Setelah kepergian suaminya Alisa bergegas membereskan bekas sarapan keluarganya.
"sayang tidak usah biar bibik aja yang beresin, kamu ikut mama, ada yang mau mama tunjukin, "cegah Elsa.
Alisa pun mengikuti ibu mertuanya ke ruang keluarga,dan ternyata disana juga ada Erik.
"Alisa tunggu sebentar ya,mama mau ambil sesuatu dulu, "ucap Elsa meninggalkan Alisa dengan Erik.
"iya ma,"balas Alisa tersenyum.
Hanya kesunyian yang terjadi sepeninggal Elsa.
Erik maupun Alisa tidak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun untuk saling menyapa,hanya Erik sesekali mencuri pandang terhadap kakak iparnya.
"kamu masih sama seperti dulu Lis,cantik baik dan lembut, apa kamu sama sekali tidak mengenaliku Alisa, "gumam Erik di hatinya.
"sayang coba kamu lihat ini, cantik kan,kamu suka tidak?"tanya Elsa tiba - tiba datang mengagetkan lamunan Erik.
"bagus ma,cantik,"balas Alisa terlihat kagum dengan kalung yang di bawa ibu mertuanya.
"ya sudah sini mama pakaikan, "ucap Elsa memakaikan kalungnya.
"ini untuk Alisa ma,tapi ma ini sangat cantik sekali,"ucap Alisa sambil tersenyum.
"ini kalung milik Rizky, asalnya ini untuk mantan pacarnya dulu,"ucap Elsa dan raut wajahnya berubah muting.
"milik mas Rizky ma,"ucap Alisa kaget dengan perkataan ibu mertuanya itu.
"iya sayang, mama ceritakan ke kamu ya ceritanya, "ucap Elsa lemas.
"iya ma,"balas Alisa mendengarkan.
"dulu Rizky punya kekasih namanya Iren, tapi ketika Rizky melamarnya Iren menolaknya tanpa memberi penjelasan apapun kepada Rizky, dan sejak hari itu Rizky menyibukan diri dengan bekerja dan bekerja tanpa peduli apa - apa, makanya mama yang carikan jodoh buat dia, dan Alhamdulillah mama bisa ketemu sama kamu nak, "cerita Elsa meneteskan air Mata.
"jangan nangis ma,nanti Alisa ikut sedih ma, biarkan masa lalu berlalu ma,sekarang kita tata masa depan yang lebih baik,"ucap Alisa memeluk ibu mertuanya,sambil matanya melirik Erik yang sedari tadi mencuri tatapan ke arah Alisa.
"oh iya nak kamu belum kenalan sama adik ipar kamu, ayo kenalan dulu biar akrab, "sahut Elsa melepaskan pelukannya.
"eh iya ma,hai adik ipar,aku Alisa,"ucap Alisa mengulurkan tangannya dengan tersenyum ramah.
"Erik prasetio,"balas Erik menerima uluran tangan Alisa.
Alisa merasa canggung karena ekpresi wajah Erik yang datar.
"senyum kek dikit ke kakak ipar kamu,ketus amat,"cetus Elsa nyubit ujung hidung putra bungsunya.
"gak apa - apa ma,mungkin karena baru kenal kali ma,"ucap Alisa tersenyum.
"padahal umur kalian sama loh harusnya lebih akrab sayang, "balas Elsa menjelaskan.
"hidung kamu mimisan Erik, "ucap Alisa mengusapnya dengan tisu secara tiba - tiba.
"eh iya sayang,"ucap Elsa sama kwatirnya.
"maaf tadi aku reflek, "ucap Alisa menarik tangannya tidak enak hati.
"gak apa- apa sayang,justru mama seneng kamu perhatian sama keluarga,"ucap Elsa mengelus punggung menantunya.
"terima masih,"ucap Erik.
"iya sama - sama, aku reflek karena aku juga dulu punya temen kecil yang suka mimisan kaya kamu gini jadi kebawa perasaan,maaf ya sekali lagi, "ucap Alisa meminta maaf.
"udah sayang gak usah minta maaf,Erik memang dari kecil suka mimisan kalo lagi neurpes,udah sekarang kamu istirahat dulu gih mama tau kamu pasti cape bekas acara kemarin,"ujar Elsa.
"iya ma, aku ke kamar dulu ya,"ucap Alisa seraya pergi.
"kamu masih ingat ternyata sama aku Al,kamu masih perhatian sama setiap orang Al,aku ikhlas kamu jadi kakak ipar aku Al,"gumam Erik menatap kepergian Alisa.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
mampir😉
2021-04-08
2
Kolom_Pena
huaaaa ternyata erik lebih dulu kenal alisa, itu eren gak akan balik kan 😐
2021-03-23
3
Hanna Devi
lanjut like 😉
2021-03-04
2