Saat Qyu masih kaget dan diam,kini pria itu membalikkan tangan qyu dan mencium telapak tangan qyu dengan lembut,hingga kini qyu tersadar kembali setelah mengingat nama pria itu.
"R-Ryo..."
"yes,babe?"
"you can speak Indonesia,right?"
"tentu aku bisa sayang." ucap ryo yang kini mark dengan wajah masamnya tak suka dengan ryo.
"siapa dia sayang?" ucap ryo hingga qyu berpikir sejenak.
"sepertinya aku bisa menggunakan situasi ini untuk pergi dari mark,maafkan aku memanfaatkan mu ryo." batin qyu
"bukan siapa-siapa abaikan saja."
"aku tak yakin, sepertinya kalian bertengkar hebat tadi,apa kalian kekasih? kau menduakan aku sayang?"
"tidak...tidak... dia hanya seorang MANTAN dan kami tidak memiliki hubungan apapun."
"apa benar? kau tak menduakan aku kan selama pergi dan tinggal di California?"
"aku jujur. kalau begitu ayo kita kencan ke tempat lain saja." ucap yue yang kini menggandeng lengan ryo pergi dari sana,mark hanya menatap punggung Qyu yang kini perlahan menjauh dan tak melepaskan pelukannya lengannya dari ryo hingga mark mengepalkan tangannya dengan wajah datar.
(beberapa visual karakter Ryo,Qyu dan Mark)
saat Qyu membawa ryo dan menyetir mobilnya kesuatu tempat mereka terus diam hingga sampai di sebuah lapangan luas yang biasanya untuk balapan hingga yue menghentikan mobilnya di sisi lapangan itu.
"sejak kapan kau menjadi tunangan ku?"tanya yue.
"bukankah itu benar?"
"aku bertunangan dengan kembaranmu Andrean bukan denganmu. itu berbeda lagipula gara-gara kau andrean kecelakaan sewaktu kecil." kini ryo kaget saat qyu mengingat kan kejadian dulu yang sakit baginya.
"iya aku yang membunuhnya." ucap ryo yang mengepalkan tangannya.
"kau tak membunuh nya hanya saja gara-gara keegoisanmu dia tertabrak mobil hingga tak selamat. pembunuhnya orang yang menabrak andrean bukan kamu." ucap qyu yang kini ryo terkejut padahal selama ini qyu menyalahkan dirinya.
"kenapa kau berubah pikiran? apa kau sudah tak memiliki perasaan pada kembaranku lagi?"
"sudah 12 tahun dia meninggal,aku juga sudah mengikhlaskan kepergiannya itu. mungkin jika dia masih hidup pasti sangat mirip denganmu." ucap qyu yang kini ryo hanya diam.
"apa kau tadi datang pakai mobil?"
"tidak. aku naik taksi."
"dimana kau tinggal? biar aku mengantar mu pulang."
"aku baru sampai ke sini dan belum sempat memesan tempat tinggal."
"apa tas mu ketinggalan di cafe tadi?"
"tasku di kursi belakang aku membawa nya." saat Qyu berbalik kebelakang dan melihat sebuah tas punggung sedang dan penuh dia terkejut.
"hanya itu? ya tuhan...kenapa laki-laki kalau pergi selalu membawa barang sedikit."
"aku tak seribet cewek yang pergi 1 hari membawa barang seperti akan tinggal berbulan-bulan."
"apa kau menyindir ku? coba saja kau jadi perempuan yang membawa pakaian dalam,peralatan mandi,makeup, aksesoris serta baju-baju tidur dan baju buat hangout."
"tuh kan ribet...haha." ucap ryo yang kini tertawa dan qyu memukul pelan ryo yang meledeknya.
mereka berdua sudah berteman sedari kecil bahkan ryo memiliki kembaran bernama andrean tapi kembarannya meninggal tertabrak mobil di depan mata mereka berdua. Qyu sudah dijodohkan dari kecil dengan andrean tapi si kembar itu sama-sama memiliki perasaan pada qyu. kini mereka berdua di dalam mobil bercanda dan tertawa.
sebelum Qyu mengenal lian di dunia lainnya,qyu membenci ryo dan menyalahkan ryo atas kematian tunangan kecilnya itu tapi setelah qyu sadar dan kembali ke dunia modern nya hingga dia melepaskan kebencian nya terhadap ryo bahkan berhenti menyalahkan ryo atas kematian andrean.
"Qyu sudah... berhenti memukulku nanti tangan mu sakit." ucap ryo yang kini menarik sedikit tangan qyu hingga membuat qyu terkejut dan hilang keseimbangan hingga badan qyu jatuh di tubuh ryo dan kini mereka bertatapan dengan wajah sedekat 10cm.
Qyu fokus pada mata ryo yang agak kebiruan itu, karena ryo adalah anak blasteran indo-amerika sedangkan Qyu blasteran indo-belanda. Qyu terus memandangi bola mata ryo yang membuat nya rindu seseorang dari zaman yang berbeda dengannya, saat ryo terhanyut suasana hening itu dan kini badan mereka berdekatan,ryo yang ingin mencium Qyu malah Qyu sudah kembali duduk di depan setir mobilnya yang berusaha tak menangis merindukan lian.
Ryo yang melihat raut wajah Qyu sedikit sedih hanya diam yang dia tau pasti Qyu merindukan kembaran nya andrean,hingga suasana di dalam mobil itu kembali hening dengan pikiran masing-masing keduanya. beberapa menit keheningan itu berhenti saat qyu memulai bicara.
"jadi kau akan tinggal dimana? biar ku antarkan."
"terserah. antarkan aku ke hotel manapun."
"baiklah." ucap qyu.
Qyu menghidupkan kembali mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju ke sebuah hotel terbaik di kotanya yang terkenal dengan hotel bintang 4 yang memiliki 20 lantai dan ada cafe serta kolam renang umum nya. sesampainya disana Qyu juga ikut masuk mengantarkan Ryo, karena dia tak pernah menginap di hotel sehingga membuat nya penasaran apakah kamarnya seperti di foto website hotel itu atau bukan. Qyu memang pernah mendatangi hotel tapi hanya untuk menghadiri seminar dan meeting di restoran hotel.
Sesampainya di kamar Ryo di lantai paling atas lantai 20 yang pemandangannya menghadap kearah kota,kamar VIP hotel itu dengan tarif rp.3jt/malam. Qyu masuk setelah ryo masuk dan terlihat kasur besar ukuran king size,sebuah lemari pakaian,meja dan kursi,tv,ac,kulkas dan tentunya sebuah pemandangan kota dari luar jendela kaca di kamar itu. kini Qyu sibuk sendiri melihat-lihat isi dalam kamar hotel itu. ryo duduk di tepi ranjang memandang qyu sibuk sendiri kesana kemari.
(ilustrasi kamar hotel ryo)
"kamarnya seperti foto di website hotel nya." gumam qyu yang bisa di dengar ryo.
"apa kau tak pernah ke hotel?"
"pernah saat seminar dan meeting tapi aku belum pernah masuk kamar hotel, ternyata cukup nyaman ditinggali." ucap qyu yang kini ryo tersenyum tipis.
"kasur ini sangat empuk loh." ucap ryo.
"benarkah?" kini Qyu mendekat kearah ryo dan duduk di samping ryo.
"kurasa masih empuk kasurku,tapi ini lumayan." saat Qyu duduk disamping Ryo tiba-tiba ryo merebahkan tubuh qyu ke atas kasur dan menindih badan Qyu, sehingga membuat keduanya saling bertatapan dengan jarak 5cm.
Ryo menatap kearah Qyu yang kini Qyu melihat lagi bola mata ryo yang ditengah nya berwarna kebiruan itu yang mengingatkan Qyu pada suami beda zaman dengannya itu.
''Lian..." batin qyu yang mengingat lian saat melihat bola mata Ryo yang biru.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Oi Min
Semoga Ryo bner2 reinkarnasi Lian....
2021-05-25
1
Brogan
cerita pertama judulnya apa thor?
2021-01-30
1
Putri
gmna kabar kedua anaknya ya Thor...😂 baru awal baca dah ngomongin anaknya 😬😬
semngat ya Thor....itu mah Ryo bener2 kaya Lian ...cuakep❤️
2021-01-14
1