“Berhenti Billy.” Ucap Jack.
“Tidak. Lanjutkan saja, aku ingin mendengarkan alasannya.” Jawab Caca dengan tegas.
“Jika kau melanjutkannya kau akan tau akibatnya Billy.” Jawab Jack.
“Jika kau berani memberhentikan penjelasan Billy, jangan harap mendapatkan pintu kamar.” Jawab Caca.
“Baiklah, ceritakan saja semuanya padanya.” Jawab Jack menghembuskan napasnya.
“Jelaskan.” Jawab Caca.
“Apakah kami lakukan selama ini yang sudah kau ketahui? Belum aku menjelaskan semuanya aku ingin mengetahui bagaimana pola fikiran mu terhadap kami?” tanya Billy.
“Tentu saja seperti mafia. Membunuh siapapun yang menghalangi jalan kalian. Menjual barang-barang haram. Melakukan transaksi secara ilegal. Dan berbisnis penjualan organ atau wanita. Itulah yang aku ketahui tentang mafia.” Jawab Caca.
“Lalu itu juga yang menjadi kesimpulan mu terhadap kami?” tanya Billy.
“Mungkin, karena yang aku ketahui kalian memliki kekuasaan sehingga dengan mudahnya membunuh orang..” Jawab Caca.
“Itulah yang menjadi kesalahanmu selama ini Caca.” Jawab Caca.
“Jangan menyalahkannya Bil.” Jawab Jack .
“Itu juga menjadi kesalahanmu, kau tidak ingin memberitahunya dengan jelas dan lebih memilih untuk pergi meninggalkan dunia itu.” Jawab Billy.
“Karena aku tidak ingin Jack mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.” Jawab Caca.
“Benar, karena aku tidak ingin Caca menjadi janda.” Jawab Jack yang mengahlikan pembicaraan agar tidak terlalu serius.
Selama menikah dengan Caca, Jack menjadi seseorang yang berubah total. Menjadi seseorang yang lebih humoris, terutama kepada keluarganya sendiri.
“Lalu apa yang kau maksud aku salah menilai kalian?” tanya Caca.
“Caca. Apa pernah kau bertanya kenapa kami membunuh? Kenapa kami terjun di dunia seperti itu?” tanya Billy yang bertanya kepada Caca tentang video pembunuhan yang pernah dia lihat dari Henry.
“Tidak.” Jawab Caca.
“Video yang kau lihat itu adalah pembunuh sebenarnya.” Jawab Jimmy.
“Maksudnya?” tanya Caca.
“Ceritanya terlalu panjang namun singkatnya orang yang kami bunuh itu adalah pembunuh yang ingin membunuh Richard. Tapi dia salah bertindak dengan memasuki wilayah kami. Kami mengintrogasi dirinya untuk mengakui siapa yang telah memerintah ya. Dan kau tau siapa yang memerintah ya?” tanya Billy.
“Siapa Richard?” tanya Caca.
“Saudara tiri Henry. Orang yang telah bertemu denganmu untuk menunjukkan video itu. Dan dialah yang telah memerintah pembunuh itu, tapi kami hanya menyiksanya saja. Ternyata saat pembunuh itu ingin mengaku dia sudah di tembak mati oleh Henry.” Jawab Caca.
“Itulah alasan di balik video itu? tapi tidak memberi penguatan bahwa kalian bukan seorang mafia?” tanya Caca.
“Iya kau benar. Kami sebenarnya adalah seorang yang di latih secara ilegal sebagai pembunuh bayangan. Dan yang melatih kami adalah seseorang dari pihak legal. Seperti yang sudah kau ketahui tentang latar belakang James dan Andrew. Atasan mereka berdua yang langsung melatih kami. Dia memiliki mata yang bagus melihat potensi yang dimiliki kami semua.”
“Dia melihat bagaimana kami tumbuh menjadi seorang anak yang di buang dan hidup sendiri dengan banyak gangguan psikologis tentang bertahan hidup di jalanan. Berjuang mendapatkan makanan di setiap harinya. Bagaimana dengan anak-anak yang masih berumur empat tahun harus hidup di jalanan? Terutama diriku.”
“Pernahkah kau berfikir bahwa aku harus mencari makanan dan melindungi makanan dari orang-orang serakah yang berada di jalanan? Kau tidak akan pernah paham tentang itu karena kau sejak lahir sudah mendapatkan tempat tinggal, ayah ibu, dan lingkungan yang nyaman. Kami semua berbeda Ca, kami bukanlah seseorang yang memiliki keberuntungan sepertimu.”
“Beruntung aku bertemu dengan James yang kami sebut sebagai dewa sekaligus orangtua kami. Aku di temukan olehnya di jalanan. Saat itu hujan turun sangat deras dan juga aku sedang setengah sadar. Aku hanya ingat aku di pukuli oleh anak jalanan lainnya karena uang yang aku dapatkan, sekujur tubuhku terluka dengan perih merasakan luka yang terkena oleh air hujan.”
“James menyelamatkanku, dia membawaku ke rumah sakit dan setelah itu memasukkan aku ke yayasan anak yatim yang dimiliki olehnya dan istrinya. Dan saat itulah aku bertemu dengan Jack untuk pertama kalinya. Karena Jack yang selalu suka ikut dengan James di camp pelatihan.”
“Mungkin begitu juga dengan yang lainnya. Deni, Jimmy, dan juga Max. Bahkan dengan anak-anak yatim piatu lainnya.” Ucap Billy yang menceritakan masa lalu dirinya dengan mata yang berkaca-kaca dan tangan yang digenggam erat dengan tangan lainnya.
“Aku di selamatkan bersama dengan Max. Kami berdua berhasil kabur dari sebuah penculikan. Kami akan dibawa oleh orang-orang itu untuk dibunuh, dimana organ kami akan dijual. Saat itu hanya tinggalkan kami berdua yang selamat dan berhasil kabur dari kontiner yang berada di pelabuhan. Awalnya kami hanyalah seorang anak yatim piatu yang tinggal di sebuah yayasan.” Jawab
Jimmy.
“Aku tidak mengetahui tentang yayasan Max denganku itu sama atau tidak. Kami hanya dirawat di sebuah sel ruangan gelap. Seperti seekor hewan peliharaan yang jika sudah cukup umur akan dibawa pergi menghasilkan uang. Satu persatu teman-temanku dibawa pergi disaat sudah berusia tiga tahun paling muda dan sepuluh tahun maksimal.” Lanjut Jimmy bercerita.
“Mungkin Max juga orang yang sama denganku tapi kami berbeda sel ruangan. Dan kami baru saja bertemu ketika kami akan segera dibunuh. Mengetahui hal itu, kami bekerjasama untuk melarikan diri. Dan saat itu kami tidak sengaja bertemu dengan James. Kami menceritakan hal itu kepadanya dan dia ingin memberantas mereka tapi ternyata dalang di balik itu lebih kuat dari dugaan kami tapi setelah kami berumur sepuluh tahun baru mengetahui hal itu.”
“James berbohong telah menghancurkan orang-orang sampai Andrew memberitahu kami berdua. Itulah yang menjadi motivasi kami untuk berlatih lebih keras. Membalaskan dendam kepada orang-orang yang berwajah malaikat ternyata berhati iblis. Kami masing-masing memiliki tujuan dan dendam tersendiri untuk menjadi kuat. Jack, Billy, Max, Deni atau aku, kami semua memiliki dasar yang kuat untuk menjadi lebih kuat dan membalaskan orang-orang yang kami benci.”
“Kami hidup dengan dendam, amarah, kebencian dan penderitaan. Tidak ada kasih sayang yang sejati yang kami temui selama ini selain sebuah status kami bersama-sama dengan harapan yang diberikan oleh James. Dan janji kami untuk saling melindungi satu sama lain terutama kepada Jack dan John. Anak dari dewa penyelamat kami.” Jimmy yang menjelaskan semuanya kepada Caca.
“Untuk menjadikan kami kuat dan membalaskan dendam itu. Aku memerintahkan mereka semua untuk mengikuti rencana ku. Kami membuat sebuah perjanjian dengan tuan Bram, atasan ayah dan daddy. Kami akan dilatih olehnya dan akan mengabdi sampai kami berusia 20 tahun saja. Setelah itu kami akan lepas dari perjanjian kontrak itu.” Jawab Jack yang ikut menjelaskan.
“Untuk mendapatkan kekuatan dan untuk melihat hasil pelatihan kami dan juga untuk terlibat dari perjanjian kontrak itu kami sudah membunuh orang di saat usia 13 belas tahun.” Jawab Jack dengan memegang tangan Caca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 313 Episodes
Comments
Edmundus Ason
latar belakang anak yatim piatu yang paling mudah untuk dibentuk sesuai keinginan yang memeliharanya
2021-11-12
1
Dhina ♑
#273
2021-04-01
1
netizen maha benar
caca agak egois ya...
2021-03-20
2