Suasana hening....
hanya terdengar suara jam saja yang berdetak, akhirnya papa mika pun angkat bicara..
"Baiklah saya menerima lamaran kamu karel , " ucap pak satya
Mereka semua bahagia mendengar nya,. suasana yang sempat membeku sekarang sudah mencair,.
"Terima kasih ..terima kasih karna sudah menerima lamaran saya. " ucap karel dengan senang
Namun mendadak semua kembali hening seketika ketika pak satya berbicara lagi dengan mengajukan syarat,
Dengan perasaan yang campur aduk akhirnya karel memberani kan diri menanyakan apa syarat yang di ingin kan calon mertua nya, suasana masih hening,.
Pak satya meminum teh nya lalu berbicara setelah meletak kan kembali gelas yang sudah dia minum isi nya,.
" Begini, seperti yang kau ketahui mika masih sekolah dan dia tidak bisa menikah sekarang, apa kamu masih mau menunggu mika sampai lulus sekolah ,dan saya ingin saat ini kalian hanya bisa bertunangan saja, bagaimana ?" tutur pak satya
Setelah memikirkan nya karel akhirnya menyanggupi syarat yang di ajukan oleh pak satya atau calon mertua nya itu,.
"Baiklah, saya akan menunggu mika lulus sekolah om, dan saya bersedia jika harus bertunangan saja, saya siap melaksanakan perintah om, dan terima kasih karna telah menerima saya sebagai calon menantu om,." ucap karel berlapang dada
Semua keluarga begitu lega mendengar keputusan karel, karel memang pria yang baik tidak salah mika memilih nya sebagai calon suami,.
" Sama sama nak karel, om titip mika karna om dan keluarga sangat menyayangi mika , jangan sampai kamu melukai ataupun membuat anak om menangis, sedikit saja tergores, habislah kau.. " ucap pak satya santai namun penuh tekanan di setiap nada nya,.
Karel bergidik mendengar kata kata om satya , ucapan nya kali ini benar benar menakutkan bahkan terdengar seperti sebuah ancaman,.
" Ba...baik om, karel janji akan selalu membuat mika bahagia " ucap karel terbata bata
" Saya pegang janji mu nak, janji pria sejati " tukas pak satya
" Tentu om, karna karel sangat mencintai dan menyayangi mika, maka karel berjanji tidak akan pernah menyakiti mika " tutur karel mengatakan nya tulus
Akhirnya selesai sudah acara lamaran karel untuk mika, dan mereka berencana akan segera mengadakan acara pertunangan nya mereka sepakat bersama sama menentukan hari pertunangan mereka dan dua minggu dari sekarang sudah di putus kan,.
..
...
2 minggu kemudian, ...
Acara pun berlangsung meriah, mika dan karel telah resmi bertunangan,.
mereka mengundang seluruh keluarga, kerabat, dan tetangga,
karena karel tidak memiliki keluarga dia hanya mengundang panti asuhan yang dulu merawatnya serta teman teman dari kantor nya saja,.
terutama pimpinan nya di kantor yang ikut hadir karena selain seorang pimpinan dia juga sahabat karel semasa kuliah namun sahabat nya tidak datang ternyata dan orang tua nya yang mengganti kan kehadiran sahabat nya,.
Meskipun karel bukan orang yang berada tapi dia sudah memiliki rumah serta apartement dan baru bulan kemarin dia membeli mobil, dari hasil kerja keras nya selama ini,
jatuh bangun sudah dia rasakan karel bertahan kuliah dengan berkerja sebagai apa saja dan usaha tidak mengkhianati hasil,
Karel termasuk mahasiswa yang lulus dengan lulusan terbaik di kampus nya, sehingga dia sekarang memperoleh kehidupan yang layak, tidak sia sia semua perjuangan nya selama ini,.
Setelah lulus karel berkerja di salah satu perusahaan sahabat nya, mereka begitu akrab layak nya sodara sehingga pertemuan dengan mikayla adalah awal dari renggang nya hubungan kedua sahabat itu,..
Dan pada saat ini....
Acara masih berlangsung terlihat karel sangat gelisah , entah apa yang di pikir kan karel saat ini, mika yang melihat nya pun menghampiri dan menanyakan nya,.
"Mas,kamu kenapa, ? kok, aku perhatikan kamu gelisah sekali seperti sedang memikir kan sesuatu, ?!" tanya mika khawatir
" Mas baik baik saja sayang, percaya lah tidak apa apa! " balas karel tersenyum lalu berlalu meninggal kan mika
Tapi mika tidak tinggal diam dia sangat mengenal karel, dengan tingkah laku seperti ini sudah jelas kalau ada yang mengganggu pikiran karel,.
Mika mengikuti langkah karel dan menarik tangan karel ke halaman belakang rumah nya, karel terkejut dengan sikap mika,.
"Sayang ada apa.? kenapa kau menarik mas! " tanya karel
" harus nya aku yang bertanya kepada mu Mas ,. ?" ucap mika menghela nafas nya
" Maksud mu apa? mas sungguh tidak mengerti !" balas karel
" Mas sebenarnya ada apa,? aku mohon jika kamu ada masalah tolong katakan, aku tau kau sedang memikirkan sesuatu ?!" tanya mika
"Ak..... " ucap karel menatap mika
"Mas, kalo kamu tidak mau berbagi, aku tidak memaksa kamu, aku mengerti " ucap mika dengan lirih
" Maaf kan mas sayang, " ucap karel
"Tidak apa apa mas, tapi setidak nya kamu makan, aku lihat kamu belum makan apa pun dari pagi, aku mulai khawatir dengan kamu " ucap mika mengingatkan karel
Karel tersentak mendengar mika berbicara seperti itu, dia ingat begitu khawatir nya dia sampai melupakan acara hari ini bahkan mengabaikan mika, karel pun sangat bersalah,.
" Maafkan mas sayang, mas mengabaikan mu dan tamu kita, " ucap karel menyadari kesalahan nya
" Sudah lah mas, tidak apa apa " imbuh mika
Mereka pun kembali ke acara pertunangan nya dan semua terlihat bahagia tapi tidak dengan karel entah kenapa karel belum bisa tenang,
karel masih saja merasakan resah dan gelisah dan di saat penghujung acara,
Ponsel karel berdering ia begitu bahagia namun ketika melihat nama yang tertera memanggil nya raut wajah karel berubah seketika,
karel mengabaikan panggilan di ponsel nya namun nomer itu kembali mengirimkan pesan video nya kepada nya,
karel membuka nya dia melihat isi di dalam video itu, dan seketika wajah nya berubah sedih ,kekecewaan terlihat dari wajah nya, karel mengusap kasar wajah nya ,.
Mika masih memperhatikan karel, perubahan dari wajah karel terlihat jelas, mika merasa heran kenapa calon suami nya itu terlihat prustasi bahkan ketika keluarga mika bertanya dia seperti tidak pokus cenderung mengabaikan nya,.
" Ada apa sebenarnya..?" mika bertanya tanya dalam hati
Tapi ketika mika ingin menghampiri dan bertanya karel suda tidak ada, mika terdiam ia melamun memikirkan apa yang terjadi dan di mana calon suami nya, kemana pergi nya karel pikir nya
Alan melihat mika melamun ia pun menghampiri nya, alan menepuk bahu nya dan bertanya
" Apa yang kau lakukan mika,? apa kamu mencari karel.! " tanya alan
"Ah..iya. kak. " mika terkejut karna alan menepuk bahu nya,.
"Ada apa? semua baik baik saja! " tanya alan menyelidik
"Tidak apa apa kak, mika mencari mas karel tapi dia tidak ada " ucap mika
"Karel sudah pulang de, dia sudah berpamitan dengan kita semua,dia ada urusan mendesak sehingga pergi buru buru,. " tutur alan
"Apaa ?? , apa kak alan serius !" tanya mika terkejut
" Tentu saja, dia baru saja pulang , ya sudah sebaik nya kau juga istirahat " ucap alan
"Baik lah kak,. !" saut mika
" Mika, apa kamu sedang bertengkar dengan karel ??!!" tanya alan menyelidik
Dan mika pun langsung menggeleng kan kepala nya, bahkan mika juga tidak mengerti dengan sikap karel, kenapa dia mengacuhkan nya, .
"sebenarnya apa yang terjadi dengan karel, ?" mika membathin
"Mika, kakak harap kalian bisa mengatasi nya apa pun masalah nya nanti tetap lah berpegangan satu sama lain,. " ucap alan menasihati adik nya,.
"Iya kak, mika mengerti,.. !!" balas mika lalu ia terdiam mika sibuk dengan pikiran nya,.
"Ya sudah,. kakak masuk dulu,. " Alan berlalu meninggalkan mika yang masih berdiri melamun,.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
Memyr 67
baru episode awal, sudah ada misteri
2022-04-08
0
Hartati adam Tati
tujuh tahun bukan tiga tahun kalian bacax ngga liat jelas😝
2021-06-25
0
Dewi Ramlah
bisa2 karel ada cwe lain, trus sdng hamil. makanya dia ga fokus ama acara tunangan nya
2021-03-09
0