Hari yg sangat di nantikan oleh Cathlyn dan Naomi pun tiba.dengan semangat dia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah 15 menit Cathlyn pun keluar dari dalam kamar mandi dengan bersenandung kecil menuju lemari pakaian,dia tidak menyadari kalau Kakak. nya Ronal sudah duduk di sofa yg ada di kamar tidur Cathlyn.
Setelah mengambil pakaian yg akan di kenakan dia juga menyiapkan pakaian yg akan di bawa nya nanti untuk nanti malam dan beberapa kebutuhan yg akan di bawa untuk menginap di rumah Naomy.sepanjang dia berberes dia masih asik bersenandung dan bersiul masih belum menyadari kalau ada sepasang mata yg memperhatikan nya.
setelah hendak selesai dan ingin memakai sepatu,dia terkejut bukan main,menyadari kakak nya ada di sana sedang memasang wajah yg sangat datar dan mata yg tajam memperhatikan Cathlyn
Cathlyn yg sadar segera menghampiri kakak nya sembari memakai sepatu.
"Sejak Kapan Kakak di kamar ku?Dan mau apa kakak di sini?tanya Cathlyn ketus
"Apa tidak boleh aku masuk ke kamar adik ku?Apa kau keberatan Cathlyn?"tanya Ronal dengan wajah yg datar dan mata yg tajam
"Oke,baiklah.ada apa perlu apa kakak di kamar ku?"jawab Cathlyn yg menyadari kakak nya mulai marah,dia takut nanti dia tidak di ijinkan keluar dari rumah
"Aku hanya ingin kau menolongku,dan lakukan dengan baik"
"hei,kau sedang butuh pertolongan ku bukan?knp nada bicara mu seperti sedang memerintah ku?"ucap Cathlyn yg mulai kesal
"Kau mau kemana?"tanta Ronal tanpa menjawab omongan adik nya
"Aku akan pergi ke kampus,setelah itu aku mau latihan"jawab Cathlyn
"oh ya,jika mom dan dad bertanya bilang aku akan menginap di rumah Naomy,jadi tidak usah mencari ku,aku pergi dulu"ucap Cathlyn sembari berjalan menuju pintu untuk keluar kamar
"Kau tidak boleh pergi,kunci mobil mu sudah di tangan ku"ucap Ronal dengan mengangkat tangan memperlihatkan kunci mobil milik Cathlyn
Cathlyn menghembuskan nafas nya kasar"Oke,baiklah Apa yg bisa aku bantu?"jawab Cathlyn yg mulai mengalah
dia tau jika terus berdebat dengan kakak nya dia tidak akan bisa keluar rumah.
"Mudah"jawab Ronal sembari berjalan mendekati adik nya
"Kau hanya ajak bicara Jessi supaya mau memaafkan ku,dan minta dia untuk segera menghubungi ku,krn nomor ku di blokir oleh jessi" *Ronal
"CIH! jadi kau masih saja bertengkar dengan kak Jessi?kalian ini seperti anak kecil"ucap nya sembari mengambil ponsel milik nya
"Aku heran dengan ka Jessi,kenapa dia bisa bertahan dengan lelaki seperti mu yg Egois dan keras kepala"lanjut Cathlyn
"Hei! Apa maksut mu?!!" tanya Ronal mulai kesal
"Sudah lah aku tidak punya banyak waktu,aku akan membantu mu,dan skrng berikan aku kunci mobil ku"*Cathlyn
"Nih!aku tidak butuh mobil mu"ucap Ronal yg sembari melempar kunci dengan sambil berjalan menuju keluar
Sedang kan Cathlyn kesal menahan emosi nya!
setelah itu dia lari ke bawah dan langsung menuju ke mobil nya dengan terburu-buru krn dia takut telat ke kampus
***-----------***
Akhir nya Cathlyn sudah sampai di tempat biasa dia berlatih untuk menembak,dan tidak lupa dia juga sudah menemui Kak Jessi tadi setelah jam kampus selesai,dan kini dia sedang berlatih.
Setelah beberapa lama dia masih fokus dengan membidik sasaran,sampai Cathlyn tidak sadar bawah di samping nya sudah ada orang yg memperhatikan dengan intens.
"Kita memang harus fokus pada musuh yg ada di depan kita,tp kita juga harus punya insting yg kuat untuk mengetahui apakah ada musuh di belakang,atau tidak!"ucap Ryan yg berdiri di smping Cathlyn
Merasa ada yg berbicara,Cathlyn menurun kan senjata dan membalikan badan ke samping,untuk melihat siapa lawan bicara nya.
"Maksud anda?"tanya Cathlyn yg tidak mengerti akan perkataan Ryan.
"Ibarat di depan mu adalah musuh,Kau terlalu fokus kepada satu titik,tapi tidak menyadari kalau ada musuh yg mengincar mu dari samping"jawab Ryan dengan senyum termanis sembari memberikan Air mineral kepada Cathlyn"Minum lah Nona.Aku tau kau pasti Lelah"
Cathlyn berjalan ke kursi yg ada di dekat nya,sembari menerima minuman yg di berikan Ryan untuk nya"Apakah ini Aman?"tanya Cathlyn yg curiga dengan Ryan yg datang dan tiba2 memberi nya air minum.
Yah,Cathlyn memang tidak sembarangan menerima bantuan orang lain apalagi yg baru saja di kenal.
"Apakah tampang ku seperti Penjahat?Yg akan memberikan sesuatu kedalam minuman itu?"tanya Ryan dengan senyum sinis"Kau bisa melihat bukan,minuman itu masih Tersegel?"lanjut Ryan
"Sorry,and Thank You"ucap Cathlyn sembari meminum air tersebut
"Boleh Aku tahu nama mu Nona?"tanya Ryan memulai perkenalan
"Nama Ku Crhrista...."belum sempat Cathlyn menerus kan perkataan nya ponsel nya sudah berbunyi pertanda ada telfon masuk
Derttt...derttt....
"Naomy?..
"Ya,Hallo?....oke aku kedepan"ucap Cathlyn menjawab telfon tersebut
"Aku sudah di tunggu di depan,Makasih untuk air nya,dan aku pergi dulu"ucap Cathlyn yg langsung berlari ke arah pintu keluar
Ryan hanya tersenyum memandangi punggung wanita itu yg semakin tak terlihat.,
***----------***
Kini Naomy dan Cathlyn sedang berada di mobil menuju kerumah Naomy untuk bersiap ke Club malam ini,Yah Naomy datang menggunakan Taksi online,karna Cathlyn yg menyuruh nya untuk tidak membawa mobil
Selama perjalanan mereka selalu asik dengan bercengkrama,menceritakan keseharian mereka dan yg lain sebagai nya...
Saat sudah sampai di depan Rumah yg sedikit megah itu,mereka langsung masuk kedalam menuju ke kamar milik Naomy.
Yah,Naomy memang hanya tinggal berdua dengan Bibi Rina,orang yg merawat nya sejak kecil.sedangkan Kedua orang Tuha Naomy berada di Canada Krn memang bertugas disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Nur Upik Mania
seru nih ceritany thor
2021-02-02
1
Rupink Chiabella
seru jg ky nya
2021-01-02
1
Mar Holik
nyimak dulu
2020-12-23
2