05. Legenda Sang Phoenix

Manusia yang sudah berhasil menculik sang penguasa kemudian kembali menghasut para pemimpin alien, karena terkesan terburu-buru, para pemimpin alien mulai curiga, apalagi seperti ada pikiran yang samar-samar tidak jelas tetapi susah dibaca karena manusia tersebut berkonsentrasi untuk tidak memikirkan segala rahasia dan rencananya.

"Mohon para pemimpin agar mau menciptakan manusia dengan kemampuan sihir seperti raja naga dan kecerdasan otak seperti para pemimpin" kata manusia tersebut

"Tentunya itu akan menjadi senjata ampuh untuk memusnahkan kaum naga seperti senjata pemusnah massal yang sebelumnya para pemimpin telah ciptakan" lanjut manusia itu sambil terus memuji

"Bukankah dengan mengikuti idemu berarti harus mengorbankan salah satu dari kami para pemimpin" kata seorang pemimpin melalui pikirannya

"Saya juga membaca seperti ada rencana busuk yang berusaha engkau sembunyikan" lanjut si pemimpin itu memancing

Manusia mulai agak panik berusaha mengendalikan pikirannya agar tetap tenang dan berkonsentrasi.

Tiba-tiba ketua pemimpin alien yang terlihat paling tua memerintahkan para pimpinan yang lain untuk berisitirahat karena seharian membuat portal dimensi bergantian. Sang ketua pemimpin juga mengajak manusia itu ke luar gua untuk berdiskusi

Sang manusia mulai panik karena tidak ingin berpikir untuk membunuh sang ketua pimpinan karena pasti akan segera terbaca.

"Aku sudah lama tahu rencanamu tentang tujuh langkah untuk kebebasan manusia" kata pimpinan lewat mulutnya langsung tanpa melalui pikiran

Kata-kata pimpinan tersebut membuat manusia itu terkejut dan berpikir untuk menyerang. Namun belum sempat manusia itu mulai menyerang, tiba-tiba dia tidak bisa menggerakkan badannya karena kemampuan persepsi sang pemimpin mendeteksi titik syaraf tertentu dan segera menotoknya dengan telekinesis

Manusia itu mulai ketakutan rencananya akan terbongkar, dia tidak takut mati karena setelah dia diculik oleh alien, manusia itu tidak punya semangat hidup lagi terpisah dari keluarganya. Keinginannya sekarang hanyalah membebaskan manusia termasuk keluarganya dari ancaman laim naga maupun alien

"Tenanglah, aku tidak akan mengganggu rencanamu bahkan aku juga berencana membantumu mengorbankan inti kekuatanku untuk digabung dengan inti kehidupan dari raja naga yang telah kau culik. Kata sang ketua menjelaskan

Manusia itu masih tidak percaya karena baru pertama kali mendengar alien berbicara lewat mulutnya

"Tahukah kamu bahwa kemampuanmu menyembunyikan rencana dengan tidak memikirkanya sangatlah buruk" kata sang ketua alien

"Aku sendiri harus mengganggu kemampuan telepati seluruh kaumku agar rahasia kalian tidak terbongkar" lanjut sang ketua yang mengejutkan manusia tadi

"Aku ingin membantumu memusnahkan kaum naga dan kaum alien agar manusia dapat berkembang menikmati kebebasannya" kata sang ketua dengan lembut

"Apa !!! Kenapa aku harus mempercayaimu ? Kenapa kamu juga ingin memusnahkan kaummu sendiri bahkan ingin mengorbankan inti hidupmua" kata manusia itu tidak percaya

"Aku ingin memusnahkan kaum naga dan alien karena akulah juga penyebab munculnya kaum naga dan alien di bumi ini" kata sang ketua yang kembali mengejutkan si manusia itu

Manusia itu sangat terkejut hingga kepalanya pusing dan matanya mulai berkunang-kunang. Selanjutnya manusia itupun pingsan dalam keadaan berdiri karena masih dalam pengaruh sang ketua.

Ketua pemimpin alien selanjutnya membuat portal dimensi dan membawa manusia itu ke bagian tengah daratan bumi.

Kondisi di bagian tengah daratan bumi tidak memiliki penghuni lagi sejak penyerangan kaum naga ke markas alien yang lama.

Hal itu karena hewan dan tumbuhan banyak yang mati. Mahluk hidup yang masih hidup memilih bertransmigrasi ke utara atau selatan darat bumi. Tumbuh-tumbuhan pun yang tersisa akhirnya mati sendiri karena tidak berputarnya rantai makanan

Manusia yang pingsan itu di bawah masuk ke dalam goa yang tersembunyi oleh kumpulan batu batu besar. Ketua pemimpin alien lalu membaringkan manusia tadi kemudian memasuki alam mimpi manusia yang masih dalam keadaan tidur karena pingsan

"Siapa kamu... apa maumu ? Kata manusia itu kaget setelah melihat seekor burung besar yang diselimuti api sedang menatap lembut kepadanya

"Aku akan menceritakan sebuah kisah nyata dimana tidak ada lagi mahluk lain yang mengetahuinya selain aku dan sang pencipta" kata burung besar itu

"Milyaran tahun yang lalu saat manusia pertama kali diciptakan dan dikirim ke bumi ini, aku ikut diciptakan dan dikirim untuk melindungi dan membimbing para manusia" lanjut sang burung

"Para manusia menyebutku dengan nama Phoenix sang keabadian, aku bertugas untuk mengajari manusia untuk mengenali dan menjaga alam serta bisa menjadi sosok pemimpin bagi mahluk hidup lainnya" sang burung masih melanjutkan ceritanya sambil menghembuskan napas

Manusia itu mulai tertarik pada cerita sang burung sambil duduk, ia dengan tenang menyimak cerita dari burung tersebut

"Apakah kamu tahu tentang reinkarnasi ?" Tanyan sang phoenix

"Apa itu? Aku belum pernah dengar tentang hal itu" jawab sang manusia

"Aku adalah satu-satunya burung phoenix yang diciptakan di dunia ini tanpa pendamping apalagi keluarga" kata sang ketua pimpinan alien yang ternyata adalah titisan burung phoenix

"Setiap mahluk ciptaan tuhan tidak ada yang abadi, oleh karena itu atas ijin NYA, setiap seribu tahun hidup di dunia, aku akan mati membakar diriku sendiri agar bisa hidup kembali." Lanjut phoenix melanjutkan ceritanya

"Aku adalah satu-satunya mahluk ciptaan tuhan yang diberikan kemampuan reinkarnasi karena tidak mampu berkembang biak" ucap sang phoenix

"Kasihan, berarti selama ini kamu selalu hidup dengan status jomblo ya" kata manusia mulai menikmati cerita sang phoenix

 "iya kamu benar, tapi aku memang diciptakan tanpa memiliki nafsu seperti mahluk lainnya" balas sang phoenix karena sedikit tersinggung

"Oh maaf karena memotong ceritamu, silahkan dilanjutkan". Ucap manusia sambil meminta maaf

"Setiap bereinkarnasi dengan membakar diri menggunakan api suci maka aku akan kembali lahir dari bekas abu jenasahku" sang phoenix mulai melanjutkan ceritanya

"Tidak seperti burung lainnya yang lahir dalam bentuk telur, aku lahir waktu bayi dalam bentuk cacing kecil berwarna merah" lanjut sang phoenix

"Sewaktu bayi, aku akan berada dalam posisi yang sangat rentan karena kekuatan dan ingatanku akan kembali nanti setelah tubuhku sudah bermetamorfosis menjadi burung phoenix. Oleh karena itu sebelum mati aku akan mencari tempat berlindung yang menurutku aman" kata sang phoenix

"Aku membutuhkan waktu 24 jam agar bisa bermetamorfosis ke bentuk burung. Selama bayi aku tidak perlu mencari makan, cukup tidur dan berkultivasi" ucap sang burung phoenix

Burung phoenix itu diam sejenak mengingat kembali memori ingatannya, setelah itu ia membuka matanya menatap manusia dan kembali meneruskan ceritanya

"Setelah beberapa kali bereinkarnasi, suatu hari aku mengalami hari yang sangat sial" ucap sang phoenix melanjutkan ceritanya

"seekor kadal kecil dan seekor kodok kecil sedang bertengkar di atas sarang yang aku bangun" kata sang burung phoenix

"Perkelahian mereka cukup lama dan akhirnya mereka menghancurkan segel pelindung yang aku pasang buru-buru saat akan bereinkarnasi sebelumnya" lanjut sang phoenix mengingat keteledorannya

"Ternyata kadal dan kodok itu sedang kelaparan memperebutkan mangsanya. Melihat seekor cacing yang sangat montok, kadal lalu dengan cepat memakan tubuhku, kodok yang melihat itu pun menjulurkan lidahnya yang lengket ke kepalaku berusaha merebut tubuhku yang sudah setengah berada di mulut sang kadal." Kata sang phoenix

"si kadal itu menggigit leherku hingga terputus lalu kabur kembali entah kemana. Sedangkan si kodok menelan kepalaku yang sudah terputus akibat gigitan si kadal tadi" lanjut sang phoenix mengakhiri ceritanya

Jutaan tahun kemudian, si kadal yang memakan badan dari bayi phoenix bermetamorfosis menjadi seekor naga dengan kemampuan sihir pengendali empat jenis elemen dasar. Sedangkan si kodok yang menelan kepala bayi phoenix tertidur melakukan hibernasi dan berevolusi menjadi mahluk aneh yang disebut alien dengan kemampuan telepati dan telekinesis

"Setelah aku diperebutkan dan dimakan oleh kedua binatang itu, aku kehilangan kesadaranku hingga saat diserang oleh raja naga, kepingan jiwaku kembali terbentuk dan memori ingatanku muncul" kata burung phoenix mulai melanjutkan ceritanya kembali

"Kenapa raja naga tidak mengalami hal yang sama" tanya manusia itu

"Mungkin karena otak yang merupakan tempat menyimpan segala kenangannya, telah dimakan oleh si kodok yang saat ini menjadi ketua dari para pimpinan alien" jawab sang phoenix

"Kenapa raja naga bisa berkembang biak sedangkan kamu saat itu tidak bisa" tanya manusia masih penasaran

"Entahlah, mungkin karena si kadal itu tidak hibernasi atau tidur panjang seperti si kodok sehingga masih sering berkembang biak dengan pasangannya dan melahirkan banyak keturunan dengan ikut mewariskan kemampuan sihir pengendali elemen." Jawab sang phoenix memperkirakan kejadian setelah itu

Terpopuler

Comments

vildy josen chandra

vildy josen chandra

gila coy ini cerita sampai terharu aku d buatnya,pantasan pada sepi d cerita ini ternyata jalan ceritanya benar2 bkin mewek 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

2020-12-10

2

lihat semua
Episodes
1 01. Kerajaan Manusia Naga
2 02. Markas Manusia Alien
3 03. Rencana Para Manusia
4 04. Hilangnya Sang Penguasa
5 05. Legenda Sang Phoenix
6 06. Rencana Masa Depan (1)
7 07. Rencana Masa Depan (2)
8 08. Mutiara untuk Sang Pewaris
9 09. Musnahnya Kaum Naga dan Alien
10 10. Era Manusia Berkultivasi
11 11. Era Modern Berbasis Internet
12 12. Munculnya Sebuah Warisan
13 13. Terpilihnya Sang Pewaris (1)
14 14. Terpilihnya Sang Pewaris (2)
15 15. Menjadi Dokter Ajaib
16 16. Fitnah dan Jebakan
17 17. Kamu Ketahuan...
18 18. Menjadi Hacker yang Hebat
19 19. Hancurnya Sebuah Karir
20 20. Menjadi insinyur yg jenius
21 21. Menjadi Penerjemah dan Koki Handal
22 22. Kekacauan di Pelelangan
23 23. Tekad Sang Pewaris
24 24. Aksi penculikan Anak
25 25. Bertemu Sang Leluhur
26 26. Kultivasi Nasi Pepes
27 27. Kecurigaan Para Polisi
28 28. Aether, Elemen Dasar Kelima
29 29. Organisasi Bawah Tanah
30 30. Evaluasi Diri
31 31. Interogasi Para Polisi
32 32. Masa Orientasi Siswa & Pembullyan
33 33. Dendam Dadang Du di dam
34 34. Olimpiade Fisika Kimia
35 35. Kembalinya Sang Phoenix
36 36. Menjadi Seorang Shinobi
37 37. Teleportasi dan Segel Penanda
38 38. Boom... boom... boom...
39 39. Dantian Eksternal (1)
40 40. Dantian Eksternal (2)
41 41. World Flower Association (1)
42 42. World Flower Association (2)
43 43. Perpeloncoan di MOS SMA
44 44. Kultivasi Pelahap Kilat
45 45. Cucu Menantu Idaman
46 46. Menyelamatkan Sekutu (1)
47 47. Menyelamatkan Sekutu (2)
48 48. Menyelamatkan Sekutu (3)
49 49. Korban Pembunuhan Karakter.
50 50. Review Kemampuan
51 51. Pembicaraan di Malam hari
52 52. Kejadian yang Terungkap
53 53. Teknologi Mikro dan Nano
54 54. Lomba Robot Internal
55 55. Ke kantor Polisi
56 56. Latihan Bersama
57 57. Membantu pengobatan
58 58. Menggagalkan Rencana Jahat
59 59. Pembuktian di Ujian Lisan
60 60. Mengungkap sebuah Identitas (1)
61 61. Mengungkap sebuah Identitas (2)
62 62. Beranjak Dewasa...
63 63. Pertandingan Karate (1)
64 64. Pertandingan Karate (2)
65 65. Menjenguk Sang Prontagonis
66 66. Bertemu dalam Kunjungan
67 67. Pembalasan Dendam.
68 68. Hujan, Kegalauan dan Air Mata
69 69. Penjahat berbuat Jahat
70 70. Manusia di Dimensi lain
71 71. Di acara Pesta Ulang Tahun (1)
72 72. Di acara Pesta Ulang Tahun (2)
73 73. Di acara Pesta Ulang Tahun (3)
74 74. Rencana dan Rencana
75 75. Terlalu banyak Rencana
76 76. Rencana untuk mengatur Rencana
77 77. Penjual Siomay Batagor
78 78. Sugeng Selamat
79 79. Sang Elite Global
80 80. Black Panther
81 81. Kemampuan Pengendali Bayangan
82 82. Kecurigaan yang mencurigakan
83 83. Pertarungan Ilegal
84 84. Selamat Jalan Saudara (1)
85 85. Selamat Jalan Saudara (2)
86 Pengumuman
87 86. Mengubah Identitas
88 87. Panggil Aku dengan Akrab
89 Istirahat dulu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
01. Kerajaan Manusia Naga
2
02. Markas Manusia Alien
3
03. Rencana Para Manusia
4
04. Hilangnya Sang Penguasa
5
05. Legenda Sang Phoenix
6
06. Rencana Masa Depan (1)
7
07. Rencana Masa Depan (2)
8
08. Mutiara untuk Sang Pewaris
9
09. Musnahnya Kaum Naga dan Alien
10
10. Era Manusia Berkultivasi
11
11. Era Modern Berbasis Internet
12
12. Munculnya Sebuah Warisan
13
13. Terpilihnya Sang Pewaris (1)
14
14. Terpilihnya Sang Pewaris (2)
15
15. Menjadi Dokter Ajaib
16
16. Fitnah dan Jebakan
17
17. Kamu Ketahuan...
18
18. Menjadi Hacker yang Hebat
19
19. Hancurnya Sebuah Karir
20
20. Menjadi insinyur yg jenius
21
21. Menjadi Penerjemah dan Koki Handal
22
22. Kekacauan di Pelelangan
23
23. Tekad Sang Pewaris
24
24. Aksi penculikan Anak
25
25. Bertemu Sang Leluhur
26
26. Kultivasi Nasi Pepes
27
27. Kecurigaan Para Polisi
28
28. Aether, Elemen Dasar Kelima
29
29. Organisasi Bawah Tanah
30
30. Evaluasi Diri
31
31. Interogasi Para Polisi
32
32. Masa Orientasi Siswa & Pembullyan
33
33. Dendam Dadang Du di dam
34
34. Olimpiade Fisika Kimia
35
35. Kembalinya Sang Phoenix
36
36. Menjadi Seorang Shinobi
37
37. Teleportasi dan Segel Penanda
38
38. Boom... boom... boom...
39
39. Dantian Eksternal (1)
40
40. Dantian Eksternal (2)
41
41. World Flower Association (1)
42
42. World Flower Association (2)
43
43. Perpeloncoan di MOS SMA
44
44. Kultivasi Pelahap Kilat
45
45. Cucu Menantu Idaman
46
46. Menyelamatkan Sekutu (1)
47
47. Menyelamatkan Sekutu (2)
48
48. Menyelamatkan Sekutu (3)
49
49. Korban Pembunuhan Karakter.
50
50. Review Kemampuan
51
51. Pembicaraan di Malam hari
52
52. Kejadian yang Terungkap
53
53. Teknologi Mikro dan Nano
54
54. Lomba Robot Internal
55
55. Ke kantor Polisi
56
56. Latihan Bersama
57
57. Membantu pengobatan
58
58. Menggagalkan Rencana Jahat
59
59. Pembuktian di Ujian Lisan
60
60. Mengungkap sebuah Identitas (1)
61
61. Mengungkap sebuah Identitas (2)
62
62. Beranjak Dewasa...
63
63. Pertandingan Karate (1)
64
64. Pertandingan Karate (2)
65
65. Menjenguk Sang Prontagonis
66
66. Bertemu dalam Kunjungan
67
67. Pembalasan Dendam.
68
68. Hujan, Kegalauan dan Air Mata
69
69. Penjahat berbuat Jahat
70
70. Manusia di Dimensi lain
71
71. Di acara Pesta Ulang Tahun (1)
72
72. Di acara Pesta Ulang Tahun (2)
73
73. Di acara Pesta Ulang Tahun (3)
74
74. Rencana dan Rencana
75
75. Terlalu banyak Rencana
76
76. Rencana untuk mengatur Rencana
77
77. Penjual Siomay Batagor
78
78. Sugeng Selamat
79
79. Sang Elite Global
80
80. Black Panther
81
81. Kemampuan Pengendali Bayangan
82
82. Kecurigaan yang mencurigakan
83
83. Pertarungan Ilegal
84
84. Selamat Jalan Saudara (1)
85
85. Selamat Jalan Saudara (2)
86
Pengumuman
87
86. Mengubah Identitas
88
87. Panggil Aku dengan Akrab
89
Istirahat dulu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!