Bab 5

Setelah meninggalkan rita dan rendy, akupun langsung menuju arah pintu keluar kampus untuk menemui papah ku yang sudah menunggu disana.

"halo pah, udah nunggu lama?" tanya ku sambil memasuki mobil

"nggak kok, kamu mau makan siang dulu atau langsung ke kantor papah?"

"makan dulu deh pah. Levina laper he he he"

"ya udah kita makan di warteg dekat kantor papah ya"

"ok siap pah lagian itu banyak menu nya juga. wah mikir nya aja levina udah laper" jawab ku sambil membayangkan makanan apa saja yang akan aku ambil.

Levina memang terlahir sebagai anak tunggal di keluarga kaya. Namun dalam keluarga nya di ajarkan untuk tidak selalu menghabiskan uang dengan makan di restoran mahal atau membeli baju branded tetapi levina di ajarkan untuk mau makan dimana pun tempatnya tidak harus mahal dan membeli pakaian pun tidak harus ber merek malah orang tua nya selalu mengajak levina untuk menyumbang ke panti asuhan atau membantu orang yang tidak mampu karna orang tua nya tidak ingin levina menjadi anak yang sombong karna memiliki kekayaan orang tua nya tapi mereka ingin melihat levina bisa menghargai orang lain tanpa memandang status apa mereka.

setelah sampai di tempat makan, mata levina pun langsung menjelajah setiap menu yang ada di taruh di etalase.

"bu, saya mau lauk nya ayam, lalu tambah sayur capcay nya, tambah sambel goreng nya juga bu habis itu pakai bihun sama kasih sambel nya agak banyak aja bu sama nasi nya separo." ucap levina kepada ibu penjual yang di tatap papah nya dengan menggelengkan kepala karna melihat nafsu makan anak nya yang tidak terkira.

"kamu makan sebanyak itu yakin bakal habis?" tanya papah kepada ku

"yakin dong pah apalagi ini semua makanan kesukaan ku" jawab levina bersemangat

"ha ha ha kamu ini ya" ucap papah sambil mengacak acak rambut ku gemas

Lalu selesai memilih kami pun menuju tempat duduk untuk segera menyantap makanan kami. Tak perlu waktu lama untuk levina menghabiskan makanan nya dan membuat papah nya takjub karna di piring tak bersisa sedikit pun makanan di atas nya.

Setelah selesai makan dan membayar nya mereka pun pergi ke perusahaan. Di saat sampai orang - orang pun akan menyapa atau menundukkan kepala tanda hormat ketika levina dan papah nya memasuki perusahaan.

"pah, aku harus ngapain ? aku bingung mesti ngapain di kantor papah"

"coba kamu tanya sekretaris papah dan minta beberapa berkas yang harus papah tanda tanganin"

"ok siap pah" jawab levina lalu keluar menemui sekretaris papah nya

"permisi, saya mau mengambil berkas yang akan di tanda tangani"

"oh silahkan, ini berkas - berkas nya" ucap nya ramah

"terimakasih" jawab levina dengan senyuman lalu kembali ke kantor papah nya

"ini pah berkas nya"

"ok, kamu taruh aja di atas meja papah" yang di turuti oleh levina

"gimana kuliah kamu, baik - baik aja?" tanya papah

"baik pah, ini mau siap - siap mau nyusun buat seminar proposal"

"bagus lah kalau begitu, lakukan yang terbaik ya dengan kuliah kamu"

"siap pah"

"oh iya le, selama kamu kuliah kamu ada dekat sama cowok nggak?" tanya papah levina penasaran

"kalau temen sih ada pah. emang kenapa pah?"

"temen nya pacar?" tanya papah nya lagi

"ya temen aja pah nggak lebih. emang kenapa sih pah? tumben banget nanya hal itu ke aku biasa nya kan papah sama mamah cuek - cuek aja

"ya kan papah pengen tau soalnya kamu juga udah dewasa dan bentar lagi udah mau lulus mungkin aja selama kamu kuliah sudah nemu seseorang"

"belum ada sih pah soalnya kan levina suka nya sama jordan" jawab levina sambil tertawa kecil ketika mengingat jordan

"jordan yang foto nya ada di kamar kamu itu?"

"iya pah" jawab levina mantap

"le, papah ingetin ya kalau dia itu ga mungkin bisa kamu dapetin. kalian aja nggak pernah ketemu secara langsung gimana kamu yakin bisa pacaran sama dia"

"levina yakin kok pah pasti nanti ada jalan dari Tuhan biar levina bisa ketemu sama jordan"

"iya iya deh, nggak bisa papah debat sama kamu kalau sudah bahas ini" yang dibalas dengan tawa oleh kedua nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!