. Bagaimana ini?? Apa yang harus aku lakukan ?” pikir pelayan tsb sambil memikirkan apa yang harus dan apa yang dapat dilakukannya untuk membantu nonanya dan memenuhi wasiat nyonyanya untuk selalu menjaga nonanya itu.
“ berikan padaku “ kata raja tsb . namun pelayan tsb tetap diam walau sudah gemetaran .
.
“ CEPAT BERIKAN PADAKU “ bentak Raja itu . pelayan yang mendengar bntakan raja itu pun menjadi semakin gemetaran. ia mencoba untuk tetap menjawab walau suaranya masih terbata bata.
“ ba..ba baik Yang Mulia” lalu memberikan Meisha kepada Sang Raja.
“Tck wanita tidak berguna. Bukannya memberiku keturunan laki laki, dia malah memberiku anak perempuan yang sama sama tidak berguna“ batin Raja sambil menatap tajam Meisha.
Kesal dengan tataoan tajam sang Raja Meisha pun menendang kakinya kewajah sang raja.
“Rasain lo brani sih liat gw kek gitu hahahaha “ batin Meisha saat menendang wajah ayahnya sambil memasang wajah datar.
"Anak inii…. “ batin Raja sambil mengerutkan dahi . Semua orang menatap tidak percaya terhadap apa yang dilakukan bayi tsb kepada Raja.
“ Ma maafkan putri yang mulia , putri tidak sengaja biar hamba saja yang menanggung hukuman putri “ ucap pelayan setelah melihat Tuan Putrinya menendang Raja. Ia merasa sangat ketakutan melihat kejadian tersebut.
Tidak lama terdengar suara tertawa
“Hahaha anak ini menarikk…. Licia siapa namanya? ” Tanya sang Raja
(Licia tu nama pelayan tadi ya )
“Me menjawab yang mulia nama Padalah MEISHA yang mulia hamba memberinya nama tsb supaya putri tumbuh menjadi gadis yang ceria walaupun tidak memiliki ibu lagi ,yang mulia” jawab pelayan tsb.
“Huuh nama yang jauh berbeda dari perilakunya . hah sudahlah Licia kau rawat anak ini dengan baik”
“Ba baik yang mulia “ jawab pelayan tsb
Setelah raja dan pengawalnya keluar dari ruangan tsb pelayan tsb dapat menghembuskan nafas lega.
“haah… untunglah sepertinya yang mulia menyukai Putri Meisha dan tidak jadi membunuhnya “
TO BE CONTINUE.....
JANGAN LUPA KASIH LIKE DAN KOMEN YA~~~
Tekan Favorit ♥ Untuk slalu dapat notif chapter baru~°~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Om Rudi
rajanya di sepak
sering seringlah ke MUSLIMAH MUSLIMAH TANGGUH
2020-12-05
6