04

HappyReading🌻

"Septian mana sih, lama bangat." gerutu Mikayla dengan kesal sudah keberapa kalinya ia melihat jam yang melingkar di tangannya itu.

"Sorry gue lama yah?" tanya Septian ketika sudah sampai di hadapan Mikayla.

Pria itu mengatur nafasnya sebentar akibat melihat tatapan tajam dari sahabat temannya ini.

Mikayla memutar bola matanya jengah, sudah setengah jam ia menunggu Septian di parkiran karate yang gerah dan panas akan teriknya matahari yang membuat tenggorokannya kering sedari dia keluar dari tempat karate tadi.

"Ngaret." gerutu Mikayla dengan wajah datarnya dan nada cuek.

"Ya maaf kay gue ke lupaan tadi.

"Jadi pergi, ngak?" gemas Mikayla dengan sikap Septian yang sedikit banyak bicara ini.

Septian menganggukkan kepala lalu menaiki motor ninja hitamnya itu dan memakai helm full face.

Ia mulai menyalakan mesin motornya lalu menyodorkan sebuah helm ke arah Mikayla.Mikayla langsung mengambil helm yang Septian berikan. Namun, ia sedikit kesulitan memasang pengait pada helm itu.

Septian yang menyadari jok belakang motornya masih kosong berbalik ke arah Mikayla.

"Gitu aja ngak tau, sini gue pasanganin."

"Gue bisa sendiri." tolak Mikayla tanpa menatap pria itu.

Septian menghembuskan nafasnya gusar, menghadapi cewek seperti Mikayla harus extra sabar.

"Udah sini, gue pasangin." balas Septian dengan sedikit nada malasnya.

Mikayla berjalan mendekat ke

arah Septian, ia lalu mendongakkan kepalanya agar pria itu lebih mudah memasang pengait helmnya.

Mikayla merasa degub jantungnya memompa lebih cepat dari biasanya karena merasa wajahnya sangat dekat dengat wajah Septian.

Mikayla dapat merasakan nafas yang keluar dari hidung Septian. Hangat! Itu yang Mikayla rasakan. Mikayla langsung menepis pikirannya itu, apa yang ia pikirkan ini?

"Lo masih mau berdiri di situ terus? Udah selesai nyonya Mikayla." gemas Septian melihat ekspresi wajah Mikayla yang menurutnya sangat menggemaskan. Mikayla tersentak kaget mendengar ucapan Septian, dengan cepat ia menduduki jok belakang motor Septian.

*****

"Berat yah?" tanya Mikayla yang melihat keringat yang bercucuran di wajah Septian karena membawa belanjaannya itu. Jangan salah paham belanjaan Mikayla itu hanya buku novel saja yang mungkin jumlahnya tidak sedikit sampai-sampai Septian merasa sedikit lelah membawa semuanya, tapi ini juga permintaan Septian sendiri.

"Ngak kok." jawabnya sedikit berbohong.

"Sini gue bantuin."

"Ngak usah Mikayla, nanti lo capek."

"Lebay bangat sih lo, sini gue bantuin."

"Ngak usah Mikayla."

"Keras kepala bangat sih."

"Kepala gue emang keras."

"Tau ah."

Septian tekekeh melihat ekspresi wajah Mikayla yang memerah menahan amarahnya. Baginya itu sangat lucu, ingin sekali dia mencubit pipi Mikayla yang sedikit gembul itu.

"Cantik." gumam Septian yang tidak bisa di dengar Mikayla.

*****

"Gimana?" tanya seorang lelaki sambil memakan cemilan yang ia ambil di dapur.

"Gimana apanya?" tanya Mikayla balik yang masih tidak mengerti dengan pertanyaan sang abang.

"Jalan sama Septian?" ujar Marchel lagi yang masih setia bertanya.

Mikayla mendudukkan bokongnya di samping Marchel, lalu merampas cemilan Marchel yang membuat pria itu mendengus kesal.

"B aja." jawab Ratu cuek.

Marchel menatap Mikayla dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, heran dengan adiknya yang satu ini sangat susah jika ingin didekatkan dengan seorang pria.

Mikayla yang merasa dirinya di tatap, menoleh menatap Marchel bingung.

"Apa?" tanya Mikayla menaikkan sebelah alisnya.

"Dasar Jomblo." cibir Marchel lalu memakan cemilannya.

"Bodo." Mikayla lalu beranjak dari tempatnya menuju kamaranya.

Marchel hanya memandang punggung adiknya hingga menghilang.

*****

Gimana? Dapaf feelnya?

Alhamdulillah updata yaa, wkwk

Jangan lupa like dan kommennya ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!