Tak terasa senja sudah terlihat,Rizky dan ayah mertuanya pun pulang dari kantor.
"sudah pulang pah,"ucap Elsa merangkul pinggang suaminya.
"iya ma,Alhamdulillah semuanya lancar dan kontrak jatuh ke perusahaan kita ma,semua berkat kecerdikan anak mu,"balas Indra mengusap punggung putranya.
"syukurlah kalo begitu pa,semoga kedepannya bisa terus maju seperti ini ya pah,mama bangga sama kamu nak,"ucap Elsa.
"Makasi ma,oh iya Alisa dimana ma?"tanya Rizky karena sejak dia datang dia tidak melihat keberadaan istrinya.
"dia di kamarnya,tadi mama suruh dia istirahat,keliatan dia cape abis acara kemaren,"jawab Elsa.
"ya udah ma pah aku mandi dulu ya,"ucap Rizky seraya pergi meninggalkan orangtuanya.
Rizky langsung masuk ke kamarnya dan dia celingak celinguk mencari ke beradaan istrinya namun tidak ada,tapi terdengar suara gemerincik air di kamar mandi.
"mungkin dia sedang mandi,"gumam Rizky dalam hatinya.
Tak berselang lama Alisa keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk mini, karena dia lupa membawa handuknya jadi dia memakai handuk yang ada di kamar mandi.
"mas kamu sudah pulang?"ucap Alisa membuyarkan penglihatannya kepada istrinya.
"mas baru saja sampai, sini duduk,"ajak Rizky menarik tangan istrinya.
"tapi mas aku belum memakai baju, tunggu ya,"ucap Alisa malu-malu.
"justru itu yang mas mau sayang,"balas Rizky langsung menerkam istrinya.
pergulatan di sore hari pun terjadi.Tampa sadar kamar tadi belum di tutup dengan rapat dan terbuka sedikit.Tapi Rizky sudah tak menghiraukan semua itu sakit sudah nafsu nya melihat istrinya.
Di luar kamar Rizky tak sengaja Erik lewat depan situ dan mendengar desahan Alisa, Erik melirik ke arah pintu yang terbuka dan betapa kagetnya dia melihat kakaknya dengan rakusnya sedang menunggangi Alisa,wajah Erik merah padam melihat semua itu seakan sangat marah.
"dasar tidak tahu malu,"sahut Erik menutup pintu kamar itu.
Kegiatan sore hari itupun selsai dan Alisa kembali mandi untuk membersihkan badannya yang kembali lengket.Setelah selesai mandi Alisa menghampiri suaminya yang masih berbaring.
"mas sana mandi,"ucap Alisa yang sudah berganti pakaikan.
"iya,"balas Rizky.
Ketika hendak berdiri iya tak sengaja melihat kalung yang di kenakan istrinya,dan betapa terkejutnya dia saat melihat kalung itu.
Muka nya berubah menjadi merah padam dan langsung menarik tangan istrinya.
"darimana kamu dapatkan kalung itu?"tanya Rizky mengeraskan rahangnya.
"mama yang memberikannya mas,"ucap Alisa kesakitan karena tangannya ditarik kencang.
Alisa gemetar dan takut akan sikap suaminya sebab ini kali pertama Alisa melihat suaminya marah seperti itu, tak terasa air mata nya menetes membasahi pipinya.
Pipi Alisa merah akibat tamparan suaminya, Alisa tidak menyangka akan mendapat perlakuan seperti itu dari suaminya, Alisa merasa sakit sekali tapi bukan karena tamparan yang dia dapat tapi karena sakit hatinya yang mendalam karena ucapan suaminya.
Rizky pergi ke kamar mandi dan membanting pintunya dengan kencang.
Alisa menghapus semua air matanya, lalu Alisa beranjak keluar kamarnya untuk menyiapkan makan malam.
Tanpa sengaja Alisa bertabrakan dengan Erik.Dan Erik kaget melihat pipi Alisa merah dan ada bekas tamparan disitu.
"kamu kenapa kakak ipar? kenapa wajahmu merah seperti bekas tamparan,"ucap Erik kwatir akan Alisa.
"tidak apa - apa ini hanya terbentur,"ucap Alisa tersenyum menyembunyikan air matanya yang hendak keluar dari pelupuk matanya.
"tidak mungkin,"tegas Erik memaksa ingin tau.
Alisa hanya terdiam berurai air mata yang tak bisa di bendung lagi.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Tutun Imam
iih kasar amat sih
2021-06-27
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
kasar amat cuma karena kalung
2021-04-20
1
Tri Soen
Baru aja nikah kok udah main tampar sich hanya gara2 kalung kan bisa dibicarakan baik-baik kalau Risky gak berkenan Alisa pakai kalung itu...
2021-04-01
3